Sopir angkot Depok jadi korban penyerangan orang tak dikenal saat tengah menarik penumpang di wilayah Pancoran Mas.
Insiden ini menimpa Jajang, sopir angkot D06 jurusan Terminal Depok–Simpangan, yang mengalami patah tulang bahu dan luka robek di dagu akibat lemparan batu besar yang menghantam kaca depan angkotnya.
Sopir Angkot Depok Dilempar Batu Saat Narik Penumpang Pagi Buta
Peristiwa mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Saat itu, Jajang sedang dalam perjalanan dari Terminal Depok menuju Simpangan ketika tiba-tiba sebuah batu besar menghantam bagian depan angkotnya.
“Saya enggak tahu dari mana datangnya batu. Tiba-tiba duar, langsung dada saya nyesek, kaca pecah, batu kena bahu,” ujar Jajang saat ditemui, Selasa (20/5/2025).
Benturan keras membuat bahunya patah dan dagunya robek. Meski terluka, Jajang tetap memaksakan diri mengendarai angkot pulang ke rumah. Ia kemudian dilarikan keluarganya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Motif Penyerangan Masih Misterius, Polisi Bergerak
Hingga kini, motif pelaku masih belum diketahui. Jajang mengaku tidak memiliki konflik dengan siapa pun dan tidak sempat melihat wajah pelaku. Batu yang digunakan bahkan berukuran besar, mirip puing beton coran bangunan.
“Saya narik udah bertahun-tahun, baru kali ini kejadian. Enggak ada masalah sama siapa-siapa,” jelasnya.
Kapolres Metro Depok Turun Tangan dan Imbau Laporan Resmi
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, langsung mendatangi rumah korban. Ia meminta korban segera membuat laporan resmi agar penyelidikan bisa dimulai.
“Kondisinya saat itu memang belum memungkinkan untuk lapor. Tapi hari ini kami datangi bersama Satreskrim untuk memfasilitasi laporan korban agar kasus ini bisa segera kami tangani,” ungkap Kapolres.
Polisi Dorong Warga untuk Aktif Melapor
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menjadi korban atau mengetahui informasi tentang insiden serupa. Tindakan kekerasan di jalan tidak hanya membahayakan keselamatan pengemudi tetapi juga penumpang dan pengguna jalan lainnya.
Sumber Berita : www.depok24jam.com
