Istri Tikam Suami, Gara-Gara Uang Tanah, Ini Kronologinya

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istri Tikam Suami, Gara-Gara Uang Tanah, Ini Kronologinya - ilustrasi

Istri Tikam Suami, Gara-Gara Uang Tanah, Ini Kronologinya - ilustrasi

Istri tikam suami kesal karena permintaannya untuk meminjam uang ke bank tidak direspons oleh korban.

Warga Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, digegerkan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung maut.

Seorang istri berinisial EN (40) ditetapkan sebagai tersangka atas kematian suaminya sendiri, Thomson Rikardo Gultom (44).

Tragedi ini bermula dari cekcok soal uang. EN disebut kesal karena permintaannya untuk meminjam uang ke bank tidak direspons oleh korban.

Dana itu rencananya digunakan untuk membeli tanah dari orang tua pelaku dan membiayai pengobatan mereka.

Diserang Saat Tidur, Korban Dilarikan ke RS tapi Nyawa Tak Tertolong

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Senin, 14 April 2025 sekitar pukul 23.30 WIB, saat korban sedang berada di rumah. EN diduga menyerang dari belakang menggunakan pisau sadap karet (pisau deres) yang ujungnya sudah patah.

Baca Juga :  Dugaan Oli Palsu Buatan China Serbu Kalbar, Bikin Wagub Murka

Serangan itu menyebabkan luka robek sekitar 8 cm di kepala bagian kanan. Bukannya segera meminta pertolongan, pelaku justru membersihkan darah dan mengoleskan antiseptik pada luka korban. Bantuan medis baru didatangkan beberapa jam kemudian, sekitar pukul 02.30 WIB.

Korban akhirnya meninggal dunia pukul 06.40 WIB di RSUD Indrasari Rengat.

Fakta Terungkap Setelah Polisi Temukan Kejanggalan

Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran SH, menjelaskan bahwa kecurigaan muncul karena penjelasan pelaku tak konsisten. Tim gabungan dari Polres Inhu dan Polsek Rengat Barat langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi.

Baca Juga :  Kecap dan Tusuk Sate Jadi Alasan ES Tikam Tukang Sate

Barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain pisau patah, kain pel berdarah, botol antiseptik, bangku kecil, dan pakaian korban berlumur darah.

Setelah hasil autopsi keluar dan pemeriksaan mendalam dilakukan, EN akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 21 April 2025.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”


Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai
Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab
Kecelakaan Maut Transkalimantan, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk
Warga Desa Padang Tikar Geger, Bayi Laki-Laki Dibuang di Kebun Kelapa Masih Hidup
Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat
Kasus Rizky Kabah, TikToker Pontianak Terancam Dibawa Paksa
Tragedi SMAN 2 Pontianak, Siswi Terpeleset Tangga Sekolah
Kasus MBG di Ketapang: 16 Siswa SD Keracunan Serentak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Restorative Justice di Mempawah: Kasus Penggelapan Berakhir Damai

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Insiden Rainbow Slide di Ketapang, Polisi Usut Penanggung Jawab

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:41 WIB

Kecelakaan Maut Transkalimantan, Pengendara Motor Tewas Tersenggol Truk

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Warga Desa Padang Tikar Geger, Bayi Laki-Laki Dibuang di Kebun Kelapa Masih Hidup

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Pelajar Tewas Tertabrak Truk, Edi Kamtono Soroti Padatnya Kendaraan Berat

Berita Terbaru

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-254 ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk terus memperkuat semangat kebersamaan dan menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas Kota Khatulistiwa. foto : Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Sultan Pontianak, Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie

Kota Pontianak

Hari Jadi ke-254 Pontianak Disambut Penuh Keakraban

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:48 WIB

Kamis, 23 Oktober 2025 menjadi momentum penting: KMP Jembatan Kapuas resmi melayarkan kembali kapal penyeberangannya setelah dinyatakan laik operasi oleh Dinas Perhubungan Kota Pontianak. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kapal Feri Kapuas Kembali Beroperasi, Bardan–Siantan Terhubung Lagi

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:32 WIB

FIFA Matchday makin dekat, Timnas masih tanpa komando dan belum memiliki pelatih baru.

Sepak Bola

FIFA Matchday Makin Dekat, Timnas Masih Tanpa Pelatih

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:31 WIB

Pemerintah Kota Pontianak melakukan refocusing atau penyesuaian kembali terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 menyusul adanya penurunan alokasi dana dari pemerintah pusat sebesar Rp223,38 miliar. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Refocusing APBD Pontianak untuk Prioritas Layanan Publik

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:06 WIB