Sekolah Rakyat Jadi Senjata Prabowo Putus Rantai Kemiskinan Absolut

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 00:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR 2025 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025) - BPMI Setpres 2025

Presiden Prabowo dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR 2025 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025) - BPMI Setpres 2025

Sekolah Rakyat Presiden Prabowo Subianto kini menjadi program andalan pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan absolut.

Melalui pendidikan yang berkualitas dan merata, negara menargetkan hadirnya 300 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dalam dua tahun ke depan.

Presiden Prabowo menyampaikan hal ini dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR 2025. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi anak-anak miskin yang kehilangan kesempatan untuk meraih masa depan cerah.

“Anak-anak yang orang tuanya miskin tidak perlu terus miskin. Ini yang kita upayakan dan kita kerjakan sekarang,” kata Presiden Prabowo.

Komitmen Memutus Kemiskinan

Dalam pidatonya, Presiden menyebut pendidikan sebagai kunci utama keluar dari kemiskinan. Program Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan sangat rendah, terutama kelompok desil 1–2 dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Salah satu upaya kita untuk memutus rantai kemiskinan absolut adalah  membentuk sekolah rakyat, kita sudah berhasil membangun dan membuka 100 sekolah rakyat, kita harapkan tahun depan menjadi 200, tahun selanjutnya menjadi 300 dan seterusnya,” ujar Presiden Prabowo dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR 2025 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025).

Pernyataan itu menggambarkan optimisme baru. Bahwa dengan dukungan negara, anak-anak yang lahir dari keluarga kurang mampu bisa menapaki jalan menuju kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

300 Sekolah Rakyat, Harapan Baru Anak Bangsa

Hingga Agustus 2025, pemerintah telah berhasil mendirikan 100 Sekolah. Tahun depan ditargetkan bertambah menjadi 200, dan pada tahun berikutnya 300 sekolah. Setiap sekolah tidak hanya memberi akses belajar gratis, tetapi juga fasilitas asrama serta pembekalan keterampilan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebutkan, saat ini ada sekitar 16 ribu siswa yang sudah memulai pembelajaran di Sekolah Rakyat. Pada September 2025, akan ada tambahan 60 titik baru yang siap beroperasi.

“Per hari ini sudah 100 titik, nanti September juga ada tambahan 60 titik-an. Secara keseluruhan ada 16 ribu siswa sekolah rakyat yang mulai pembelajaran di tahun 2025 sampai 2026,” kata Gus Ipul.

Dukungan dari MPR dan Publik

Ketua MPR RI Ahmad Muzani turut menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis dalam pemerataan pendidikan. Menurutnya, ini adalah jawaban atas ketimpangan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak keluarga miskin.

“Sekolah rakyat adalah jawaban strategis bagi anak-anak kurang mampu yang selama ini sulit mengakses pendidikan berkualitas. Sekolah Rakyat menjadi jalan keluar untuk membuka setiap anak bangsa untuk meraih masa depan yang lebih baik,” katanya.

Dukungan publik juga mengalir. Banyak pihak menilai program ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi generasi muda, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan.

Baca Juga :  Polemik Ijazah Jokowi Menguat, Mahfud Angkat Bicara

Pendidikan Sebagai Jalan Keluar

Sekolah Rakyat dirancang bukan sekadar tempat belajar, melainkan wadah transformasi. Anak-anak diasramakan, diberi akses gizi layak, dan diajarkan keterampilan praktis. Hal ini diharapkan mampu memutus siklus kemiskinan yang diwariskan turun-temurun.

Dengan adanya program ini, generasi muda dari keluarga miskin bisa mengakses pendidikan berkualitas yang sebelumnya hanya dinikmati sebagian kalangan. Negara hadir untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal hanya karena lahir dari keluarga kurang mampu.

Tantangan dan Harapan

Meski optimisme menguat, tantangan tetap ada. Pemerintah harus memastikan kualitas guru, kurikulum, hingga fasilitas pendukung tetap terjaga di seluruh sekolah. Konsistensi dalam pengawasan juga penting agar tujuan awal tidak menyimpang.

Namun, arah kebijakan yang jelas ini memberi harapan besar. Bila berhasil, Sekolah Rakyat dapat menjadi model baru pendidikan Indonesia yang berorientasi pada keadilan sosial.

Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden Prabowo adalah wujud nyata keberpihakan negara terhadap kaum miskin. Dengan target 300 sekolah dan puluhan ribu siswa yang sudah terdaftar, pemerintah menunjukkan komitmen kuat memutus rantai kemiskinan absolut melalui jalur pendidikan.

Langkah ini bukan hanya investasi jangka pendek, melainkan fondasi untuk mencetak generasi baru yang tangguh, mandiri, dan siap membangun bangsa.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bansos Berganti Tiap Tiga Bulan, Data DTSEN Jadi Acuan Baru
Pencak Silat Jadi Sorotan HUT Ke-80 RI, Energi Budaya Guncang Istana Merdeka
Prabowo Disalami Para Pemimpin Terdahulu Usai Pimpin Upacara
Prabowo Soroti Pasal 33 UUD 1945 di Pidato Kenegaraan
Apresiasi Prabowo untuk Lembaga Negara: Sinergi Jaga Demokrasi dan Ekonomi
Prabowo Hapus Tantiem BUMN: Langkah Berani Potong Privilege Pejabat
Cara Ajukan Sertifikat Tanah Online Lewat Sentuh Tanahku
PPATK Ancam Blokir e-Wallet Yang Menganggur

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 00:20 WIB

Bansos Berganti Tiap Tiga Bulan, Data DTSEN Jadi Acuan Baru

Senin, 18 Agustus 2025 - 00:23 WIB

Pencak Silat Jadi Sorotan HUT Ke-80 RI, Energi Budaya Guncang Istana Merdeka

Senin, 18 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Prabowo Disalami Para Pemimpin Terdahulu Usai Pimpin Upacara

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:19 WIB

Prabowo Soroti Pasal 33 UUD 1945 di Pidato Kenegaraan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:08 WIB

Apresiasi Prabowo untuk Lembaga Negara: Sinergi Jaga Demokrasi dan Ekonomi

Berita Terbaru

Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Amaliyah, Gang Amal, Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. - Foto Polres Sekadau

Lintas Kalbar

Kebakaran Rumah Kos di Sekadau Hilir Hanguskan 13 Kamar

Rabu, 20 Agu 2025 - 00:57 WIB

Kunci Jawaban

Kunci jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 halaman 72 Kurikulum Merdeka

Rabu, 20 Agu 2025 - 00:13 WIB

Jadwal Kapal Bukit Raya 2025, Rute Jakarta–Surabaya Lengkap - foto ilustrasi

Jadwal Kapal

Jadwal Kapal Bukit Raya 2025, Rute Jakarta–Surabaya Lengkap

Rabu, 20 Agu 2025 - 00:03 WIB