Eko Patrio Takut Joget Lagi Usai Video Viral: Minta Maaf di HUT ke-27 PAN
Momen Joget DPR Jadi Sorotan Publik, Eko Patrio Klarifikasi dan Sampaikan Permohonan Maaf
Acara HUT ke-27 PAN berlangsung meriah, namun terselip momen viral Eko Patrio yang kini ia sesali. Politisi sekaligus komedian itu menegaskan tak ada maksud negatif dan meminta publik tidak salah tafsir.
Eko Patrio takut joget lagi usai videonya di sidang tahunan MPR viral dan menuai sorotan publik. Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku khawatir gerakannya kembali disalahartikan, apalagi saat HUT ke-27 PAN di Jakarta berlangsung meriah dengan hiburan musik.
“Baik, kamu jangan jauh-jauh ya, kalau jauh-jauh saya goyah. Apalagi tadi lihat joget, takut joget lagi saya nanti. Kalau saya joget viral malah,” ucap Eko sambil berkelakar, Minggu (24/8/2025) malam.
Uya Kuya Ikut Menyinggung Joget Viral
Dalam acara tersebut, kehebohan soal joget Eko Patrio ternyata juga disentil oleh Uya Kuya, kader PAN yang didapuk sebagai pembawa acara bersama sang istri, Astrid Khairunisha.
Momen itu terjadi saat mereka hendak mengumumkan pemenang nominasi. Astrid meminta Uya menghitung bersama, namun sang suami justru melontarkan candaan tambahan. “1, 2, 3,” kata Astrid. “4, 5, 6,” sambung Uya, membuat penonton tertawa.
Astrid sempat berseloroh, “Pak Zul bisa diganti enggak sih?” mengacu pada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Uya pun menimpali dengan guyonan yang menyeret nama Eko Patrio. “Eh jangan-jangan, jangan sampai di-PAW Trid. Ini abis joget viral soalnya,” ujarnya, disambut riuh hadirin.
Candaan itu memperlihatkan bahwa video joget Eko sudah terlanjur menjadi bahan pembicaraan, bahkan di internal partai sendiri.
Klarifikasi Eko Patrio: Tidak Ada Maksud Negatif
Setelah acara usai, Eko Patrio minta maaf terkait video jogetnya yang viral. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat merendahkan atau menyinggung pihak manapun. Joget tersebut, menurutnya, hanyalah bagian dari kebersamaan di acara pembubaran panitia 17 Agustus.
“Enggak ada maksud apa-apa, memang itu kemarin kan kita acara pembubaran panitia 17 Agustusan,” ujar Eko dengan nada serius.
Ia menambahkan, “Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf lah.”
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi penting, mengingat sebagian warganet sempat menafsirkan momen joget itu secara berlebihan.