Pelayanan publik Pontianak kini memasuki babak baru. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak resmi mengoperasikan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat integrasi berbagai layanan administrasi.
Gedung MPP yang terletak di kawasan strategis Pasar Kapuas Indah menjelma menjadi magnet baru dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat. Warga kini bisa menyelesaikan berbagai urusan kependudukan, perizinan, hingga layanan keimigrasian dalam satu tempat.
Total ada 222 jenis layanan yang tersebar di 23 loket aktif, menjadikan MPP sebagai garda terdepan pelayanan terpadu di Kalimantan Barat. Mulai dari pengurusan KTP, SIM, hingga layanan Kantor Urusan Agama, semuanya tersedia.
Pemkot Pontianak memastikan layanan ini tidak hanya cepat dan mudah, tetapi juga murah serta ramah pengguna.
“Melalui Klinik Investasi ini nantinya calon investor bisa berkonsultasi mengenai peluang usaha, lokasi yang sesuai, hingga estimasi biaya dan proses perizinannya,” ujar Wako Edi Kamtono usai menyampaikan sosialisasi dan optimalisasi MPP di hadapan kepala perangkat daerah lingkungan Pemkot Pontianak di Gedung MPP, Rabu (28/5/2025).
Klinik Investasi Pontianak: Pusat Informasi Investor Masa Depan
Pelayanan publik Pontianak tidak berhenti di MPP. Pemkot kini tengah mempersiapkan Klinik Investasi yang akan menjadi pelengkap utama fasilitas MPP.
Fungsi utama Klinik Investasi adalah menjadi pusat konsultasi dan informasi bagi calon investor. Siapa pun yang tertarik menanamkan modal di Pontianak dapat berkonsultasi langsung terkait potensi bisnis, lokasi strategis, hingga estimasi biaya investasi.
Klinik ini juga menjadi bagian dari program Investment Project Ready to Offer (IPRO), yakni dokumen berisi data siap pakai untuk mempromosikan peluang usaha yang konkret. Dokumen ini mencakup aspek lokasi, pasar, tenaga kerja, serta analisis kelayakan proyek.
Meski masih dalam tahap awal, ruang khusus Klinik Investasi akan segera disiapkan agar mampu menjawab kebutuhan investor secara profesional dan representatif.
“Saat ini, Klinik Investasi masih dalam tahap konsultasi awal dan akan segera dilengkapi dengan ruang khusus yang lebih representatif,” ungkap Edi.
Dukungan Infrastruktur dan Layanan Lengkap di MPP
MPP Pontianak hadir bukan hanya dengan layanan, tetapi juga dengan fasilitas yang menunjang kenyamanan publik. Ruangan ber-AC, tempat duduk nyaman, komputer, printer, hingga sistem antrean modern menjadi bagian dari pengalaman layanan yang memuaskan.
Seluruh gerai sudah terisi penuh. Bahkan, satu gerai digunakan bergantian oleh dua unit kerja untuk efisiensi operasional.
Selain itu, pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus memantau efektivitas dan kepuasan masyarakat terhadap layanan ini. Hasilnya, lonjakan kunjungan tercatat signifikan.
“Namun, ada satu gerai yang digunakan secara bergantian oleh dua unit kerja karena tidak setiap hari keduanya aktif. Ini bagian dari efisiensi layanan,” imbuh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Pontianak, Hidayati
Antusiasme Masyarakat Semakin Meningkat
Pelayanan publik Pontianak melalui MPP mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sejak diluncurkan pada Agustus 2023, tingkat kunjungan terus meningkat.
Dari semula sekitar 1.500 pengunjung per bulan, kini angkanya mencapai 2.500 pengunjung. Lonjakan ini menjadi indikator kuat bahwa masyarakat merasa terbantu dengan keberadaan gerai terpadu tersebut.
“Ini menandakan bahwa keberadaan MPP membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” sebutnya.
Layanan administrasi kependudukan masih menjadi yang paling banyak diminati. Namun layanan lainnya seperti perizinan usaha dan pelayanan pernikahan pun mulai menunjukkan peningkatan pemanfaatan.
Pemkot menilai hal ini sebagai sinyal bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik terus tumbuh.
“Total ada 222 jenis layanan yang tersedia, dengan 23 loket yang sudah beroperasi. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Jam Operasional dan Harapan Pemkot Pontianak
MPP Pontianak buka setiap hari kerja, Senin hingga Jumat, pukul 08.00 – 14.00 WIB. Layanan tutup pada akhir pekan.
Pemkot Pontianak berharap dengan beroperasinya MPP secara maksimal dan hadirnya Klinik Investasi, iklim berusaha di Pontianak makin kondusif. Investasi meningkat, ekonomi tumbuh, dan pelayanan publik terus membaik.
Pemerintah juga terus mendorong kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar semua pihak aktif menyukseskan integrasi layanan yang ada. Harapannya, Kota Pontianak menjadi rujukan daerah lain dalam hal pelayanan publik yang inovatif dan terintegrasi.
“Sedangkan hari Sabtu dan Minggu, pelayanan kami tutup,” tutupnya.
