Mega Pamit dari Red Sparks, Tolak Perpanjangan Kontrak

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 00:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mega Pamit dari Red Sparks, Tolak Perpanjangan Kontrak - Foto Naver Sport

Mega Pamit dari Red Sparks, Tolak Perpanjangan Kontrak - Foto Naver Sport

Mega Pamit dari Red Sparks Putuskan Tak Perpanjang Kontrak, Fokus Rawat Ibu di Tanah Air

Megawati Hangestri Pertiwi, resmi mengakhiri kiprahnya bersama Red Sparks, finalis Liga Voli Korea Selatan 2024–2025.

Pertandingan melawan Pink Spiders menjadi laga terakhir bagi pevoli berjuluk Megatron bersama tim kebanggaan Gwangju tersebut.


Meski tampil luar biasa selama dua musim dan menjadi ujung tombak serangan Red Sparks, Megawati memilih untuk tidak memperpanjang kontrak.

Keputusan ini mengejutkan publik Korea dan Indonesia, mengingat catatan statistiknya menempatkannya di puncak daftar serangan terbaik liga.

Namun, alasan pribadi yang menyentuh hati menjadi latar di balik keputusannya: Megawati ingin pulang dan merawat sang ibu yang sedang sakit.

Statistik Gemilang Megawati di Liga Voli Korea

Megawati mencatatkan:

  • Peringkat 1 tingkat keberhasilan serangan: 48,06 persen
  • Peringkat 3 top skor liga: 802 poin
  • Peringkat 1 serangan terbuka dan serangan balik
  • Pemimpin tim Red Sparks dalam poin selama musim 2024–2025
Baca Juga :  Megawati Bocorkan Rencana Karier Usai Dari Red Spark

Perannya sangat krusial dalam membawa Red Sparks menembus babak final V-League Korea, sebelum akhirnya kalah dramatis dari Pink Spiders lewat laga sengit lima gim (3-2).

Reaksi Klub dan Rencana Megawati Selanjutnya

Pihak Red Sparks, melalui pejabatnya Jung Kwan Jang, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Megawati.

“Kami mendukung tantangan baru Mega dan berharap bisa bekerja sama lagi suatu hari nanti,” ujarnya dikutip dari Naver Sport

Red Sparks: Kehilangan Pemain Hebat dengan Nilai Kemanusiaan Tinggi

Red Sparks menyatakan dukungan penuh atas keputusan Megawati.

“Dia bukan hanya pemain kelas dunia, tapi juga pribadi yang hangat, bersahabat, dan berdedikasi,” ujar perwakilan klub.

Baca Juga :  Dua Bintang Red Sparks Pamit: Megawati dan Bukilic Resmi Berpisah

Kendati manajemen telah mengajukan kontrak perpanjangan dengan ketulusan penuh, Megawati menolak karena ingin merawat ibundanya yang sakit dan menghabiskan waktu di samping keluarga. Ia berencana bergabung dengan klub di liga yang lebih pendek durasinya dan lebih hangat iklimnya, seperti di Indonesia, Thailand, atau Vietnam.

Apa Selanjutnya bagi Megawati?

Meski belum menetapkan klub baru, Megawati membuka peluang bergabung dengan tim di Asia Tenggara. Agennya menyebut bahwa meskipun berat, keputusan ini adalah bentuk dari keberanian memilih jalur hidup di luar arena.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Sumber Berita : naver sport

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Megawati Resmi Lepas Manisa, Fokus Timnas
Judo Kalbar Persembahkan Medali Perdana di PON XXI
Hisar Mawan Menang KO! Petinju Kalbar Rebut Gelar WBC Asia
Yolla Yuliana Pensiun dari Timnas Voli Indonesia
Gukesh Kalahkan Carlsen, Dunia Catur Tercengang
Jakarta Electric PLN Bangkit, Tumbangkan Pertamina Enduro 3-2
Fabio Quartararo Cetak Pole MotoGP Spanyol 2025
Megawati Bocorkan Rencana Karier Usai Dari Red Spark

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:09 WIB

Megawati Resmi Lepas Manisa, Fokus Timnas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:25 WIB

Judo Kalbar Persembahkan Medali Perdana di PON XXI

Senin, 28 Juli 2025 - 13:49 WIB

Hisar Mawan Menang KO! Petinju Kalbar Rebut Gelar WBC Asia

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:15 WIB

Yolla Yuliana Pensiun dari Timnas Voli Indonesia

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:25 WIB

Gukesh Kalahkan Carlsen, Dunia Catur Tercengang

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun berinisial MK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:25 WIB

Pemerintah Kota Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang kuat. Pada hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Pontianak meraih skor tertinggi untuk kategori kota berkapasitas fiskal tinggi. Penghargaan dari Gubernur Kalbar itu diberikan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah, Kamis (30/10/2005) - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:22 WIB