Peserta lolos seleksi administrasi PPAN 2025 Kalimantan Barat resmi diumumkan. Sebanyak 14 nama dinyatakan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses Seleksi Daerah Tingkat Provinsi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Kemenpora RI Tahun 2025.
Daftar Isi
Daftar Lengkap Peserta Lolos Seleksi Administrasi PPAN 2025 Kalbar
Berikut nama-nama peserta yang dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi:
- Adinda Yudiatmira R – Kota Pontianak
- Aldora Helsa Goewyn – Kota Singkawang
- Anju Eranti – Kota Pontianak
- Annisa Surya Andieni – Kabupaten Ketapang
- Asfiyah Radhya Rahimah – Kota Pontianak
- Betsy Yolanda Sinaga – Kota Pontianak
- Catrin Rumondang – Kota Pontianak
- Fuulanah Aniskurlillah – Kabupaten Mempawah
- Laudza Bilqis Amirah – Kota Pontianak
- Melly Mulya Ningsih – Kabupaten Bengkayang
- Putri Adelia – Kota Pontianak
- Syalqia Syifa Sajida Arief – Kabupaten Mempawah
- Tania Diah Ayuni – Kota Pontianak
- Vianda Nurfidya – Kota Pontianak
Semua peserta yang lolos akan mewakili Kalimantan Barat dalam program unggulan Kemenpora, yaitu SSEAYP (The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program).
Seleksi Ketat dan Apresiasi untuk Seluruh Peserta
Proses seleksi administrasi dilakukan secara objektif berdasarkan kelengkapan dan kesesuaian berkas yang dikirimkan oleh para pendaftar. Disporapar Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemuda dan pemudi yang telah mendaftar, meskipun tidak semua bisa lolos ke tahap selanjutnya.
“Antusiasme pemuda Kalbar luar biasa. Kami sangat menghargai setiap peserta yang telah mendedikasikan waktu dan semangatnya,” tulis Disporapar Kalbar melalui akun resminya.
Peserta Lolos Akan Masuk Grup Resmi untuk Informasi Lanjutan
Panitia juga menginformasikan bahwa seluruh peserta yang lolos akan segera dimasukkan ke dalam grup WhatsApp resmi. Di sana mereka akan mendapatkan pembaruan mengenai teknis seleksi tahap selanjutnya, seperti jadwal, lokasi, serta kriteria penilaian yang akan digunakan.
Pesan untuk yang Belum Lolos: Terus Berkarya!
Kepada peserta yang belum berhasil, panitia menyampaikan pesan semangat agar tetap optimis dan terus berkontribusi bagi masyarakat. Gagal dalam seleksi bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses pembelajaran.
“Jangan pernah berhenti mencoba dan terus berkarya,” tulis pernyataan resmi panitia.