Bupati Sujiwo Batalkan Mobil Dinas Rp1,8 Miliar, Fokus Bangun Infrastruktur

- Jurnalis

Sabtu, 15 Maret 2025 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sujiwo Batalkan Mobil Dinas Rp1,8 Miliar, Fokus Bangun Infrastruktur

Bupati Sujiwo Batalkan Mobil Dinas Rp1,8 Miliar, Fokus Bangun Infrastruktur

Bupati Sujiwo memutuskan untuk tidak menggunakan anggaran mobil dinas yang telah disiapkan. Sebagai gantinya, dana sebesar Rp1,8 miliar tersebut dialihkan untuk pembangunan infrastruktur di sembilan kecamatan di Kubu Raya.

Efisiensi itu berarti kita kurangi anggaran dan dipangkas. Kita alihkan ke sesuatu yang berpihak kepada masyarakat. Pemimpin itu harus menjadi teladan bagi warganya,” ujar Sujiwo setelah membuka Forum Perangkat Daerah di Aula Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (11/3/2025).

Bupati Sujiwo : Anggaran Mobil Dinas untuk Jalan Rusak

Bupati Sujiwo menyatakan bahwa mobil dinas yang ia gunakan saat ini masih dalam kondisi layak. Oleh karena itu, pengadaan mobil dinas baru dianggap tidak mendesak dan lebih baik dialokasikan untuk kepentingan publik, terutama infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.

Baca Juga :  Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku

“Makanya dua mobil dinas yang dianggarkan ini senilai sekitar Rp1,8 miliar itu saya alihkan untuk pembangunan infrastruktur,” ujar Sujiwo

Selain itu, ia meminta Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam, untuk mencoret anggaran pengadaan mobil dinas bupati dari APBD 2025 dan menggunakannya untuk perbaikan jalan-jalan rusak di berbagai kecamatan.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Utang Rp 17 Miliar, Nasib Kontraktor di Ujung Tanduk

Rasionalisasi Perjalanan Dinas

Tak hanya menolak mobil dinas baru, Bupati Sujiwo juga menginstruksikan jajarannya untuk memangkas biaya perjalanan dinas yang dianggap tidak terlalu mendesak.

Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini memungkinkan koordinasi dilakukan secara digital tanpa harus selalu bepergian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis
Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien
Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook
Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur
Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:49 WIB

RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun berinisial MK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:25 WIB

Pemerintah Kota Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang kuat. Pada hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Pontianak meraih skor tertinggi untuk kategori kota berkapasitas fiskal tinggi. Penghargaan dari Gubernur Kalbar itu diberikan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah, Kamis (30/10/2005) - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:22 WIB