Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 104 Persen, Pasar Global Guncang

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 104 Persen, Pasar Global Guncang - Foto Ilustrasi

Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 104 Persen, Pasar Global Guncang - Foto Ilustrasi

Trump naikkan tarif impor China jadi 104 Persen, langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan tarif “resiprokal” yang telah diberlakukan sejak awal masa jabatan keduanya.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi mengumumkan kenaikan drastis tarif impor terhadap seluruh produk asal Tiongkok hingga 104 persen. Pengumuman ini disampaikan Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, pada Selasa (8/4/2025) waktu setempat.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan tarif “resiprokal” yang telah diberlakukan sejak awal masa jabatan keduanya.

Trump menambahkan 50 persen tarif tambahan setelah Tiongkok tetap bersikukuh menerapkan tarif balasan sebesar 34 persen terhadap produk-produk asal Amerika Serikat.

“Negara-negara seperti Tiongkok, yang memilih untuk membalas dan mencoba memperburuk perlakuan mereka terhadap para pekerja Amerika, sedang membuat kesalahan,” kata Leavitt kepada para wartawan pada hari Selasa. “Presiden Trump memiliki keberanian yang luar biasa, dan dia tidak akan mundur.”

Baca Juga :  PBB Pangkas Dana, Nasib Rohingya di Indonesia Terancam

Dampak Langsung: Pasar Anjlok, Investor Tarik Dana

Komentar resmi Gedung Putih membuat bursa saham Amerika Serikat terguncang. Dow Jones turun 320 poin, S&P 500 anjlok 1,57 persen, dan Nasdaq jatuh lebih dari 2 persen.

Pasar Asia pun turut terdampak, dengan Nikkei Jepang dan Hang Seng Hong Kong masing-masing turun sekitar 3 persen.

Aturan Baru: Paket Impor Di Bawah $800 Kini Kena Tarif 90%

Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang menaikkan tarif untuk barang impor bernilai di bawah $800 dari 30 persen menjadi 90 persen. Kebijakan ini akan mempengaruhi konsumen yang berbelanja di platform seperti Shein, Temu, dan AliExpress.

Baca Juga :  Jet Tempur Brave Eagle Taiwan Jatuh, Ini Dugaan Penyebabnya!

Balasan Beijing: Retaliasi dan Potensi Sanksi Non-Tarif

Tiongkok melalui Kementerian Perdagangannya menyatakan penolakan keras terhadap kenaikan tarif tersebut dan menyebutnya sebagai “kesalahan beruntun.” Pemerintah Tiongkok berencana menaikkan tarif pertanian, melarang impor unggas AS, hingga membatasi akses perusahaan AS ke sektor jasa dan hiburan di China.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proses Novemdiales Dimulai, Vatikan Bersiap Gelar Konklaf
AS Akan Tutup 17 Konjen, Termasuk di Indonesia
Polri Kirim Tim Medis Ke Myanmar Bantu Korban Gempa
Trump Balas Dendam! Indonesia Dikenai Tarif 32% oleh AS
PBB Pangkas Dana, Nasib Rohingya di Indonesia Terancam
Donald Trump dan Paus Fransiskus Masuk Daftar 300 Nama Nominasi Nobel Perdamaian
Trump Stop Bantuan Militer ke Ukraina, Ini Alasannya
140 WNI Korban Penipuan Online Scam di Myanmar Berhasil Dipulangkan

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 01:00 WIB

Proses Novemdiales Dimulai, Vatikan Bersiap Gelar Konklaf

Sabtu, 19 April 2025 - 00:30 WIB

AS Akan Tutup 17 Konjen, Termasuk di Indonesia

Rabu, 16 April 2025 - 00:45 WIB

Polri Kirim Tim Medis Ke Myanmar Bantu Korban Gempa

Rabu, 9 April 2025 - 12:06 WIB

Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 104 Persen, Pasar Global Guncang

Jumat, 4 April 2025 - 00:30 WIB

Trump Balas Dendam! Indonesia Dikenai Tarif 32% oleh AS

Berita Terbaru

Dua Pengedar Sabu di Batu Ampar, Kakek 69 Tahun Keciduk Polisi -foto ilustrasi

Kriminal

Dua Pengedar Sabu di Batu Ampar, Kakek 69 Tahun Keciduk Polisi

Selasa, 22 Apr 2025 - 11:56 WIB

Harga Emas Melambung! Cek Update Terbaru 22 April 2025

Bisnis

Harga Emas Melambung! Cek Update Terbaru 22 April 2025

Selasa, 22 Apr 2025 - 11:41 WIB

Paus Fransiskus, SJ (bahasa Latin: Papa Franciscus, bahasa Italia: Papa Francesco; 17 Desember 1936 – 21 April 2025), yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 pada tanggal 13 Maret 2013

Internasional

Proses Novemdiales Dimulai, Vatikan Bersiap Gelar Konklaf

Selasa, 22 Apr 2025 - 01:00 WIB