Pasang Badan Gubernur Tak Mampu Selamatkan 17 Guru Honorer di Kubu Raya

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasang Badan Gubernur Tak Mampu Selamatkan 17 Guru Honorer di Kubu Raya - Foto ILustrasi

Pasang Badan Gubernur Tak Mampu Selamatkan 17 Guru Honorer di Kubu Raya - Foto ILustrasi

Pasang badan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, ternyata tak mampu menyelamatkan nasib 17 guru honorer SMK Negeri 1 Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.


Meski Gubernur telah menjanjikan diskresi untuk melindungi tenaga honorer, kenyataan di lapangan berkata lain. Surat pemecatan diterbitkan pada 8 April 2025 dan baru disampaikan ke para guru pada 14 April 2025.

Edi, salah seorang guru yang terkena pemutusan hubungan kerja, mengaku kecewa.
“Saya sudah kerja dua tahun enam bulan, punya Dapodik dan NUPTK, dana BOS juga jelas. Tapi tetap dirumahkan,” katanya dengan nada sedih – dikutip dari Tribunkalbar

Baca Juga :  Komisi II DPR RI Evaluasi Pilkada 2024 Kalbar, Partisipasi Rendah Jadi Sorotan

Ia menambahkan, pihak sekolah berdalih takut terkena sanksi hukum meskipun sudah ada imbauan dari Gubernur.

Kepala Sekolah: “Kami Harus Patuh Aturan”

Kepala SMK Negeri 1 Sungai Kakap, Wahyu Mulya Ningrum, buka suara soal pemecatan massal ini. Ia menyebut keputusan diambil setelah melalui pertimbangan panjang.

“Sejak Maret, kami sudah mengingatkan kemungkinan ini. Tapi waktu itu kami tunda karena bulan Ramadan, mempertimbangkan sisi kemanusiaan,” ujarnya.

Namun, setelah audit dari BPK RI dilakukan pada 17 April 2025, pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk memutuskan hubungan kerja 17 guru dan tendik tersebut.

“Diskresi Gubernur hanya berlaku sementara. Kami harus mengikuti ketentuan pusat, apalagi dana daerah tidak boleh lagi digunakan untuk membayar gaji pegawai non-ASN,” tegas Wahyu.

Bertambahnya ASN Bikin Guru Honorer Tergeser

Faktor lain yang mempercepat pemecatan adalah bertambahnya tenaga ASN PPPK di sekolah tersebut. Dalam tiga tahun terakhir, ada 18 guru ASN baru yang masuk.

Baca Juga :  Rita Hastarita Kadis Dikbud Kalbar Ingatkan Pelajar Hanya Libur 1 Minggu

“Analisis kebutuhan dan beban kerja menunjukkan kami harus melakukan efisiensi. Guru yang diangkat PPPK kini sudah banyak, hampir semuanya menerima tunjangan sertifikasi,” jelas Wahyu.

Dari 27 tenaga honorer, hanya 9 orang yang dipertahankan. Sisanya, sebanyak 17 orang, harus merelakan pekerjaannya.

Diskresi Gubernur: Jalan Tengah yang Tak Bertahan Lama

Sebelumnya, Ria Norsan sempat membuat harapan membuncah di kalangan guru honorer. Saat menerima aksi demonstrasi guru di Kantor Gubernur pada 6 Maret 2025, ia berjanji mengeluarkan diskresi.

“Saya sudah siap menanggung konsekuensinya demi kepentingan masyarkaat ramai semua sudah ditimbang asas manfaaat dan muddharatnya. Saya ambil kebijakan dan keputusan ini saya juga siap bertanggung jawab,” ujarnya waktu itu.

Namun di lapangan, diskresi itu hanya memberi angin segar sesaat. Tanpa payung hukum yang kuat, kepala sekolah tetap memilih patuh pada regulasi pusat dibanding mengambil risiko hukum.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”


Sumber Berita : Tribun Kalbar

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepala DPPPA Kalbar Herkulana Mekarryani Bantah Tudingan: Siap Klarifikasi ke Gubernur
DPPPA Kalbar Memanas, Gubernur Ria Norsan Didesak Copot Kepala Dinas
Diskon dan Bebas Denda Pajak Kendaraan Hingga 50 Persen Untuk Warga Kalbar
Sujiwo Apresiasi Polres Kubu Raya di Hari Bhayangkara ke-79
BLK Ketapang Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Tahap Perdana Kalbar
Gubernur Kalbar Sambut Pembukaan Rute Air Asia ke Malaysia
Mutasi Massal Polda Kalbar Jadi Langkah Perkuat Polri Presisi
Wagub Krisantus Turun Tangan! Minta Beking Bisnis Oli Palsu Diusut Tuntas

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:29 WIB

Kepala DPPPA Kalbar Herkulana Mekarryani Bantah Tudingan: Siap Klarifikasi ke Gubernur

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:11 WIB

DPPPA Kalbar Memanas, Gubernur Ria Norsan Didesak Copot Kepala Dinas

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:16 WIB

Sujiwo Apresiasi Polres Kubu Raya di Hari Bhayangkara ke-79

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:30 WIB

BLK Ketapang Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Tahap Perdana Kalbar

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:15 WIB

Gubernur Kalbar Sambut Pembukaan Rute Air Asia ke Malaysia

Berita Terbaru

Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Dana Negara untuk Istri

Nasional

Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Dana Negara untuk Istri

Sabtu, 5 Jul 2025 - 10:40 WIB

Piala Presiden 2025, Oxford United Hadir dengan Ole Romeny - Foto PSSI

Sepak Bola

Piala Presiden 2025, Oxford United Hadir dengan Ole Romeny

Sabtu, 5 Jul 2025 - 00:32 WIB