Koperasi Desa Merah Putih Kalbar: Langkah Cepat Menuju Ekonomi Desa Bangkit!

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koperasi Desa Merah Putih Kalbar: Langkah Cepat Menuju Ekonomi Desa Bangkit!

Koperasi Desa Merah Putih Kalbar: Langkah Cepat Menuju Ekonomi Desa Bangkit!

Koperasi Desa Merah Putih Kalbar resmi menjadi program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mendukung target nasional pembentukan koperasi desa. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, sebanyak 1.900 dari 2.046 desa di Kalbar ditargetkan membentuk koperasi paling lambat Juni 2025.

Koperasi Desa Merah Putih Kalbar merupakan bagian dari gerakan nasional “Bersama Presiden Prabowo, Ayo Berkoperasi, Koperasi Bangkit” yang mencanangkan pembentukan 70 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia. Kalbar menjadi salah satu provinsi yang proaktif dalam merealisasikan program ini.

Pemerintah Kalbar Gerak Cepat Wujudkan Target Nasional

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar, Junaidi, menegaskan bahwa target pembentukan 1.900 koperasi desa di Kalbar masuk tahap awal realisasi dari total 2.046 desa. Pihaknya menggelar rapat internal dengan Dinas PMD Kalbar guna mempercepat pembentukan koperasi.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Utang Rp 17 Miliar, Nasib Kontraktor di Ujung Tanduk

“Ini momentum penting dalam sejarah pemberdayaan ekonomi desa. Target nasional 93 persen pembentukan koperasi desa bukan sekadar angka, tapi visi besar transformasi ekonomi kerakyatan,” ujar Junaidi.

Tiga Skema Pembentukan Koperasi: Inovatif dan Efektif

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan ditempuh melalui tiga mekanisme:

  1. Revitalisasi koperasi unit desa lama.
  2. Transformasi dari kelompok usaha/poktan yang telah berjalan.
  3. Pembentukan koperasi desa baru berbasis potensi lokal.

Koperasi tidak hanya akan berfokus pada sembako, apotek, atau penyewaan gudang, tetapi juga sektor khas desa, seperti budidaya kratom di Desa Bika, Kapuas Hulu.

Peran Kepala Desa Sangat Vital

Kepala desa ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Koperasi. Usulan pendirian koperasi harus melalui musyawarah desa yang melibatkan BPD dan perangkat desa lainnya. Ini menandakan sinergi kuat antara pemerintahan desa dan gerakan koperasi.

Koordinasi dengan Notaris Tekan Biaya Administrasi

Pemerintah Provinsi Kalbar juga berkoordinasi dengan Ikatan Notaris Indonesia wilayah Kalbar untuk menekan biaya pendirian koperasi menjadi hanya Rp 2,5 juta, dari tarif reguler yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga :  IPM Kalbar di Peringkat 34! Ria Norsan Desak Kepala Daerah Bergerak Cepat

Langkah ini membuktikan adanya komitmen pemerintah untuk menfasilitasi kemudahan legalitas, sekaligus memberdayakan lembaga profesional setempat.

Launching oleh Presiden Prabowo Dijadwalkan 12 Juli 2025

Semua koperasi yang telah terbentuk ditargetkan siap untuk dilaunching langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Banyumas. Kalbar sendiri telah membentuk satuan tugas internal guna mempercepat implementasi program ini.

Dalam waktu dekat, Gubernur Kalbar akan memimpin rapat persiapan lanjutan dengan mengundang seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar untuk memastikan kesiapan menyeluruh.

Optimisme Kalbar Wujudkan Desa Mandiri Ekonomi

Koperasi Merah Putih dianggap sebagai tonggak baru dalam kemandirian ekonomi desa. Dengan sokongan regulasi, pendanaan, hingga pengawasan menyeluruh, program ini diyakini mampu mengangkat potensi ekonomi lokal.

“Desa harus jadi basis kekuatan ekonomi nasional. Koperasi adalah alatnya. Kami di Kalbar siap,” tutup Junaidi.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mabuk di Gawai Dayak? Siap-Siap Kena Sanksi Adat!
SPMB Kalbar 2025: Rita Hastarita Tegaskan Tak Ada Titipan, Semua Proses Diawasi Ketat
Peserta Lolos Seleksi Administrasi PPAN 2025 Kalbar Diumumkan, Ini Daftar Namanya
Dana PIP Dikorup Rp100 Ribu per Siswa, Ini Sikap Tegas Disdikbud Kalbar
Sidak Kendaraan Luar Kalbar, Ratusan Truk Terancam Sanksi Pajak
Perbaikan Jalan Rusak Ketapang, Pemprov Kalbar Gelontorkan Rp 42 Miliar untuk Dua Ruas Prioritas
Pembangunan Jembatan Kapuas 3 Dimulai 2027, Ini Kata Ria Norsan
Dana PIP Dicatut Oknum Guru di Paloh, Ini Reaksi Sejumlah Pihak

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 00:15 WIB

Mabuk di Gawai Dayak? Siap-Siap Kena Sanksi Adat!

Senin, 19 Mei 2025 - 07:48 WIB

SPMB Kalbar 2025: Rita Hastarita Tegaskan Tak Ada Titipan, Semua Proses Diawasi Ketat

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:45 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Kalbar: Langkah Cepat Menuju Ekonomi Desa Bangkit!

Rabu, 14 Mei 2025 - 00:59 WIB

Peserta Lolos Seleksi Administrasi PPAN 2025 Kalbar Diumumkan, Ini Daftar Namanya

Rabu, 14 Mei 2025 - 00:30 WIB

Dana PIP Dikorup Rp100 Ribu per Siswa, Ini Sikap Tegas Disdikbud Kalbar

Berita Terbaru

22 Mei 2025. Waka Polsek Pontianak Selatan AKP Sutardi, S. Sos., memberikan teguran dan peringatan secara humanis kepada seorang pedagang es di Jalan A. Yani yang kedapatan menggunakan sepeda listrik tanpa memakai helm. - Foto Humas Polresta Pontianak

Kota Pontianak

Terekam Aksi Humanis Polisi Tegur Pengendara Sepeda Listrik Tanpa Helm

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:48 WIB

Pria Pungli Nasabah Bank di Pontianak  - foto Humas Polresta Pontianak

Kriminal

Pria Pungli Nasabah Bank di Pontianak Digelandang Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:30 WIB

Pontianak Selatan Aman? Ini Strategi Polisi Usir Premanisme - Foto Humas Polres Pontianak

Kriminal

Pontianak Selatan Aman? Ini Strategi Polisi Usir Premanisme

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:15 WIB

Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu - foto Ilustrasi

Nusantara

Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:10 WIB