400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih

- Jurnalis

Jumat, 12 September 2025 - 00:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 9 September 2025. Foto: BPMI Setpres/Kris

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 9 September 2025. Foto: BPMI Setpres/Kris

400 ribu tenaga kerja siap diserap Koperasi Desa Merah Putih yang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus membuka peluang kerja baru di seluruh pelosok negeri.

Program Strategis untuk Ekonomi Desa, 400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa keberadaan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih akan menyerap tenaga kerja secara signifikan.

Dengan target minimal lima orang bekerja di setiap koperasi, maka setidaknya 400 ribu lapangan kerja baru akan tercipta.

Program ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga upaya memperkuat solidaritas dan kemandirian desa.

“Kehadiran 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih akan menyerap tenaga kerja setidaknya sekitar 400 ribu orang, dengan asumsi setiap koperasi akan memperkerjakan minimal 5 tenaga kerja baru,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga :  Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk, Ini Manfaatnya bagi Masyarakat

Pusat Pertumbuhan Baru di Desa

Koperasi Desa Merah Putih didesain sebagai pusat pertumbuhan baru di tingkat lokal. Fungsinya bukan hanya sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga penggerak usaha produktif masyarakat, mulai dari pertanian, perikanan, perdagangan, hingga industri kreatif desa.

Dengan cara ini, masyarakat desa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam pembangunan ekonomi.

 “Program Kementerian Pertanian untuk melakukan replanting atau penanaman baru di perkebunan rakyat seluas 870 ribu hektare, akan mampu membuka lapangan kerja sebanyak 1,6 juta orang selama 2 tahun mendatang.”

Efek Berganda terhadap Ekonomi Lokal

Hadirnya koperasi di berbagai desa diyakini akan memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian daerah.

Perputaran uang terjadi di desa, daya beli masyarakat meningkat, dan peluang usaha baru ikut tercipta.

Baca Juga :  Mendagri Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi dalam Penyelenggaraan Retret

“Tahun ini, program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) ditargetkan mencapai 100 desa, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 7 ribu orang. Ke depannya, Presiden memberikan target pembangunan sebanyak 4 ribu titik KNMP, dengan tingkat penyerapan tenaga kerja hingga mencapai 200 ribu orang,” jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto secara khusus menekankan agar program koperasi dijalankan dengan serius dan tepat sasaran. Ia mengingatkan agar birokrasi tidak mempersulit, melainkan mempercepat realisasi di lapangan.

“Penciptaan lapangan kerja dari program Revitalisasi Tambak Pantura (seluas 20 ribu hektare) bisa mencapai lebih dari 132 ribu orang. Program modernisasi 1.000 kapal nelayan, yang akan mampu menciptakan lapangan kerja baru sebanyak hampir 600 ribu orang. Dan masih ada beberapa program lainnya,” pungkas Seskab Teddy.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama
Kepercayaan Pemerintah Membaik, Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Hanya untuk Warga Tidak Mampu
Golden Tulip Pontianak dan BCA, Tawarkan Cicilan 0,75% untuk Wedding Package 2025
Larangan Impor Baju Bekas, Menkeu Tegas Soal Sanksi
Menkeu Purbaya: Dana Daerah Mengendap Rp 234 Triliun
BLT Kesra Cair Hari Ini: 35,4 Juta Keluarga Terima Rp900 Ribu
Cek Fisik Digital Kendaraan, Layanan Baru Korlantas Polri 2025

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:34 WIB

Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:08 WIB

Kepercayaan Pemerintah Membaik, Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:40 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan: Hanya untuk Warga Tidak Mampu

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:14 WIB

Golden Tulip Pontianak dan BCA, Tawarkan Cicilan 0,75% untuk Wedding Package 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Larangan Impor Baju Bekas, Menkeu Tegas Soal Sanksi

Berita Terbaru

Industri hiburan AS masuki era PHK dan otomatisasi seiring langkah efisiensi sejumlah raksasa media yang kini beralih ke strategi berbasis kecerdasan buatan dan penataan ulang struktur tenaga kerja. - foto Ilustrasi

Bisnis

Industri Hiburan AS Masuki Era PHK dan Otomatisasi

Selasa, 28 Okt 2025 - 09:45 WIB

Festival ekonomi kreatif terbesar di Kota Pontianak itu langsung menyita perhatian ribuan pengunjung yang memadati area sepanjang jalan. - Foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Creative Festival 2025 Resmi Dibuka, Geliat UMKM Melejit

Selasa, 28 Okt 2025 - 08:22 WIB