100 Ton Kurma dari Raja Salman, Kemenag Salurkan ke Masjid dan Ormas Islam

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 04:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA

Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA

100 Ton Kurma dari Raja Salman disalurkan Kemenag kepada Masjid dan Ormas Islam di Indonesia. Bantuan sebanyak 100 ton kurma ini diterima Kementerian Agama (Kemenag) pekan lalu dan mulai didistribusikan.

Kurma dari Arab Saudi Disalurkan ke Masjid-Masjid Besar

“Kita mencoba mendistribusikan seadil mungkin. Ada ormas-ormas Islam dan masjid-masjid yang kita data. Mereka mendapatkan bagian secukupnya,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Ia menambahkan bahwa Masjid Istiqlal dan beberapa masjid besar lainnya mendapat kuota khusus karena jumlah jemaah yang berbuka puasa di sana sangat banyak.

Baca Juga :  Aturan tilang terbaru 2025 Mulai 1 Juli

“Juga ke masjid-masjid tertentu, seperti Masjid Istiqlal dan masjid besar itu juga memang ada kuotanya tersendiri ya. Karena jumlah orang buka puasa di sana sangat banyak,” sambungnya.

Tantangan Distribusi: Tak Semua Kebagian!

Meskipun jumlahnya besar, bantuan kurma dari Arab Saudi ini belum dapat menjangkau seluruh umat Muslim di Indonesia. Menteri Agama mengakui bahwa 100 ton kurma masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita berterima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia, yang setiap tahun, meskipun sedikit dibandingkan jumlah penduduk Indonesia, tapi itu merupakan suatu tanda cinta bahwa persahabatan antara dua negara. Sangat mengesankan,” kata Menag Nasaruddin.

Namun, distribusi bantuan ini tidaklah mudah. Sebelumnya, pengiriman kurma tiba di Jakarta pada pertengahan Ramadan, menyebabkan keterlambatan distribusi ke daerah-daerah. Kali ini, dengan kedatangan lebih awal, diharapkan distribusi bisa menjangkau lebih banyak wilayah.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Bongkar Alasan Sistem Rujukan Berjenjang

Solusi: Penjemputan oleh Daerah

Menurut Menteri Agama, beberapa daerah yang ingin menerima kurma bisa menjemput langsung ke lokasi distribusi di Jakarta untuk menghemat biaya.

“Cuma kita tidak bisa menjangkau semuanya karena ini kan hanya 100 ton. 100 ton itu kalau untuk Jakarta aja ga cukup, apalagi ke daerah-daerah yang lain,” imbuh Menag.

“Nah sekarang kan datang lebih awal ya. Jadi kita kesempatannya bisa memberikan ke tempat yang lebih jauh dibanding sebelumnya. Bisa ke luar Jakarta juga,” harap Menag.

“Apalagi kalau di daerah itu ada yang sudah bersedia menjemputnya. Karena kan ini juga kalau dikirim ke daerah-daerah tertentu, jangan-jangan ongkos kirimnya lebih daripada harga kurmanya,” kata Menag menambahkan.

Dengan adanya bantuan ini, umat Muslim di Indonesia dapat menikmati kurma berkualitas dari Raja Salman selama bulan Ramadan. Kemenag berkomitmen untuk menyalurkannya secara merata sesuai data yang dimiliki.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPU Batalkan PKPU 731/2025, Kontroversi Data Capres-Cawapres Akhirnya Berakhir
Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol
Isu Surpres Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg
Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA 2025, Kalbar Rp 2.870.000 Jadi Yang Terendah di Kalimantan
400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Akui Kesalahan Ucapannya
Sri Mulyani Serahkan Jabatan Menkeu kepada Purbaya Yudhi Sadewa
Reshuffle Kabinet 2025: Dari Sri Mulyani hingga Dito Ariotedjo

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 00:44 WIB

KPU Batalkan PKPU 731/2025, Kontroversi Data Capres-Cawapres Akhirnya Berakhir

Selasa, 16 September 2025 - 00:25 WIB

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Minggu, 14 September 2025 - 00:54 WIB

Isu Surpres Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg

Jumat, 12 September 2025 - 00:49 WIB

Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA 2025, Kalbar Rp 2.870.000 Jadi Yang Terendah di Kalimantan

Jumat, 12 September 2025 - 00:33 WIB

400 Ribu Tenaga Kerja Siap Diserap Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terbaru

Jadwal Kapal Pelni Bau Bau 2025: Tarif, Rute, dan Durasi Perjalanan

Jadwal Kapal

Jadwal Kapal Pelni Bau Bau 2025: Tarif, Rute, dan Durasi Perjalanan

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:51 WIB

Pada tahun 2022, timbunan limbah elektronik di tanah air mencapai 1,9 juta ton. Angka ini menjadi peringatan serius, mengingat dampaknya bukan hanya pada lingkungan, tetapi juga kesehatan dan sosial masyarakat. - foto Komdigi

Tekno

Indonesia Penghasil E-Waste Terbesar di Asia Tenggara

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:40 WIB

SIM Mati Tidak Bisa Diperpanjang, Kecuali di Kondisi Ini! - foto ilustrasi

Otomotif

SIM Mati Tidak Bisa Diperpanjang, Kecuali di Kondisi Ini!

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:27 WIB