Nenek 80 Tahun di Kayong Utara Hilang 3 Hari Akhirnya Ditemukan Selamat

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025 - 00:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nenek 80 Tahun di Kayong Utara Hilang 3 Hari Akhirnya Ditemukan Selamat  - Foto Ilustrasi

Nenek 80 Tahun di Kayong Utara Hilang 3 Hari Akhirnya Ditemukan Selamat - Foto Ilustrasi

Nenek 80 tahun di Kayong Utara hilang 3 hari akhirnya ditemukan selamat . Nurhasiah, seorang nenek berusia 80 tahun, warga Dusun Ampera, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan, pada Jumat pagi (11/04/2025).

Korban ditemukan sekitar 512 meter dari rumahnya, di area semak belukar. Saat ini, Nurhasiah telah dievakuasi dan menjalani penanganan medis di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana.

Proses Pencarian Gunakan Metode Khusus SAR untuk Lansia

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan metode esar, yakni menyisir area dengan mengikuti pola kebiasaan harian korban.

Baca Juga :  Bocah 12 Tahun Tenggelam di Sungai Kapuas

“Kami melakukan penyisiran hutan berdasarkan kemungkinan rute yang biasa dilalui korban. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan selamat,” kata Junetra.

Ia juga menambahkan bahwa tidak adanya saksi mata menjadi kendala besar dalam menentukan titik awal pencarian. Namun, tim akhirnya fokus mencari di radius terbatas sekitar rumah, karena mempertimbangkan usia korban yang sudah lanjut.

Baca Juga :  Tragedi Ruko Tua Pontianak: Peringatan Keras Wali Kota Edi Kamtono Usai Bangunan Ambruk

Saat Ditemukan, Kondisi Nurhasiah Cukup Stabil

Tim SAR mendapati Nurhasiah dalam kondisi lemas namun sadar penuh. Ia segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Setelah dinyatakan aman, korban akan diserahkan kembali kepada pihak keluarga.

Kronologi menyebutkan, terakhir kali korban terlihat oleh keluarga saat sedang minum kopi di rumah, sebelum menghilang tanpa jejak di area kebun belakang rumahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Vonis Mati Uray Abadi Pembunuh Balita Rafa Singkawang: Jerit Keadilan di Ruang Sidang
Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi
Mantan Wakil Bupati Sintang Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Rp3 Miliar
Penculik Bilqis Ditangkap, Polisi Pastikan Bilqis Tidak Alami Kekerasan
Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia
CCTV Bongkar Aksi ART di Ketapang Curi Rp 5 Juta Dari Majikan
Konten Medsos Diduga Pengaruhi Pelaku Ledakan SMAN 72

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:51 WIB

Vonis Mati Uray Abadi Pembunuh Balita Rafa Singkawang: Jerit Keadilan di Ruang Sidang

Senin, 17 November 2025 - 00:27 WIB

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Selasa, 11 November 2025 - 08:02 WIB

Mantan Wakil Bupati Sintang Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Rp3 Miliar

Senin, 10 November 2025 - 00:41 WIB

Penculik Bilqis Ditangkap, Polisi Pastikan Bilqis Tidak Alami Kekerasan

Senin, 10 November 2025 - 00:27 WIB

Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu

Berita Terbaru

Pencarian Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia melonjak drastis jelang ujian. Ini bukan sekadar kunci jawaban, tapi cerminan metode belajar siswa masa kini.

Kunci Jawaban

Kunci Sukses! Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia dan Jawabannya

Selasa, 18 Nov 2025 - 10:36 WIB

Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa Fauzan di PN Singkawang, Uray Abadi, lebih berat dari JPU. Keluarga puas. Simak 3 pertimbangan utamanya.

Singkawang

Puas! Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa, Ayah Korban Bersyukur

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:20 WIB

Penutupan KKT Singkawang 2025 diwarnai penandatanganan janji toleransi oleh 7 Kepala Daerah. Komitmen ini jadi kunci perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. - foto Media center Singkawang

Singkawang

Akhir KKT Singkawang 2025: Janji Toleransi Para Pemimpin

Selasa, 18 Nov 2025 - 00:41 WIB