Bripka Rofiq: Kisah Nyata Pengabdian Polri

- Jurnalis

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang peringatan Hari Bhayangkara Polri yang ke-79 pada 1 Juli 2025, sebuah kisah inspiratif dari Polres Sukoharjo menjadi bukti nyata dedikasi tanpa batas dan pengorbanan tulus personel kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat.

Menjelang peringatan Hari Bhayangkara Polri yang ke-79 pada 1 Juli 2025, sebuah kisah inspiratif dari Polres Sukoharjo menjadi bukti nyata dedikasi tanpa batas dan pengorbanan tulus personel kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat.

Bripka Rofiq: Kisah nyata pengabdian Polri yang menginspirasi, terungkap menjelang peringatan Hari Bhayangkara Polri ke-79 pada 1 Juli 2025.

Di tengah momen haru apel penghargaan Polres Sukoharjo, Senin (16/06/2025), perhatian tertuju pada sosok Bripka Rofiq Agung Hartono, Banit Reskrim Polsek Kartasura, yang menerima penghargaan dari Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, langsung dari atas kursi roda.

Kisah Bripka Rofiq adalah gambaran dedikasi tanpa batas seorang Bhayangkara sejati yang rela berkorban demi keamanan masyarakat.

Luka Pengabdian yang Membanggakan

Bripka Rofiq, yang telah lima tahun mengabdi di fungsi reserse, menjadi bukti nyata akan risiko dan pengorbanan yang diemban personel kepolisian.

Luka serius yang dideritanya bukanlah akhir, melainkan sebuah ‘medali’ kehormatan atas keberaniannya. Ini adalah cerminan dari jiwa Polri yang profesional dan tidak kenal menyerah.

Pertarungan Melawan Kriminalitas

Cedera yang dialami terjadi sekitar sebulan lalu, tepatnya pada 20 Mei 2025. Kala itu, ia bersama tim Operasi Aman Candi 2025 sedang berupaya menangkap pelaku penganiayaan dalam misi pemberantasan premanisme di Kelurahan Wirogunan, Kartasura.

Baca Juga :  Fahmi Muhammad Hanif Viral! Tak Ambil Gaji, Langsung Sumbangkan untuk Rakyat

Dalam proses penangkapan, Rofiq sempat mendapat perlawanan sengit. Meskipun terluka dan merasakan sakit yang luar biasa, berkat keberanian dan ketangguhannya, pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan.

“Peristiwa ini tidak membuat saya trauma. Saya tidak menyesal sama sekali. Ini adalah risiko yang saya pahami sejak awal memilih profesi ini. Dan saya bangga bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan masyarakat, meskipun harus dibayar dengan cedera ini. Karena ini adalah bagian dari pengabdian saya,” tegasnya usai menerima penghargaan. Semangatnya yang tak tergoyahkan adalah inspirasi bagi kita semua.

Optimisme di Tengah Pemulihan

Diagnosa dokter menunjukkan bahwa Bripka Rofiq mengalami patah tulang pada jari tengah tangan kiri dan tempurung lutut kaki kanan yang pecah, kondisi yang memerlukan tindakan operasi dan rehabilitasi intensif. Namun, semangatnya tidak surut. Dukungan penuh dari keluarga dan perhatian luar biasa dari institusi Polri menjadi suntikan moral yang besar.

“Alhamdulillah sudah dioperasi, dan insyaallah bisa segera kembali pulih,” lanjutnya, menunjukkan optimisme yang patut dicontoh. Menerima penghargaan dari Kapolres Sukoharjo langsung dari atas kursi roda menjadi momen yang mengharukan sekaligus membanggakan bagi Bripka Rofiq. Baginya, penghargaan ini lebih dari sekadar seremoni; ini adalah pengakuan atas perjuangannya.

Baca Juga :  Alex Pastoor: Dari Liga Eropa ke Timnas Indonesia

“Alhamdulillah, saya merasa bangga menerima penghargaan dari Bapak Kapolres. Penghargaan ini menjadi pengingat akan perjuangan yang masih harus saya jalani,” ujarnya.

Motivasi Bripka Rofiq tetap kuat: melayani dan melindungi masyarakat dengan sepenuh hati. Ia yakin bisa pulih sepenuhnya dan berharap dapat kembali aktif di fungsi reserse yang sangat ia cintai, terlepas dari risiko tinggi yang melekat pada tugas tersebut.

Pesan Seorang Pahlawan

“Pesan saya kepada rekan sejawat, tetaplah semangat dan profesional. Jadikan setiap tantangan sebagai pelajaran. Tetap berhati-hati dan jaga keselamatan diri dalam berdinas, tapi jangan pernah ragu untuk bertindak demi keadilan dan keamanan masyarakat,” pungkas Bripka Rofiq dengan sorot mata penuh keteguhan. Ini adalah pesan dari seorang Bhayangkara sejati yang mendedikasikan hidupnya untuk negara dan bangsa.

Kisah heroik Bripka Rofiq ini adalah cerminan sempurna dari semangat Hari Bhayangkara ke-79, yang menggarisbawahi komitmen Polri yang Presisi dan Profesional, serta rela berkorban demi melayani dan melindungi seluruh masyarakat. Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Polri Untuk Masyarakat!

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Alex Pastoor: Dari Liga Eropa ke Timnas Indonesia
Sosok di Balik Raminten Tutup Usia, Begini Perjalanan Hidupnya
Didit Hediprasetyo Ultah ke-41, Anak Prabowo yang Sukses di Dunia Fashion
Fahmi Muhammad Hanif Viral! Tak Ambil Gaji, Langsung Sumbangkan untuk Rakyat

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:07 WIB

Bripka Rofiq: Kisah Nyata Pengabdian Polri

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:05 WIB

Alex Pastoor: Dari Liga Eropa ke Timnas Indonesia

Minggu, 27 April 2025 - 00:10 WIB

Sosok di Balik Raminten Tutup Usia, Begini Perjalanan Hidupnya

Senin, 24 Maret 2025 - 11:21 WIB

Didit Hediprasetyo Ultah ke-41, Anak Prabowo yang Sukses di Dunia Fashion

Senin, 3 Maret 2025 - 17:24 WIB

Fahmi Muhammad Hanif Viral! Tak Ambil Gaji, Langsung Sumbangkan untuk Rakyat

Berita Terbaru

Bripda Ricardo Pasaribu Luka Serius Diserang OTK - Humas Mabes Polri

Peristiwa

Bripda Ricardo Pasaribu Luka Serius Diserang OTK

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:30 WIB

ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Kriminal

ASN Cabul Anak Panti Ditangkap, Terancam 15 Tahun Penjara

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:22 WIB

Menjelang peringatan Hari Bhayangkara Polri yang ke-79 pada 1 Juli 2025, sebuah kisah inspiratif dari Polres Sukoharjo menjadi bukti nyata dedikasi tanpa batas dan pengorbanan tulus personel kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat.

Profil

Bripka Rofiq: Kisah Nyata Pengabdian Polri

Selasa, 1 Jul 2025 - 00:07 WIB