Satpol PP Grebek Penjual Layangan di Pontianak, Ini Hasilnya

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satpol PP Grebek Penjual Layangan di Pontianak, Ini Hasilnya

Satpol PP Grebek Penjual Layangan di Pontianak, Ini Hasilnya

Satpol PP grebek penjual layangan di wilayah Pontianak Utara, sebagai bentuk respons atas maraknya keluhan warga terkait bahaya permainan layangan dengan tali gelasan dan kawat. Razia ini menyasar pemain hingga pedagang perlengkapan layangan yang dinilai membahayakan keselamatan umum.

Dalam operasi yang berlangsung Kamis (29/05/2025) sore, petugas mengamankan 16 layangan berukuran besar dan satu gulungan tali gelasan dari sejumlah titik rawan. Beberapa warung yang kedapatan menjual perlengkapan layangan juga langsung diberikan teguran lisan dan diminta untuk menghentikan penjualan.

Layangan Gelasan Makan Korban, Pemerintah Ambil Sikap Tegas

Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro, menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga keselamatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa permainan layangan yang menggunakan benang tajam sudah menimbulkan korban, mulai dari luka serius hingga kematian.

“Kami telah menerima banyak laporan dari warga. Permainan ini bukan lagi sekadar hiburan. Tali gelasan bisa melukai pengguna jalan, bahkan bisa merenggut nyawa,” ujarnya.

Penjual Diimbau Hentikan Perdagangan Tali Gelasan

Satpol PP menegaskan, penjual yang tetap menjajakan perlengkapan layangan berbahaya akan dikenai tindakan lebih lanjut. Selain penertiban, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi langsung kepada warga mengenai bahaya bermain layangan di kawasan padat penduduk.

Baca Juga :  Karnaval Air Pontianak Warnai HUT ke-254 Kota Khatulistiwa

“Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama orang tua, agar mengawasi anak-anaknya dan tidak membiarkan mereka bermain layangan sembarangan, apalagi menggunakan benang gelasan atau kawat,” tambah Ahmad.

TNI Turut Terlibat dalam Penertiban

Operasi ini juga mendapat dukungan dari unsur TNI sebagai bagian dari sinergi dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan publik. Pemerintah berharap penertiban ini menjadi peringatan keras bagi pelanggar dan sekaligus edukasi bagi masyarakat luas.

Satpol PP berkomitmen akan terus menggelar razia serupa jika pelanggaran masih ditemukan. “Kami tidak akan ragu menindak tegas jika praktik ini terus berlangsung,” tegas Ahmad.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Cepat Wali Kota Pontianak Serahkan Bantuan Untuk Dua Lokasi Kebakaran
Perbakin Kalbar Kirim 4 Atlet Muda ke POPNAS 2025
40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal
Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB
Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik
Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan
Pontianak Perkuat Transparansi Perizinan demi Iklim Usaha Sehat
Edi Kamtono Apresiasi Kiprah Kajari Pontianak

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 00:27 WIB

Perbakin Kalbar Kirim 4 Atlet Muda ke POPNAS 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 00:02 WIB

40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:22 WIB

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:24 WIB

Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan

Berita Terbaru

Polres Kapuas Hulu resmi menangani laporan dugaan raibnya dana negara senilai Rp500 juta dari rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) - foto ilustrasi

Peristiwa

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:58 WIB

270 Petugas Fardhu Kifayah Terima Bantuan Transportasi Rp1,8 juta per orang
foto : Prokopim Pemkot Pontianak

Nasional

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:17 WIB

Speedboat tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu malam (2/11/2025) menjadi peristiwa yang menggemparkan warga Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. - foto Ilustrasi

Peristiwa

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:16 WIB