Festival Budaya Melayu 2025 Jadi Momen Bangkitkan Kecintaan Anak Muda Pontianak

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Budaya Melayu 2025 Jadi Momen Bangkitkan Kecintaan Anak Muda Pontianak

Festival Budaya Melayu 2025 Jadi Momen Bangkitkan Kecintaan Anak Muda Pontianak

Festival Budaya Melayu 2025 disiapkan Pemerintah Kota Pontianak sebagai momen strategis membangkitkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa ajang budaya ini bukan sekadar perhelatan seremoni, melainkan langkah nyata memperkuat identitas Melayu di tengah derasnya arus globalisasi.

Berbicara dalam Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak yang digelar di Hotel Harris, Minggu (18/5/2025), Edi menyoroti pentingnya regenerasi pelaku budaya.

“Kita ingin saat menjadi tuan rumah Festival Budaya Melayu tahun depan, adat dan budaya ini bisa benar-benar mewarnai kehidupan masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya.

Pelestarian Budaya Jadi Program Prioritas Pemkot

Festival Budaya Melayu dipandang sebagai momentum strategis yang akan memperkuat posisi Pontianak sebagai pusat kebudayaan Melayu Kalimantan Barat.

Baca Juga :  Edi Kamtono dan Bahasan Tiba di Pontianak, Fokus APBD 2025

Pemkot berkomitmen menjadikan festival ini bukan hanya agenda daerah, tetapi berkembang menjadi ajang berskala nasional, bahkan internasional, dengan melibatkan berbagai daerah dan negara berakar budaya Melayu.

Edi menegaskan bahwa pelestarian budaya tak bisa dilepaskan dari peran aktif pemerintah. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa dukungan fasilitas dan anggaran akan dialokasikan secara optimal untuk kegiatan budaya, termasuk penguatan organisasi adat dan pelibatan komunitas kreatif.

“Kita ingin budaya Melayu benar-benar menjadi karakter masyarakat Pontianak. Kami akan bantu dari sisi pendanaan, ruang, hingga promosi,” katanya.

Nilai Islami Jadi Pondasi Budaya Melayu

Budaya Melayu, menurut Edi, lekat dengan nilai-nilai Islami seperti kesantunan, rasa hormat kepada orang tua, serta semangat gotong royong. Nilai-nilai tersebut dianggap sejalan dengan pembangunan karakter bangsa dan menjadi benteng dari pengaruh negatif budaya luar.

“Kalau generasi muda punya akar budaya yang kuat, mereka tidak akan mudah terpengaruh oleh tren yang bertentangan dengan nilai-nilai kita,” tegasnya.

Pendidikan budaya lokal, lanjut Edi, telah mulai diterapkan sejak usia dini. Anak-anak di PAUD, TK, hingga jenjang SD diajak mengenal pakaian adat, musik tradisional, hingga filosofi budaya melalui kurikulum muatan lokal dan kegiatan resmi.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Siapkan Perda untuk Percepatan Penanggulangan TBC

Gen Z Harus Terlibat Langsung

Salah satu sorotan utama Pemkot adalah kurangnya keterlibatan generasi muda dalam struktur adat. Saat ini, mayoritas pengurus organisasi adat masih didominasi oleh tokoh berusia di atas 40 tahun.

“Kita harus dorong Gen Z ikut ambil bagian. Justru di era digital ini, mereka bisa menjadi jembatan antara budaya dan teknologi,” tambah Edi.

Keterlibatan anak muda dinilai krusial agar pelestarian budaya berjalan berkesinambungan. Pemanfaatan media sosial, video pendek, dan konten digital dianggap mampu membawa budaya Melayu ke audiens yang lebih luas, termasuk lintas negara.

Festival Budaya Melayu Bukan Sekadar Tontonan

Edi menekankan bahwa Festival Budaya Melayu bukan sekadar pertunjukan atau hiburan semata. Festival ini harus menjadi ruang interaktif edukatif yang menyentuh semua lapisan usia. Mulai dari lomba permainan tradisional, workshop seni tenun, hingga diskusi budaya lintas generasi akan dikemas agar menarik dan informatif.

Dengan pendekatan yang lebih modern dan kolaboratif, Edi berharap festival tersebut menjadi ajang edukasi dan ekspresi budaya yang meriah sekaligus bermakna.

“Dengan keterlibatan aktif sejak kecil, mereka akan terbiasa dan tumbuh mencintai budaya sendiri. Ini langkah kita untuk mencegah generasi muda terpengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kita,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wapres Gibran Ngopi di Asiang, Pontianak Heboh
Gibran Blusukan ke Pasar Flamboyan, Apresiasi Stabilitas Inflasi Pontianak
Dapur Gizi Pontianak Jadi Andalan Penuhi Asupan Bergizi Siswa
Bedah Rumah Pontianak Jadi Bukti Kepedulian Sosial
Wali Kota Pontianak Bentuk Satgas, Jukir Liar Siap Ditindak
Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Pontianak: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Pasar Murah HUT ke-80 RI di Pontianak: Ribuan Warga Serbu Bahan Pokok Murah
APBD Pontianak 2026 Naik Jadi Rp2,269 Triliun, Fokus Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:57 WIB

Wapres Gibran Ngopi di Asiang, Pontianak Heboh

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Gibran Blusukan ke Pasar Flamboyan, Apresiasi Stabilitas Inflasi Pontianak

Selasa, 19 Agustus 2025 - 00:09 WIB

Dapur Gizi Pontianak Jadi Andalan Penuhi Asupan Bergizi Siswa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:54 WIB

Bedah Rumah Pontianak Jadi Bukti Kepedulian Sosial

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:13 WIB

Wali Kota Pontianak Bentuk Satgas, Jukir Liar Siap Ditindak

Berita Terbaru

Tiga personel patroli perintis presisi Satsamapta Polres Sekadau melaksanakan patroli rutin dengan menyambangi karyawan Alfamart di Jalan Merdeka Timur, Minggu (24/8/2025) sore. - foto TBNews Polres Sekadau

Lintas Kalbar

Patroli Presisi Polres Sekadau Sambangi Alfamart

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:56 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menanggapi usulan salah satu anggota DPR RI terkait penyediaan gerbong khusus merokok, usai melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) nomor 573B relasi Caruban–Bandara Adi Soemarmo, dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Minggu (24/08/2025). - foto Humas Wapres RI

Nasional

Gibran Tolak Gerbong Perokok: Utamakan Ibu Hamil dan Anak

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:48 WIB

Eko Patrio - dok (DPP PAN)

Selebriti

Eko Patrio Takut Joget Lagi Usai Video Viral

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:18 WIB

Sepasang kekasih berinisial SI (38) dan AN (34) ditangkap di sebuah rumah di kawasan Pontianak Utara. Keduanya diketahui kompak menjalankan bisnis haram narkotika lintas provinsi.
foto : TBNews Polres Kuburaya

Kriminal

Sabu dalam Paket Kue: Modus Licik Narkoba Digagalkan Polisi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:07 WIB