Ria Norsan Minta Pontianak Perbanyak Ruang Terbuka Hijau

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak 2025-2029, di Aula SSA Kantor Wali Kota, Senin (14/4/2025).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak 2025-2029, di Aula SSA Kantor Wali Kota, Senin (14/4/2025).

Ria Norsan minta Pontianak untuk serius menambah ruang terbuka hijau (RTH) dan hutan kota sebagai langkah strategis dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Pontianak Tahun 2026 dan RPJMD 2025–2029, di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (14/04/2025).

Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Ria Norsan menilai Pontianak harus menjadi contoh dalam penataan kota yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berpihak pada ruang publik yang berkualitas.

“Pontianak ini gerbang Kalbar. Penataan kotanya harus rapi, ruang terbuka hijau ditambah, dan kesejahteraan masyarakat harus meningkat,” tegasnya di hadapan peserta Musrenbang.

Baca Juga :  Polresta Pontianak Buka Penitipan Kendaraan Gratis Saat Mudik

Mencontoh Singapura dalam Tata Kota Hijau

Dalam pidatonya, Ria Norsan mengajak Pemkot Pontianak meniru konsep tata kota seperti di Singapura yang berhasil menghadirkan ruang terbuka hijau meski wilayahnya sempit.

“Singapura itu kecil, tapi tertata dengan sangat baik. Di mana-mana ada ruang hijau. Kita ingin Pontianak punya semangat serupa,” katanya.

Ia menekankan bahwa penambahan RTH bukan hanya soal keindahan visual, tetapi menjadi elemen penting dalam membangun keseimbangan ekosistem kota, kesehatan mental masyarakat, serta sarana rekreasi publik yang inklusif.

Baca Juga :  Wali Kota Pontianak Janjikan Perubahan Nyata di Periode Kedua Kepemimpinan

Gubernur Kalbar juga memberikan peringatan kepada pemerintah kota agar tidak sembarangan mengalihfungsikan lahan hijau menjadi kawasan pembangunan fisik seperti ruko atau gedung perkantoran.

“Jangan ada lagi lahan hijau berubah jadi bangunan. Kalau bisa, taman-taman kota dan hutan kota justru ditambah agar masyarakat punya ruang untuk berkumpul dan bermain,” tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Guru Swasta Pontianak Wajib BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya
Rotasi Besar Polresta Pontianak, Kapolsek Hingga Kasat Berganti
Satpol PP Pontianak Amankan Gepeng di Lampu Merah
Sekda Kota Pontianak Tekankan Disiplin ASN dan Efisiensi Anggaran
Razia Satpol PP di Persimpangan Kota Pontianak, Warga Diimbau Tak Memberi Uang
Pembangunan Jembatan Dharma Putra Dimulai, Warga Pontianak Utara Sambut Gembira
Wapres Gibran Ngopi di Asiang, Pontianak Heboh
Gibran Blusukan ke Pasar Flamboyan, Apresiasi Stabilitas Inflasi Pontianak

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:10 WIB

Guru Swasta Pontianak Wajib BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Kamis, 11 September 2025 - 00:45 WIB

Rotasi Besar Polresta Pontianak, Kapolsek Hingga Kasat Berganti

Selasa, 9 September 2025 - 00:18 WIB

Satpol PP Pontianak Amankan Gepeng di Lampu Merah

Selasa, 9 September 2025 - 00:02 WIB

Sekda Kota Pontianak Tekankan Disiplin ASN dan Efisiensi Anggaran

Sabtu, 6 September 2025 - 00:32 WIB

Razia Satpol PP di Persimpangan Kota Pontianak, Warga Diimbau Tak Memberi Uang

Berita Terbaru

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB

Program ini secara khusus menyasar kelompok pekerja rentan yang sehari-hari berjuang di lapangan, mulai dari pengemudi transportasi online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkutan, kurir, hingga pekerja logistik.

Nasional

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:25 WIB