Gudang Beras Palsu Digerebek, Beras 6 Ton Siap Edar Diamankan Polisi

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gudang Beras Palsu Digerebek, Beras 6 Ton Siap Edar Diamankan Polisi - foto ilustrasi

Gudang Beras Palsu Digerebek, Beras 6 Ton Siap Edar Diamankan Polisi - foto ilustrasi

Gudang beras palsu digerebek, beras palsu 6 ton siap edar diamankan Polisi. Enam ton beras oplosan diamankan dari sebuah gudang tersembunyi di Gang Amanah, Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pontianak berhasil mengungkap kasus pengoplosan beras berskala besar yang melibatkan merek SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Baca Juga :  Kronologi Kematian ARB di JSSB, Keluarga Yakin Bukan Kecelakaan

Penggerebekan yang dilakukan pada 26 Maret 2025 ini merupakan hasil penyelidikan intensif berdasarkan laporan warga terkait peredaran beras murah yang mencurigakan dengan label SPHP.

“Kami mendapati praktik pengoplosan yang telah berlangsung lebih dari empat bulan,” ungkap Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Sulastri, dalam konferensi pers, Senin (7/4/2025).

Modus Rapi: SPHP Asli Dicampur Menir dari Jawa

Pelaku diduga menjalankan modus sistematis, yakni mencampur 2 kilogram beras SPHP asli dengan 3 kilogram beras menir, kemudian mengemasnya ulang menggunakan karung SPHP asli berkapasitas 5 kilogram yang diperoleh secara daring.

Baca Juga :  Curi Motor demi Cari Kerja, Pria Asal Kubu Raya Ditangkap di Warnet

“Seolah-olah ini adalah beras SPHP murni. Padahal sudah dioplos, dan mereka memperoleh keuntungan antara Rp7.000 hingga Rp8.000 per karung,” jelas AKP Sulastri.

Selain beras oplosan, petugas juga menyita alat jahit karung, timbangan digital, serta 15.000 karung SPHP kosong yang siap pakai.

Beras Oplosan Dijual Lebih Murah dari Harga Resmi

Polisi menduga beras ini telah dijual ke masyarakat dengan harga Rp62 ribu hingga Rp63 ribu per 5 kilogram, sedikit lebih rendah dibanding harga pasar SPHP resmi yang dikendalikan oleh pemerintah.

“Kami mengamankan enam ton beras yang belum sempat beredar, namun potensi distribusinya sangat luas jika tidak cepat dihentikan,” kata AKP Sulastri.

Beras menir dan karung SPHP diketahui dipesan secara online dari Pulau Jawa, menunjukkan bahwa pelaku mengandalkan rantai pasok daring yang cukup tersusun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satreskrim Jakut Gerebek Ruko di Ancol, Diduga Gunakan Label Palsu
Pencuri Tas di Restoran Bismillah Ampera Raya Akhirnya Dibekuk
Warga Sungai Kakap Gagalkan Aksi Pencurian Rumah Kosong, Pelaku Remaja 21 Tahun Diamankan
Kasus Penemuan Bayi di Kubu Raya Terungkap, Pelaku Ternyata Ipar Sendiri
Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya
Curi Motor di Puskesmas, Pemuda Sintang Diringkus Lewat Facebook
Kasus Bayi Dibuang di Kubu Raya: Polisi Tangkap Dua Pelaku
Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek PLTU Kalbar Rp 323 Miliar

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 00:05 WIB

Satreskrim Jakut Gerebek Ruko di Ancol, Diduga Gunakan Label Palsu

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Pencuri Tas di Restoran Bismillah Ampera Raya Akhirnya Dibekuk

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Warga Sungai Kakap Gagalkan Aksi Pencurian Rumah Kosong, Pelaku Remaja 21 Tahun Diamankan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:19 WIB

Kasus Penemuan Bayi di Kubu Raya Terungkap, Pelaku Ternyata Ipar Sendiri

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:09 WIB

Aksi Sepasang Kekasih Bobol Rumah Makan di Pontianak, Ini Motifnya

Berita Terbaru

Melalui kanal YouTube resmi CCTV Dishub Kota Pontianak, masyarakat kini dapat memantau secara langsung situasi lalu lintas di sejumlah ruas jalan secara real time. - foto tangkapan layar YT Dishub Pontianak

Kota Pontianak

Streaming Langsung Lalu Lintas di YouTube Dishub Pontianak

Kamis, 6 Nov 2025 - 00:54 WIB

Pada 1 Oktober 2025, Elon Musk resmi menjadi manusia pertama di dunia dengan kekayaan melebihi 500 miliar dollar AS.

Gaya Hidup

Elon Musk Pecahkan Rekor: Kekayaan Tembus Rp 8.420 T

Kamis, 6 Nov 2025 - 00:43 WIB

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan apresiasi atas pandangan umum yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak Tahun Anggaran 2026. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

APBD Pontianak 2026: Bahasan Janjikan Anggaran Pro-Rakyat

Kamis, 6 Nov 2025 - 00:14 WIB