Bansos Berganti Tiap Tiga Bulan, Data DTSEN Jadi Acuan Baru

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 00:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bansos Berganti Tiap Tiga Bulan, Data DTSEN Jadi Acuan Baru - foto Menteri Sosial Saifullah Yusuf  - Kemensos

Bansos Berganti Tiap Tiga Bulan, Data DTSEN Jadi Acuan Baru - foto Menteri Sosial Saifullah Yusuf - Kemensos

Bansos berganti tiap tiga bulan kini resmi diterapkan pemerintah setelah Kementerian Sosial (Kemensos) menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai rujukan utama.

Mekanisme ini disebut lebih akurat dalam memastikan siapa yang berhak menerima bantuan dan siapa yang harus digantikan.

Kebijakan ini membawa harapan baru. Masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau bantuan kini memiliki peluang masuk daftar penerima. Di sisi lain, penerima lama yang sudah tidak memenuhi syarat otomatis diganti agar bantuan tetap tepat sasaran.

DTSEN Jadi Pusat Kendali Data

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan, DTSEN yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi satu-satunya rujukan distribusi bansos. Data diperbarui secara triwulanan melalui ground checking pemerintah daerah bersama Kemensos, lalu diverifikasi BPS.

“Setiap tiga bulan akan ada penerima baru, ada yang check-in dan ada yang check-out,” ujar Gus Ipul.

Langkah ini menutup celah data ganda, penerima fiktif, maupun penerima yang sudah tidak berhak. Presiden RI Prabowo Subianto juga menekankan agar bansos benar-benar menyasar kelompok miskin dan rentan.

Baca Juga :  Jadwal Penetapan NIP CPNS dan PPPK 2024, Simak Tanggal Resminya

Bansos Berganti Tiap Tiga Bulan, Pergantian Penerima Tiap Tiga Bulan

Pemutakhiran data DTSEN berpengaruh langsung terhadap penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Artinya, daftar penerima bansos bisa berubah setiap kali triwulan baru dimulai.

Masyarakat juga dapat mengajukan usulan atau sanggahan melalui aplikasi Cek Bansos. Hasil validasi diumumkan sebelum penyaluran tahap berikutnya, sehingga warga bisa segera tahu apakah namanya masuk atau keluar daftar penerima.

Jadwal Penyaluran BPNT Tahap 3 2025

Untuk periode Juli–September 2025, nilai bantuan BPNT tetap Rp 600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Rp 200.000 per bulan. Pencairan dimulai awal Agustus, meski jadwal di tiap daerah bisa berbeda tergantung kesiapan distribusi.

Pemerintah daerah bersama pendamping sosial diminta aktif menyosialisasikan jadwal pencairan agar penerima tidak kebingungan. Warga pun bisa mengecek langsung melalui RT/RW atau kelurahan setempat.

Cara Cek Status Penerima Bansos

Kemensos menyediakan dua cara mudah untuk mengecek status penerima bansos.

1. Via Situs Resmi

  • Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Isi data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap
  • Masukkan kode captcha
  • Klik Cari Data untuk melihat status penerima
Baca Juga :  Pihak Istana Bantah Mobil Presiden Prabowo Isi BBM di SPBU Shell

2. Via Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
  • Pilih menu Cek Bansos
  • Masukkan data sesuai KTP dan lakukan verifikasi
  • Klik Cari Data
  • Sistem akan menampilkan nama penerima, usia, jenis bantuan, status aktif, dan periode pencairan

Bagi penerima yang sudah terdaftar namun periode pencairannya belum muncul, disarankan melakukan pengecekan ulang secara berkala.

Harapan Baru bagi Keluarga Rentan

Dengan adanya sistem rotasi tiga bulanan ini, keluarga yang sebelumnya tertinggal kini berpeluang masuk daftar penerima. Meskipun begitu, ada kekhawatiran masyarakat yang baru keluar daftar merasa tidak mendapat kejelasan.

Pemerintah menegaskan, rotasi ini bukan sekadar penghapusan, melainkan bentuk penyesuaian agar bansos lebih adil. Jika kondisi ekonomi keluarga membaik, bantuan akan dialihkan kepada yang lebih membutuhkan.

“Tujuannya bukan untuk mengurangi penerima, tetapi memastikan bantuan tepat sasaran,” tegas Gus Ipul.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indonesia Tolak Visa Atlet Israel, Pemerintah Tegaskan Sikap Politik Luar Negeri
Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru, dari Wamen hingga Gubernur Papua
Magang Nasional Resmi Dibuka: Gaji hingga Rp 3,3 Juta
Harga Asli LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya Klarifikasi Usai Dikritik Bahlil
Gaji Pensiunan PNS Oktober 2025 Cair, Kenaikan Batal? Ini Jawaban Pemerintah
Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026
Syarat Lengkap Daftar Pa PK TNI 2025, Usia Maksimal 30 Tahun

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru, dari Wamen hingga Gubernur Papua

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Magang Nasional Resmi Dibuka: Gaji hingga Rp 3,3 Juta

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:49 WIB

Harga Asli LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya Klarifikasi Usai Dikritik Bahlil

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Gaji Pensiunan PNS Oktober 2025 Cair, Kenaikan Batal? Ini Jawaban Pemerintah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan

Berita Terbaru

Shin Tae-yong dikenal publik Indonesia sebagai pelatih yang membawa Timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023 dan tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. - foto wikipedia

Sepak Bola

Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong, Konflik Pemain Jadi Biang Kerok

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:48 WIB

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) merupakan proyek strategis nasional yang diresmikan sebagai simbol kemajuan transportasi Indonesia. - foto Dok

Bisnis

Purbaya Tolak APBN Bayar Utang KCIC Jakarta–Bandung

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:25 WIB