Pemkot Singkawang Kebut Target Nasional Tekan Angka Stunting

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025 - 01:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Singkawang Muhammadin, S.E., M.H, menghadiri Sosialisasi GENTING (Gerakan orang tua asuh cegah stunting) Kota Singkawang yang dilasanakan di Ruang Bumi Betuah Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (15/04/2025).
foto - SI Agen126

Wakil Wali Kota Singkawang Muhammadin, S.E., M.H, menghadiri Sosialisasi GENTING (Gerakan orang tua asuh cegah stunting) Kota Singkawang yang dilasanakan di Ruang Bumi Betuah Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (15/04/2025). foto - SI Agen126

Pemkot Singkawang terus memacu upaya percepatan penurunan angka stunting demi mencapai target nasional di bawah 14 persen pada akhir tahun 2025.

Lewat program bertajuk Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), berbagai pihak dilibatkan dalam upaya pencegahan dan pengendalian stunting secara menyeluruh.

Langkah tersebut ditegaskan Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, saat membuka kegiatan Sosialisasi GENTING yang berlangsung di Ruang Bumi Betuah, Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (15/4). Hadir dalam acara itu perwakilan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, jajaran Organisasi Perangkat Daerah, serta perwakilan kelurahan.

Muhammadin menyebutkan bahwa persoalan stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan menyangkut masa depan generasi dan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, Pemkot Singkawang memandang penting pelibatan seluruh unsur, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha.

“Maka dari itu melalui Sosialisasi Surat Keputusan Wali Kota Singkawang Nomor : 400.13.37/122/DN-02.PPKB Tahun 2025 Tentang Tim Pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting Kota Singkawang ini diharapkan upaya penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan Kelurahan, TNI, POLRI, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan”, ungkap Muhammadin

Baca Juga :  Warga Roban Serahkan Kera Peliharaan untuk Evakuasi setelah Gigit Anak-anak

Berdasarkan data e-PPGBM, prevalensi stunting di Kota Singkawang mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir.

Tahun 2021 tercatat sebesar 11,33 persen, naik menjadi 13,05 persen pada 2022, dan mencapai 14,85 persen pada 2023.

Sementara data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu 21,2 persen pada 2021, 23,5 persen pada 2022, dan 20,1 persen pada 2023.

“Saya menegaskan bagi Dinas teknis penanganan stunting di tahun 2025 bisa melakukan sebuah evaluasi dan pengendalian untuk menekan stunting di Kota Singkawang yang angkanya cukup tinggi, banyak faktor yang harus kita benahi. Upaya-upaya kita dalam vaksinasi harus mencapai target khususnya di daerah-daerah yang masih kurang pemahaman pentingnya vaksinasi. Pihak Kelurahan harus mendorong masing-masing wilayah dari sisi Posyandu, atau jemput bola datangi rumah ke rumah warga”, ujarnya

Baca Juga :  Penerbangan TransNusa di Singkawang Tertunda, Pemkot Protes!

Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Kota Singkawang telah menerbitkan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 400.13.37/122/DN-02.PPKB Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.

Tim ini akan bertugas melakukan pemetaan, pengawasan, hingga intervensi terhadap wilayah-wilayah yang masih mencatatkan prevalensi stunting tinggi.

Muhammadin menambahkan, keterlibatan TNI, Polri, kader Posyandu, serta tokoh masyarakat menjadi bagian penting dari strategi jemput bola, terutama untuk menjangkau keluarga-keluarga yang belum tersentuh intervensi program gizi atau imunisasi.

Dengan langkah masif ini, Pemkot Singkawang berharap angka stunting dapat ditekan secara signifikan, sekaligus membangun sistem yang berkelanjutan untuk mencegah kasus serupa di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pesan Menyentuh Wako Singkawang di Penutupan Latihan Karakter Pelajar
50 Remaja Singkawang Jalani Latihan Kedisiplinan di Rindam
Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025
Speed Bump Dipasang di Jalan Firdaus Singkawang
Wali Kota Kunjungi Keluarga Balita Hilang di Sekip Lama
Tjhai Chui Mie Pimpin Apel Gabungan di Singkawang Barat
Perpisahan Sekolah Jadi Beban, Wali Kota Singkawang Minta Hentikan Pungutan
Wings Air Buka Rute Singkawang-Batam, Simak Jadwal Terbarunya

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:15 WIB

Pesan Menyentuh Wako Singkawang di Penutupan Latihan Karakter Pelajar

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:29 WIB

50 Remaja Singkawang Jalani Latihan Kedisiplinan di Rindam

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:20 WIB

Warga Singkawang Padati Pekan Pajak Daerah 2025

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:30 WIB

Speed Bump Dipasang di Jalan Firdaus Singkawang

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:30 WIB

Wali Kota Kunjungi Keluarga Balita Hilang di Sekip Lama

Berita Terbaru

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya

Sabtu, 2 Agu 2025 - 08:30 WIB

Karhutla Ketapang:  Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Karhutla Ketapang: Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 08:12 WIB

Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko, S.H., M.H., bersama personel Polsek Pontianak Selatan dan dibantu Polresta Pontianak melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pontianak di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara. - foto Polsek Selatan

Lintas Kalbar

Pengamanan Aksi IMM Pontianak, Polisi Terapkan Pendekatan Humanis

Jumat, 1 Agu 2025 - 00:45 WIB

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan - Foto Istimewa

Lintas Kalbar

Alasan Wagub Kalbar Larang Plat Luar Angkut Sawit di Kalbar

Jumat, 1 Agu 2025 - 00:30 WIB