Pj Wali Kota Pontianak Minta Pembangunan Sesuai Kebutuhan Warga

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto saat membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Sabtu (15/2/2025).

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto saat membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Sabtu (15/2/2025).

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menegaskan pentingnya pengawalan aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

Hal ini disampaikannya saat membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Sabtu (15/2/2025).

“Kita melaksanakan Musrenbang dengan tujuan memastikan aspirasi masyarakat benar-benar tepat sasaran. Saya berharap para anggota DPRD dapat membantu mengawal agar apa yang sudah diharapkan masyarakat benar-benar terwujud,” ujar Edi.

Edi menilai pentingnya kehadiran serta peran aktif RT dan RW dalam proses Musrenbang. Menurutnya, keterlibatan langsung perwakilan masyarakat sangat diperlukan guna memantau serta mengawal proses perencanaan pembangunan agar sesuai dengan kebutuhan warga.

“Jangan sampai yang dibutuhkan masyarakat adalah drainase karena sudah mampet, tetapi yang dibangun malah jalan. Mungkin penting, tapi bukan prioritas,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa kualitas perencanaan dalam Musrenbang harus diperhatikan secara serius. Menurutnya, dokumen perencanaan yang dihasilkan tidak boleh menjadi sekadar formalitas, melainkan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.

“Untuk anggaran 2026, kita harus memastikan uang itu benar-benar digunakan untuk yang masyarakat butuhkan. Inilah filosofi dan isi dari Musrenbang,” tambahnya.

Baca Juga :  Layangan Dilarang di Waterfront City Pontianak, Ini Alasannya

Fokus Pembangunan Infrastruktur

Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur drainase guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Pontianak. Ia menyarankan agar setiap kecamatan memiliki sistem pompanisasi yang efektif untuk mempercepat surutnya genangan air.

“Begitu air pasang, pompa kita langsung buang ke Sungai Jawi,” imbuhnya.

Selain infrastruktur, Satarudin juga menyoroti potensi peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Pontianak.

Menurutnya, perlu dilakukan pengukuran ulang karena data Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPT) yang ada saat ini masih menggunakan data lama yang belum diperbarui selama puluhan tahun.

“Potensi PBB kita sangat tinggi. Perlu dilakukan pengukuran ulang agar sesuai dengan kondisi terkini,” jelasnya.

Tantangan Pembangunan di Kecamatan Pontianak Kota

Camat Pontianak Kota, Anisah Nurbayani, memaparkan bahwa wilayahnya memiliki luas 16,02 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 129.762 jiwa yang tersebar di 40.545 Kepala Keluarga (KK). Wilayah ini terdiri dari 520 RT dan 120 RW yang tersebar di lima kelurahan.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Pontianak Fokus pada Pembangunan Ramah Lingkungan

“Kecamatan Pontianak Kota merupakan wilayah perdagangan dan jasa, dengan berbagai fasilitas umum strategis seperti perkantoran, perguruan tinggi, rumah sakit, pasar modern dan tradisional, perhotelan, serta tempat wisata,” ungkapnya.

Terkait tantangan pembangunan, Anisah mengungkapkan bahwa masih ada beberapa permasalahan yang perlu segera ditangani, seperti kemiskinan dan pengangguran.

Selain itu, kasus stunting yang awalnya tercatat 322 kasus pada awal 2024 telah mengalami penurunan menjadi 256 kasus di akhir tahun.

“Untuk mengatasi stunting, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta per kelurahan untuk pemberian makanan tambahan, didukung dana DAU untuk kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pencegahan stunting,” tambahnya.

Musrenbang tingkat Kecamatan Pontianak Kota ini dihadiri oleh perwakilan dari lima kelurahan, termasuk Ketua LPM, RT, RW, serta berbagai organisasi dan pemangku kepentingan di wilayah tersebut.

Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kota Pontianak dapat semakin terarah dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Jadi ke-254 Pontianak Disambut Penuh Keakraban
Kapal Feri Kapuas Kembali Beroperasi, Bardan–Siantan Terhubung Lagi
Refocusing APBD Pontianak untuk Prioritas Layanan Publik
Penutupan Jalan Rahadi Usman, Dishub Umumkan Rekayasa Lalin
Nomor WhatsApp Bahasan Diretas, Warga Diimbau Waspada
Pontianak Siap Rayakan HUT ke-254 dengan Nuansa Kolaborasi
Dekranasda Pontianak Dorong Fashion Lokal: Workshop Hingga Pelatihan Tenun
Perpustakaan FBI Dongkrak Literasi Pontianak

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:48 WIB

Hari Jadi ke-254 Pontianak Disambut Penuh Keakraban

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Kapal Feri Kapuas Kembali Beroperasi, Bardan–Siantan Terhubung Lagi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Refocusing APBD Pontianak untuk Prioritas Layanan Publik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Penutupan Jalan Rahadi Usman, Dishub Umumkan Rekayasa Lalin

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:22 WIB

Nomor WhatsApp Bahasan Diretas, Warga Diimbau Waspada

Berita Terbaru

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-254 ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk terus memperkuat semangat kebersamaan dan menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas Kota Khatulistiwa. foto : Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Sultan Pontianak, Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie

Kota Pontianak

Hari Jadi ke-254 Pontianak Disambut Penuh Keakraban

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:48 WIB

Kamis, 23 Oktober 2025 menjadi momentum penting: KMP Jembatan Kapuas resmi melayarkan kembali kapal penyeberangannya setelah dinyatakan laik operasi oleh Dinas Perhubungan Kota Pontianak. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kapal Feri Kapuas Kembali Beroperasi, Bardan–Siantan Terhubung Lagi

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:32 WIB

FIFA Matchday makin dekat, Timnas masih tanpa komando dan belum memiliki pelatih baru.

Sepak Bola

FIFA Matchday Makin Dekat, Timnas Masih Tanpa Pelatih

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:31 WIB

Pemerintah Kota Pontianak melakukan refocusing atau penyesuaian kembali terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 menyusul adanya penurunan alokasi dana dari pemerintah pusat sebesar Rp223,38 miliar. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Refocusing APBD Pontianak untuk Prioritas Layanan Publik

Jumat, 24 Okt 2025 - 00:06 WIB