Stok daging aman jelang Iduladha di Pontianak. Pemerintah Kota Pontianak memastikan pasokan daging di pasar-pasar tradisional dan ritel modern tetap stabil menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H. Langkah ini diambil untuk mencegah lonjakan harga serta menjaga inflasi tetap terkendali.
Pemantauan dilakukan secara langsung oleh tim gabungan dari pemerintah kota dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Fokus pengawasan mencakup distribusi, kualitas daging, hingga potensi praktik penimbunan oleh oknum distributor.
Inflasi Terkendali, Harga Daging Dipantau Rutin
Inflasi Kota Pontianak berada pada angka 0,73 persen berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS). Pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan evaluasi harian terhadap fluktuasi harga pangan, khususnya daging sapi dan ayam.
Setiap hari Senin, koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri juga rutin dilakukan guna memastikan kebijakan pengendalian harga berjalan efektif di lapangan. Pemerintah daerah diminta menjaga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan.
Pemeriksaan Tempat Pemotongan Diperketat
Pengawasan tak hanya dilakukan di pasar, tetapi juga di tempat pemotongan hewan kurban. Langkah ini untuk menjamin daging yang beredar di masyarakat memenuhi standar kesehatan dan kebersihan. Pemerintah juga mengedukasi masyarakat agar lebih selektif dalam memilih hewan kurban.
Antisipasi Permainan Distribusi Bahan Pangan
Distribusi bahan pangan menjadi perhatian serius Pemkot Pontianak. Pemerintah memastikan tidak ada pihak yang bermain dalam distribusi untuk menciptakan kelangkaan buatan atau menaikkan harga secara sepihak. Agen dan distributor diimbau menjalankan distribusi secara adil dan sesuai peraturan.
