Tarif BPJS Kesehatan 2025, Simak Cara Daftar dan Bayarnya

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 00:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarif BPJS Kesehatan 2025, Simak Cara Daftar dan Bayarnya - Foto BPJS

Tarif BPJS Kesehatan 2025, Simak Cara Daftar dan Bayarnya - Foto BPJS

Tarif BPJS Kesehatan 2025 dipastikan akan mengalami kenaikan seiring penerapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang mulai berlaku pada Juli 2025.

Pemerintah menegaskan, skema kelas 1, 2, dan 3 akan dihapus dan digantikan dengan sistem KRIS yang berlaku untuk semua peserta.

Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Kalau sekarang kan konsep sosial gotong royongnya banci, karena yang kaya bayar lebih dia harus dapat lebih bagus, itu bukan asuransi sosial dong,” tegas Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

BPJS Kesehatan KRIS Mulai Berlaku Juli 2025

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penerapan sistem KRIS bertujuan menciptakan prinsip asuransi sosial gotong royong di mana masyarakat miskin dan kaya mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara.

Baca Juga :  Penetapan 1 Ramadhan 1446 H Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

“Kalau sekarang yang kaya bayar lebih, dia minta layanan lebih. Itu bukan asuransi sosial. Dengan KRIS, yang kaya bayar lebih untuk membantu yang miskin, tapi layanannya tetap sama,” ujar Budi.

Sistem KRIS akan diberlakukan secara bertahap hingga 30 Juni 2025 dan berlaku penuh mulai 1 Juli 2025.

Kenaikan Tarif BPJS Kesehatan 2026

Selain sistem KRIS, pemerintah juga berencana menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2026.

Meski demikian, masyarakat miskin yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) akan tetap mendapatkan layanan BPJS Kesehatan secara gratis.

“Yang miskin tetap ditanggung 100 persen oleh pemerintah, tapi yang mampu akan dikenakan iuran lebih tinggi,” kata Budi.

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan dinilai tak terhindarkan akibat inflasi di sektor kesehatan yang mencapai 15% per tahun.

Tapi kalau kita perhatikan, BPJS itu terakhir naik tarif 2020. Setiap tahun naiknya 15 persen, kan tidak mungkin uang yang ada sekarang itu bisa menanggung kenaikan yang 15 persen itu,” kata Menkes Budi dalam rapat kerja bersama DPR-RI Komisi IX, dikutip Minggu (16/2/2025).

Baca Juga :  Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Ini Respons DPR dan Pemerintah

Besaran Tarif BPJS Kesehatan Saat Ini

Selama masa transisi hingga 2026, tarif iuran BPJS Kesehatan masih mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 dengan rincian sebagai berikut:

Golongan PesertaBesaran Iuran
Kelas IRp 150.000
Kelas IIRp 100.000
Kelas IIIRp 42.000*
Penerima Bantuan Iuran (PBI)Rp 42.000 (Gratis, ditanggung pemerintah)

* Peserta Kelas III hanya membayar Rp 35.000, sisanya ditanggung pemerintah.

Kenapa Tarif BPJS Kesehatan Naik?

Alasan kenaikan iuran BPJS Kesehatan:

  • Inflasi belanja kesehatan mencapai 15% per tahun
  • Tarif BPJS Kesehatan terakhir naik pada tahun 2020
  • Beban klaim BPJS semakin meningkat
  • Peningkatan biaya pengobatan dan teknologi kesehatan

Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Online

Peserta BPJS Kesehatan bisa mengecek tagihan melalui:

  • Aplikasi Mobile JKN
  • Situs resmi BPJS Kesehatan
  • WhatsApp BPJS Kesehatan di nomor 0811-8750-400

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPU Batalkan PKPU 731/2025, Kontroversi Data Capres-Cawapres Akhirnya Berakhir
Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol
Isu Surpres Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg
Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA 2025, Kalbar Rp 2.870.000 Jadi Yang Terendah di Kalimantan
400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Akui Kesalahan Ucapannya
Sri Mulyani Serahkan Jabatan Menkeu kepada Purbaya Yudhi Sadewa
Reshuffle Kabinet 2025: Dari Sri Mulyani hingga Dito Ariotedjo

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 00:44 WIB

KPU Batalkan PKPU 731/2025, Kontroversi Data Capres-Cawapres Akhirnya Berakhir

Selasa, 16 September 2025 - 00:25 WIB

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Minggu, 14 September 2025 - 00:54 WIB

Isu Surpres Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg

Jumat, 12 September 2025 - 00:49 WIB

Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA 2025, Kalbar Rp 2.870.000 Jadi Yang Terendah di Kalimantan

Jumat, 12 September 2025 - 00:33 WIB

400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terbaru

Jadwal Kapal Pelni Bau Bau 2025: Tarif, Rute, dan Durasi Perjalanan

Jadwal Kapal

Jadwal Kapal Pelni Bau Bau 2025: Tarif, Rute, dan Durasi Perjalanan

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:51 WIB

Pada tahun 2022, timbunan limbah elektronik di tanah air mencapai 1,9 juta ton. Angka ini menjadi peringatan serius, mengingat dampaknya bukan hanya pada lingkungan, tetapi juga kesehatan dan sosial masyarakat. - foto Komdigi

Tekno

Indonesia Penghasil E-Waste Terbesar di Asia Tenggara

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:40 WIB

SIM Mati Tidak Bisa Diperpanjang, Kecuali di Kondisi Ini! - foto ilustrasi

Otomotif

SIM Mati Tidak Bisa Diperpanjang, Kecuali di Kondisi Ini!

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:27 WIB