Sekda Kota Pontianak Tekankan Disiplin ASN dan Efisiensi Anggaran

- Jurnalis

Selasa, 9 September 2025 - 00:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar senantiasa menjaga disiplin, etika kerja, serta menciptakan suasana nyaman di lingkungan kantor. Menurutnya, pegawai memiliki peran penting sebagai mesin birokrasi yang menentukan keteraturan jalannya pemerintahan. - foto Pemkot Pontaianak

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar senantiasa menjaga disiplin, etika kerja, serta menciptakan suasana nyaman di lingkungan kantor. Menurutnya, pegawai memiliki peran penting sebagai mesin birokrasi yang menentukan keteraturan jalannya pemerintahan. - foto Pemkot Pontaianak

Sekda Kota Pontianak Tekankan Disiplin ASN dan Efisiensi Anggaran untuk Kesejahteraan Warga

Amirullah ingatkan ASN menjaga etika, disiplin, dan suasana kerja nyaman. Efisiensi anggaran dijalankan tanpa mengurangi pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat Pontianak.

Sekda Kota Pontianak menegaskan pentingnya disiplin ASN dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurut Amirullah, aparatur sipil negara adalah mesin birokrasi yang memastikan keteraturan, sehingga perilaku, sikap, dan kinerja mereka harus memberi teladan, bukan menimbulkan masalah.

“Jangan sampai kita justru menjadi orang yang membuat rekan kerja tidak nyaman. Pegawai harus memberi contoh baik lewat sikap dan cara kerja,” ujar Amirullah usai memimpin apel pagi di Kantor Wali Kota, Senin (8/9/2025).

ASN sebagai Pribadi Pilihan

ASN, lanjut Amirullah, adalah individu pilihan hasil seleksi ketat. Karena itu, mereka dituntut untuk menunjukkan prestasi nyata dan dedikasi tinggi. Kebanggaan sebagai aparatur tidak cukup ditunjukkan dengan seragam, tetapi harus terlihat dari kinerja sehari-hari.

Baca Juga :  Hari Jadi ke-254 Pontianak Disambut Penuh Keakraban

Mulai dari kepatuhan jam kerja, ketentuan berpakaian, hingga profesionalitas, semuanya mencerminkan identitas ASN sebagai pelayan publik. “Kerja dari kantor, bukan dari sembarang tempat. Pegawai harus hadir ketika dibutuhkan. Itu bentuk tanggung jawab,” tegasnya.

Tegas dalam Disiplin, Persuasif dalam Konflik

Sekda Kota Pontianak mengungkapkan, sepanjang setahun terakhir sudah ada 14 pegawai diberhentikan karena pelanggaran disiplin. Ini membuktikan ketegasan pemerintah dalam menegakkan aturan.

Namun, Amirullah juga menekankan pentingnya suasana kerja harmonis. Jika muncul perselisihan antarpegawai, pimpinan diminta segera menyelesaikan secara persuasif agar tidak menimbulkan masalah lebih besar. “Kinerja organisasi hanya akan tercapai bila lingkungan kerja kondusif,” tambahnya.

Anggaran Tanpa Defisit

Dalam kesempatan yang sama, Amirullah juga menjabarkan kondisi APBD Kota Pontianak. Ia menegaskan, hingga kini keuangan daerah dikelola tanpa defisit. Semua program pembangunan berjalan dengan prinsip efisiensi dan fokus pada kebutuhan masyarakat.

“Penggunaan APBD sejauh ini tidak defisit. Program pemerintah tetap berjalan, baik untuk pengembangan SDM maupun pembangunan infrastruktur dasar,” jelasnya.

Efisiensi Tanpa Hambatan Layanan Publik

Menurut Amirullah, kebijakan efisiensi bukan berarti penghematan membabi buta. Justru, langkah ini memastikan anggaran dipakai tepat sasaran dan memberi manfaat langsung. Program prioritas yang menyentuh masyarakat tetap dijalankan, sementara kegiatan yang kurang mendesak disusun ulang.

Baca Juga :  Anggaran Rp21 Miliar, Cagar Budaya Makam Kesultanan Pontianak Jadi Ikon Wisata Heritage

Belanja daerah diarahkan untuk menjaga stabilitas anggaran tanpa mengurangi pelayanan kepada warga. “Efisiensi memastikan setiap rupiah benar-benar kembali ke masyarakat,” katanya.

UHC dan Infrastruktur Jadi Fokus

Salah satu wujud nyata dari APBD efisien adalah program Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencakup lebih dari 98 persen warga Pontianak. Dengan cakupan luas, hampir semua masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan.

Selain itu, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan fasilitas publik terus berlanjut, terutama di wilayah pinggiran. “Wilayah pinggiran terus tumbuh, sehingga perlu dukungan infrastruktur yang memadai,” jelas Amirullah.

Padat Karya dan Geliat Ekonomi Lokal

Sekda juga menyoroti program padat karya yang terbukti membuka lapangan pekerjaan. Program ini sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal karena melibatkan banyak warga dalam kegiatan produktif.

Geliat ekonomi semakin terasa dengan aktifnya perdagangan di Pontianak. “Para pedagang dan pelaku usaha kecil turut merasakan manfaat perputaran ekonomi yang sehat,” imbuhnya.

Perekonomian Pontianak Tumbuh Positif

Amirullah menyebut, perekonomian Kota Pontianak kini tumbuh positif dengan basis utama perdagangan dan jasa. Iklim usaha kondusif mendorong kunjungan masyarakat dari daerah sekitar.

“Semakin banyak orang datang dan berbelanja di Pontianak, semakin besar pula kontribusi terhadap pendapatan daerah,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal
Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB
Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik
Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan
Pontianak Perkuat Transparansi Perizinan demi Iklim Usaha Sehat
Edi Kamtono Apresiasi Kiprah Kajari Pontianak
Pontianak Gencar Gelar Pasar Murah di Tiap Kecamatan
Pontianak Creative Festival 2025 Resmi Dibuka, Geliat UMKM Melejit

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 00:02 WIB

40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:22 WIB

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:24 WIB

Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:51 WIB

Pontianak Perkuat Transparansi Perizinan demi Iklim Usaha Sehat

Berita Terbaru

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUMP) Kota Pontianak menyerahkan sebanyak 40 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Kota Pontianak.  - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal

Sabtu, 1 Nov 2025 - 00:02 WIB

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun berinisial MK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:25 WIB

Pemerintah Kota Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang kuat. Pada hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Pontianak meraih skor tertinggi untuk kategori kota berkapasitas fiskal tinggi. Penghargaan dari Gubernur Kalbar itu diberikan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah, Kamis (30/10/2005) - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:22 WIB