Kronologi Lengkap Ledakan Tabung Gas di Kubu Raya Meledak Saat Isi Balon

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kronologi Lengkap Ledakan Tabung Gas di Kubu Raya Meledak Saat Isi Balon -foto ilustrasi

Kronologi Lengkap Ledakan Tabung Gas di Kubu Raya Meledak Saat Isi Balon -foto ilustrasi

Kronologi lengkap ledakan tabung gas di Kubu Raya meledak saat isi balon terjadi pada Selasa pagi, 20 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Insiden tragis ini mengguncang permukiman warga di Gang Manunggal, RT 006/RW 010, Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Ledakan berasal dari tabung gas rakitan milik Sulaiman (30), warga setempat, yang sedang mengisi balon gas di dalam rumahnya. Akibat ledakan, korban mengalami luka berat di bagian wajah, lengan, dan pinggul.

Tabung Gas Rakitan Meledak, Tubuh Korban Terlempar

Menurut keterangan resmi dari Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, peristiwa bermula saat korban hendak mengisi balon menggunakan gas hasil rakitan sendiri. Saat proses pengisian berlangsung, Sulaiman mendengar suara desis dari tabung gas, yang menandakan adanya kebocoran.

Baca Juga :  Pria Asal Maluku Tewas Saat Cari Kerja di Kalbar

Karena sebelumnya sempat mengalami kebocoran serupa, korban berinisiatif mengambil air untuk mendinginkan tabung. Namun belum sempat melakukan tindakan, ledakan tiba-tiba terjadi saat ia baru melangkah sekitar dua meter dari lokasi tabung.

Tubuh Sulaiman terlempar dan ia terkapar di lantai rumah dengan luka serius. Istrinya yang berada di dalam rumah mengaku terkejut mendengar suara ledakan keras disertai guncangan seperti gempa.

Warga Panik, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Suara ledakan terdengar hingga radius beberapa ratus meter dan memicu kepanikan warga sekitar. Banyak warga yang berhamburan ke luar rumah karena mengira telah terjadi bencana besar.

Istri korban yang panik langsung meminta pertolongan. Warga sekitar segera berdatangan dan mengevakuasi korban ke RS Yarsi Pontianak untuk mendapat penanganan medis. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif.

Polisi: Diduga Reaksi Kimia Soda Api dan Aluminium

Tim Inafis dari Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Ambawang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi menduga ledakan berasal dari campuran kimia berbahaya.

Baca Juga :  Kecelakaan Tol Cisumdawu: Tiga Tewas, Sopir Diamankan

“Ledakan kemungkinan dipicu oleh reaksi antara soda api dan aluminium yang digunakan korban dalam proses pembuatan gas untuk balon,” jelas Aiptu Ade, Kamis, 22 Mei 2025.

Tabung yang digunakan diduga merupakan hasil rakitan sendiri dan tidak memenuhi standar keselamatan.

Peringatan Kepolisian: Jangan Gunakan Tabung Gas Rakitan

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan tabung gas rakitan maupun bahan kimia berbahaya secara sembarangan. Praktik semacam ini sangat berisiko dan membahayakan keselamatan jiwa.

“Kami minta warga untuk tidak membuat tabung gas sendiri dan tidak mencampur bahan kimia tanpa pemahaman yang benar. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegas Ade.

Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti ledakan serta apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran hukum lainnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab
Kecelakaan Maut Transkalimantan, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk
Warga Desa Padang Tikar Geger, Bayi Laki-Laki Dibuang di Kebun Kelapa Masih Hidup
Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat
Kasus Rizky Kabah, TikToker Pontianak Terancam Dibawa Paksa
Tragedi SMAN 2 Pontianak, Siswi Terpeleset Tangga Sekolah
Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak
TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, GOJEK Sesalkan dan Dukung Proses Hukum

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:41 WIB

Kecelakaan Maut Transkalimantan, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Warga Desa Padang Tikar Geger, Bayi Laki-Laki Dibuang di Kebun Kelapa Masih Hidup

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat

Selasa, 30 September 2025 - 07:51 WIB

Kasus Rizky Kabah, TikToker Pontianak Terancam Dibawa Paksa

Berita Terbaru

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa persiapan telah memasuki tahap final dengan progres mencapai 99 persen. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Siap Rayakan HUT ke-254 dengan Nuansa Kolaborasi

Selasa, 21 Okt 2025 - 00:53 WIB

Purbaya menyebut dana yang menganggur mencapai Rp 234 triliun. Angka ini menunjukkan adanya persoalan serius pada eksekusi program dan administrasi pengelolaan keuangan daerah. - foto Istimewa

Nasional

Menkeu Purbaya: Dana Daerah Mengendap Rp 234 Triliun

Selasa, 21 Okt 2025 - 00:22 WIB

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyampaikan apresiasinya saat menyambut Tim Penilai Lapangan Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Umum Terbaik Tahun 2025. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Perpustakaan FBI Dongkrak Literasi Pontianak

Selasa, 21 Okt 2025 - 00:05 WIB

Stimulus ekonomi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga daya beli dan menopang kebutuhan dasar masyarakat di tengah kenaikan biaya hidup. - foto Ilustrasi

Nasional

BLT Kesra Cair Hari Ini: 35,4 Juta Keluarga Terima Rp900 Ribu

Senin, 20 Okt 2025 - 16:56 WIB