Bocah Cedera Serius Akibat Ledakan Petasan

- Jurnalis

Senin, 24 Maret 2025 - 00:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah Cedera Serius Akibat Ledakan Petasan

Bocah Cedera Serius Akibat Ledakan Petasan

Bocah cedera serius akibat ledakan petasan, Insiden ini bermula saat korban bersama beberapa temannya menyalakan petasan yang mereka bawa dari rumah.

Saat menyalakan, sumbu petasan terlepas, dan korban mencoba memperbaikinya. Namun, petasan meledak di tangannya, menyebabkan ibu jari patah, jari telunjuk putus pembuluh darah, serta luka serius di telapak dan punggung tangan kiri.

Bocah berinisial NGF (12) asal Sleman, Yogyakarta, mengalami luka serius di tangan akibat ledakan petasan di bulak Batang Cilik, Tambakrejo, Tempel, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 06.00 WIB.

Bubuk Petasan Dibeli Secara Online, Polisi Lakukan Penyelidikan

Setelah kejadian, warga segera melaporkan insiden ini ke Polsek Tempel. Dari hasil penyelidikan awal, bubuk petasan yang digunakan korban diketahui dibeli secara online melalui TikTok oleh salah satu temannya.

Bubuk seberat 1 ons tersebut dibeli dengan harga Rp25.000. Polisi kini tengah menyelidiki asal-usul penjual bubuk petasan tersebut serta kemungkinan adanya peredaran bahan peledak ilegal di masyarakat.

Baca Juga :  CCTV Bongkar Aksi ART di Ketapang Curi Rp 5 Juta Dari Majikan

Polisi Ingatkan Bahaya Petasan, Orang Tua Diminta Waspada

Menanggapi insiden ini, AKP Salamun, Kasi Humas Polres Sleman, mengimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan karena berisiko menyebabkan cedera serius.

“Kami mengingatkan masyarakat, terutama para orang tua, agar mengawasi anak-anak dan melarang mereka bermain petasan. Selain membahayakan keselamatan, membeli bahan peledak secara ilegal melanggar hukum dan bisa dikenai sanksi pidana,” tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Vonis Mati Uray Abadi Pembunuh Balita Rafa Singkawang: Jerit Keadilan di Ruang Sidang
Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi
Mantan Wakil Bupati Sintang Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Rp3 Miliar
Penculik Bilqis Ditangkap, Polisi Pastikan Bilqis Tidak Alami Kekerasan
Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia
CCTV Bongkar Aksi ART di Ketapang Curi Rp 5 Juta Dari Majikan
Konten Medsos Diduga Pengaruhi Pelaku Ledakan SMAN 72

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:51 WIB

Vonis Mati Uray Abadi Pembunuh Balita Rafa Singkawang: Jerit Keadilan di Ruang Sidang

Senin, 17 November 2025 - 00:27 WIB

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Selasa, 11 November 2025 - 08:02 WIB

Mantan Wakil Bupati Sintang Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Rp3 Miliar

Senin, 10 November 2025 - 00:41 WIB

Penculik Bilqis Ditangkap, Polisi Pastikan Bilqis Tidak Alami Kekerasan

Senin, 10 November 2025 - 00:27 WIB

Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu

Berita Terbaru

Pencarian Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia melonjak drastis jelang ujian. Ini bukan sekadar kunci jawaban, tapi cerminan metode belajar siswa masa kini.

Kunci Jawaban

Kunci Sukses! Soal Ulangan Semester 1 Bahasa Indonesia dan Jawabannya

Selasa, 18 Nov 2025 - 10:36 WIB

Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa Fauzan di PN Singkawang, Uray Abadi, lebih berat dari JPU. Keluarga puas. Simak 3 pertimbangan utamanya.

Singkawang

Puas! Hakim Vonis Mati Pembunuh Rafa, Ayah Korban Bersyukur

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:20 WIB

Penutupan KKT Singkawang 2025 diwarnai penandatanganan janji toleransi oleh 7 Kepala Daerah. Komitmen ini jadi kunci perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. - foto Media center Singkawang

Singkawang

Akhir KKT Singkawang 2025: Janji Toleransi Para Pemimpin

Selasa, 18 Nov 2025 - 00:41 WIB