Pemkot Pontianak Siapkan Langkah Strategis Hadapi Efisiensi Anggaran Pemerintah Pusat

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah merancang langkah-langkah strategis untuk menghadapai kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan efisiensi tidak mengganggu pelayanan publik kepada masyarakat.

Proyeksi Alokasi Anggaran Kota Pontianak

Alokasi anggaran daerah Kota Pontianak diproyeksikan mencapai Rp600 miliar, dengan tambahan bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp1,2 triliun. Namun, kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh pemerintah pusat berpotensi mengurangi jumlah bantuan tersebut.

Menanggapi hal ini, Edi mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran bukanlah ancaman, melainkan kesempatan untuk mengarahkan dana ke program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Mengalihkan Anggaran ke Program Prioritas

Edi menjelaskan bahwa Pemkot Pontianak akan mengalihkan anggaran dari kegiatan yang dianggap kurang prioritas, seperti perjalanan dinas atau Focus Group Discussion (FGD) yang tidak memberikan dampak signifikan.

Anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti bidang sosial, ekonomi, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.

Salah satu contoh konkret adalah anggaran perjalanan dinas yang semula dianggarkan sebesar Rp40 miliar.

Pemkot berencana untuk mengurangi anggaran tersebut hingga 50 persen, dan mengalihkan sisa anggaran untuk mendukung kegiatan yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Efisiensi ini dilakukan untuk menghindari pemborosan. Kita harus fokus pada manfaatnya bagi masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan wilayah,” ujar Edi pada Rabu (5/3/2025).

Pemangkasan DAK dan Penundaan Pencairan Dana

Edi juga menyikapi isu pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK), yang sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa beberapa dana memang tidak dipotong, melainkan ditunda pencairannya oleh pemerintah pusat.

“Itu adalah kewenangan pusat, kita hanya bisa menyesuaikan dengan kebijakan yang ada,” jelas Edi.

Terkait Aturan ASN dan Penghematan Energi

Selain itu, Edi menanggapi pemberitaan tentang aturan baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja tiga hari di kantor dan dua hari secara fleksibel. Pemkot Pontianak hingga saat ini belum menerima surat resmi terkait kebijakan tersebut dari pemerintah pusat.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Pontianak Siap Jalan : Wali Kota Targetkan Setiap Kelurahan Punya Koperasi

“Kalau ada bahasa di media tentang aturan baru, kita tunggu surat resminya dulu. Saat ini belum ada arahan formal,” tegas Edi.

Edi juga menekankan pentingnya penghematan energi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia mengimbau agar setiap pegawai lebih disiplin dalam menggunakan listrik, seperti memastikan lampu dan perangkat elektronik dimatikan saat tidak digunakan.

“Sejak dulu, kita sudah mengajak OPD untuk hemat energi. Banyak hal kecil yang bisa dilakukan, seperti mematikan lampu ruangan sebelum pulang kantor,” tambahnya.

Efisiensi Anggaran untuk Pelayanan Maksimal

Edi menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik.

Sebaliknya, kebijakan ini bertujuan untuk memprioritaskan penggunaan anggaran pada program-program yang benar-benar dibutuhkan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Pontianak,” tutup Edi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan
Pontianak Perkuat Transparansi Perizinan demi Iklim Usaha Sehat
Edi Kamtono Apresiasi Kiprah Kajari Pontianak
Pontianak Gencar Gelar Pasar Murah di Tiap Kecamatan
Pontianak Creative Festival 2025 Resmi Dibuka, Geliat UMKM Melejit
Operasi Pasar Murah Pontianak Salurkan 10.752 Paket
Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025, 49 Proposal Lolos Seleksi
Hari Jadi ke-254 Pontianak Disambut Penuh Keakraban

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:24 WIB

Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Edi Kamtono Apresiasi Kiprah Kajari Pontianak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:24 WIB

Pontianak Gencar Gelar Pasar Murah di Tiap Kecamatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:22 WIB

Pontianak Creative Festival 2025 Resmi Dibuka, Geliat UMKM Melejit

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:14 WIB

Operasi Pasar Murah Pontianak Salurkan 10.752 Paket

Berita Terbaru

kecerdasan buatan Gemini AI hadir sebagai solusi revolusioner. Teknologi yang dikembangkan Google ini menawarkan jalan pintas yang praktis, cepat, dan ekonomis untuk mengubah potret diri kasual menjadi sebuah foto bergaya formal yang elegan—semuanya hanya dalam hitungan menit.

Tekno

Foto CV dan LinkedIn Profesional Cuma Pakai Gemini AI

Kamis, 30 Okt 2025 - 00:25 WIB

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Pontianak Gandeng BPKP Perkuat Sistem Pengawasan

Kamis, 30 Okt 2025 - 00:24 WIB