Lanud Supadio Bangun Dapur Gizi SPPG Ditargetkan Selesai Agustus

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melalui Lanud Supadio berkomitmen mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan anak. Salah satunya diwujudkan melalui pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makanan Bergizi Gratis bagi pelajar di Kota Pontianak. - foto Pemkot Pontianak

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melalui Lanud Supadio berkomitmen mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan anak. Salah satunya diwujudkan melalui pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makanan Bergizi Gratis bagi pelajar di Kota Pontianak. - foto Pemkot Pontianak

Lanud Supadio bangun dapur gizi SPPG ditargetkan selesai Agustus 2025 sebagai bagian dari dukungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) terhadap program makan bergizi gratis bagi pelajar.

Fasilitas ini menjadi bentuk konkret sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Lanud Supadio Bangun Dapur Gizi SPPG dan Dukung Program Nasional Makan Gratis Anak Sekolah

Pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini dilakukan di kawasan Mess Transit Satva Chodrie Lanud Supadio, Kota Pontianak.

Komandan Lanud (Danlanud) Supadio, Marsekal Pertama TNI Sidik Setiyono, menyebut pembangunan dapur tersebut merupakan bentuk nyata dukungan TNI AU terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menjamin gizi siswa sekolah.

“Sebagai kepanjangan tangan dari TNI AU, kami mendukung penuh program pemerintah, salah satunya program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Dengan semangat itu, kami bangun SPPG di wilayah ini, dan Insya Allah akan selesai pada awal Agustus. Harapannya, saat anak-anak mulai kembali sekolah, fasilitas ini sudah bisa dimanfaatkan,” ujarnya saat peletakan batu pertama dapur SPPG Lanud Supadio di Mess Transit Satva Chodrie, Rabu (18/6/2025).

Gizi Anak Adalah Fondasi Masa Depan

Danlanud Supadio menekankan pentingnya intervensi gizi sejak usia dini sebagai pondasi mencetak generasi unggul. Menurutnya, gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan karakter.

Baca Juga :  Pelajar SMP Pontianak Bawa Samurai, Untung Ketahuan Polisi

Dapur SPPG ini diharapkan berfungsi sebagai pusat pelayanan makanan sehat yang menyasar pelajar di sekitar Pontianak.

Target 20 Dapur Gizi, 12 Sudah Beroperasi

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan bahwa pemerintah kota telah memfasilitasi pembangunan dapur gizi di berbagai titik. Saat ini, 12 dapur telah beroperasi, dari total 20 unit yang direncanakan.

“Ini bagian dari upaya kita menyiapkan generasi unggul dan berkarakter, menyambut visi besar Indonesia Emas. Tentu semua perlu dimulai dari fondasi yang kuat, salah satunya dari gizi yang baik bagi anak-anak,” lanjutnya.

Program ini ditujukan untuk melayani 126.400 siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren dan madrasah.

Program Libatkan Ibu Rumah Tangga dan Petani Lokal

Tak hanya menyuplai makanan bergizi, program ini juga berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Setiap dapur mempekerjakan 25–30 ibu rumah tangga setiap bulannya. Selain itu, bahan pangan seperti telur dan sayuran akan disuplai dari petani dan peternak lokal.

“Semoga pembangunan ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan kita bersama. Kami siap terus berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat,” imbuh Danlanud.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kota Pontianak dalam mendukung program nasional penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah melalui pembangunan dapur gizi di berbagai titik.

Hingga saat ini, total 20 dapur telah direncanakan di Kota Pontianak, dengan 12 di antaranya sudah beroperasi. Program ini ditujukan untuk melayani sekitar 126.400 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren dan madrasah.

Baca Juga :  Revitalisasi TPA Batulayang, Sampah Jadi Cuan untuk PAD Kota Pontianak

“Pemerintah Kota Pontianak telah meminjamkan empat lokasi lahan kepada Badan Gizi Nasional untuk pembangunan dapur baru, yang sebelumnya telah kami MoU-kan saat kunjungan Kepala Badan Gizi Nasional,” tuturnya.

Menurutnya, dapur yang berasal dari bangunan eks restoran atau bangunan lama lebih cepat dioperasikan karena hanya memerlukan renovasi interior. Ia menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang harus didukung bersama.

“Dampak positifnya luar biasa, tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga bagi ibu rumah tangga dan petani lokal. Setiap dapur mempekerjakan sekitar 25 sampai 30 ibu-ibu rumah tangga selama 24 hari kerja dan ini juga meningkatkan pendapatan bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain membuka lapangan kerja, program ini juga memberi peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam rantai pasok bahan makanan. 

“Kalau menunya telur, satu anak satu butir, berarti sehari kita butuh 126.000 butir telur. Ini bisa disuplai dari peternak lokal,” terangnya.

Edi juga mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah kota telah menyiapkan anggaran pendukung, seluruh pembiayaan program ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN. Kendati demikian, pihaknya tetap akan memberikan dukungan, khususnya dalam hal infrastruktur penunjang seperti akses jalan ke dapur-dapur tersebut.

“Kalau jalan di sekitar dapur seperti Imam Bonjol atau Budi Karya padat, kita siap bantu percepat pelebaran atau perbaikan jalannya agar distribusi lancar,” sebutnya.

Wali Kota Edi Kamtono menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya TNI, yang turut andil dalam pembangunan dapur gizi ini. Ia optimistis pelaksanaan proyek dapat selesai tepat waktu dan berjalan sesuai rencana.

“Mudah-mudahan program ini berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya. 



Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengangguran Pontianak Turun Jadi 8,29 Persen
Polresta Pontianak Salurkan 1000 Paket Bansos
Patroli Jam Malam Pontianak, 54 Anak Tertangkap di Luar Rumah
Muscab IX IBI Kota Pontianak: Momentum Perubahan dan Tanggapan atas Krisis Kesehatan Anak
Wako Edi Turun Tangan Tertibkan Reklame di Jalan Ayani Pontianak
Skrining TBC Pontianak: 1.118 Warga Pontianak Positif TBC
43 Anak Terjaring Satpol PP Pontianak Saat Patroli Jam Malam
Ribuan Jemaah Padati Salat Iduladha di Pontianak, Wali Kota Serahkan Sapi Presiden

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:22 WIB

Pengangguran Pontianak Turun Jadi 8,29 Persen

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:00 WIB

Polresta Pontianak Salurkan 1000 Paket Bansos

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:15 WIB

Patroli Jam Malam Pontianak, 54 Anak Tertangkap di Luar Rumah

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:10 WIB

Muscab IX IBI Kota Pontianak: Momentum Perubahan dan Tanggapan atas Krisis Kesehatan Anak

Senin, 16 Juni 2025 - 00:45 WIB

Wako Edi Turun Tangan Tertibkan Reklame di Jalan Ayani Pontianak

Berita Terbaru

Cara Agar Tidak Terlihat Online di WhatsApp

Tekno

Cara Agar Tidak Terlihat Online di WhatsApp

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:25 WIB

Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025- foto Pemkot Pontianak

Singkawang

Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:20 WIB

Bek Timnas RI Jay Idzes Jadi Pemain ASEAN Termahal - foto PSSI

Sepak Bola

Bek Timnas RI Jay Idzes Jadi Pemain ASEAN Termahal

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:15 WIB

Nomor HP Disadap Pinjol Ilegal? Kenali Ciri-Cirinya

Tekno

Nomor HP Disadap Pinjol Ilegal? Kenali Ciri-Cirinya

Jumat, 20 Jun 2025 - 00:11 WIB