Piala Presiden 2025 mulai bergulir pada akhir pekan ini dengan suguhan laga pramusim yang super menarik. Salah satu yang paling dinanti adalah kehadiran Oxford United dengan striker andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny, yang siap bersinar menghadapi Liga Indonesia All-Star.
Deretan Tim Bergengsi Siap Bertarung di Ajang Piala Presiden 2025
Dikutip dari detikSport, turnamen pramusim terbesar di Indonesia ini akan digelar mulai 6–13 Juli 2025. Enam tim papan atas turut ambil bagian, yakni:
- Persib Bandung
- Arema FC
- Dewa United
- Port FC
- Oxford United
- Liga Indonesia All-Star
Pertandingan akan berlangsung di dua stadion ikonik: Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Partai Pembuka: Persib Melawan Port FC di Bandung
Pada Minggu, 6 Juli 2025, pukul 15.30 WIB, Persib Bandung akan menghadapi Port FC di Jalak Harupat. Laga ini diprediksi berlangsung seru karena Port FC kerap tampil agresif, sedangkan Persib memiliki dukungan suporter fanatik.
Venue & Suasana: Stadion Si Jalak Harupat
Stadion Si Jalak Harupat terkenal dengan atmosfer panas tetapi elektrifying, membuat setiap pertandingan terasa seperti final. Tribun akan penuh dengan bobotoh siap memberi suntikan semangat.
Highlight Malamnya: Oxford United Vs All-Star di GBK
Sabtu malam nanti, Oxford United akan menunjukkan kekuatan mereka di GBK menghadapi Liga Indonesia All-Star yang diperkuat sejumlah talenta muda seperti Marselino Ferdinan dan Muhammad Rafli.
Kick-off akan dimulai pukul 19.30 WIB, dyang menjanjikan duel penuh kecepatan dan skil. Kehadiran Ole Romeny, striker lokal yang dipinjam Oxford United, menjadi daya pikat tersendiri.
Ole Romeny, Bintang Lokal yang Kini Mendunia
Pemain muda yang sedang bersinar ini menjadi publik figur baru di kancah sepak bola Indonesia, mengingat ia tampil bersama Oxford United. Penampilannya nanti bakal diawasi ketat oleh suporter dan pencinta sepak bola tanah air.
Statistik Piala Presiden dari 2015 Hingga Kini
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2015, Piala Presiden selalu menyajikan kejutan dan drama. Arema FC jadi raja turnamen dengan dua gelar juara, sementara Persib dan Persija Jakarta masing-masing meraih satu trofi.