Bacaan Injil 23 Maret 2025: Seruan Tuhan untuk Pertobatan dan Keselamatan

- Jurnalis

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bacaan Injil 23 Maret 2025: Seruan Tuhan untuk Pertobatan dan Keselamatan

Bacaan Injil 23 Maret 2025: Seruan Tuhan untuk Pertobatan dan Keselamatan

Bacaan Injil 23 Maret 2025 mengetengahkan tentang seruan Tuhan untuk pertobatan dan keselamatan.

Hari Minggu 23 Maret 2025 merupakan Hari Minggu Prapaskah III, di mana umat Katolik diajak untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan merenungkan makna pertobatan.

Bacaan Injil hari ini diambil dari Lukas 13:1-9, yang menekankan pentingnya bertobat sebelum terlambat.

Yesus mengingatkan para pendengarnya tentang beberapa kejadian tragis, seperti orang-orang Galilea yang dibunuh Pilatus dan delapan belas orang yang tewas akibat runtuhnya menara Siloam.

Yesus menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan karena dosa mereka lebih besar dari orang lain, tetapi sebagai peringatan bagi semua orang agar segera bertobat.

Melalui perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah, Yesus mengajarkan bahwa Tuhan masih memberi kesempatan kepada manusia untuk berubah. Namun, kesempatan itu tidak akan bertahan selamanya. Jika seseorang tidak memanfaatkan waktu yang diberikan Tuhan untuk bertobat, maka pada akhirnya mereka akan menghadapi konsekuensinya.

Bacaan Injil 23 Maret 2025

Bacaan Pertama: Musa dan Semak Duri (Kel. 3:1-15)

Dalam Bacaan Pertama, kita melihat kisah Musa yang dipanggil Tuhan melalui semak duri yang menyala. Tuhan berbicara langsung kepadanya dan memperkenalkan diri sebagai “AKU ADALAH AKU”, yang berarti Tuhan adalah Allah yang kekal dan setia kepada umat-Nya.

Tuhan melihat penderitaan bangsa Israel di Mesir dan berjanji untuk membebaskan mereka. Kisah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu mendengar doa dan jeritan umat-Nya.

Bacaan Kedua: Peringatan Rasul Paulus (1Kor. 10:1-12)

Sementara itu, Bacaan Kedua dari 1 Korintus 10:1-12 mengingatkan umat Kristen agar tidak mengulangi kesalahan bangsa Israel di masa lalu. Rasul Paulus menekankan bahwa meskipun Israel telah menerima berkat dari Tuhan, banyak dari mereka gagal setia dan akhirnya binasa di padang gurun.

Pesan utama dari bacaan ini adalah agar kita tetap waspada dan tidak sombong. Jika kita merasa sudah benar dan tidak perlu bertobat, kita justru berada dalam bahaya.

Baca Juga :  Antea Putri Turk Hidupkan Kembali Lagu-Lagu WR Soepratman

Pesan Penting dari Bacaan Injil Hari Ini

  1. Pertobatan adalah keharusan, bukan pilihan
    Yesus menegaskan bahwa semua orang perlu bertobat, karena tidak ada yang benar-benar terbebas dari dosa.
  2. Tuhan memberi kesempatan, tetapi ada batas waktunya
    Seperti pemilik kebun anggur dalam perumpamaan pohon ara, Tuhan sabar menunggu umat-Nya untuk berubah. Namun, kesempatan itu tidak akan selamanya terbuka.
  3. Keselamatan adalah hasil dari iman dan tindakan nyata
    Tidak cukup hanya percaya, tetapi setiap orang harus menunjukkan imannya melalui tindakan yang mencerminkan kasih dan ketaatan kepada Tuhan.

Bagaimana Kita Bisa Menerapkan Pesan Injil Ini?

  • Merenungkan kehidupan kita: Apakah kita masih memiliki kebiasaan buruk yang perlu diubah?
  • Menghindari sikap meremehkan dosa: Jangan merasa diri lebih baik dari orang lain, tetapi selalu rendah hati di hadapan Tuhan.
  • Berbuat baik dan menghasilkan buah iman: Tuhan menginginkan kita menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, bukan hanya hidup untuk diri sendiri.

Hari Minggu Prapaskah III ini menjadi pengingat bagi kita bahwa Tuhan adalah Allah yang penuh kasih, tetapi juga adil.

Dia selalu memberi kesempatan bagi kita untuk bertobat, tetapi kesempatan itu tidak akan selalu ada. Oleh karena itu, kita harus segera berbalik kepada-Nya dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Semoga bacaan Injil hari ini menguatkan iman kita dan membawa kita lebih dekat kepada Tuhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SKCK Online Lewat Super Apps Polri Presisi, Kini Lebih Praktis dan Cepat
Ide Lomba 17 Agustus 2025: Seru, Kreatif & Kekinian
Sejarah Shogun Jepang: Kekuatan Bayangan di Balik Kaisar
Meriam Karbit Pontianak: Warisan Budaya yang Tetap Bertahan
Ruben Onsu Masuk Islam, Ini Perjalanan Panjangnya
Antea Putri Turk Hidupkan Kembali Lagu-Lagu WR Soepratman
Perjuangan 10 Tahun Program Bayi Tabung, Presenter Terkenal Ini Melahirkan di Usia 51

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 00:13 WIB

SKCK Online Lewat Super Apps Polri Presisi, Kini Lebih Praktis dan Cepat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:56 WIB

Ide Lomba 17 Agustus 2025: Seru, Kreatif & Kekinian

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:07 WIB

Sejarah Shogun Jepang: Kekuatan Bayangan di Balik Kaisar

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:01 WIB

Meriam Karbit Pontianak: Warisan Budaya yang Tetap Bertahan

Jumat, 4 April 2025 - 01:00 WIB

Ruben Onsu Masuk Islam, Ini Perjalanan Panjangnya

Berita Terbaru

SMA Garuda Kalimantan Barat resmi ditetapkan menjadi salah satu lokasi pembangunan sekolah unggulan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Lintas Kalbar

SMA Garuda Kalimantan Barat Siap Dibangun, Seleksi 100% Transparan

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:31 WIB

Program ini secara khusus menyasar kelompok pekerja rentan yang sehari-hari berjuang di lapangan, mulai dari pengemudi transportasi online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkutan, kurir, hingga pekerja logistik.

Nasional

Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:25 WIB

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya. Google akhirnya resmi membongkar angka kuota penggunaan harian untuk semua tingkatan penggunadari gratis hingga berbayar.

Tekno

Batas Pemakaian Gemini AI Harian, Ini Detailnya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:20 WIB

Bahasan menegaskan, tanggung jawab pembayaran iuran BPJS berada di tangan pemberi kerja. Dalam konteks sekolah swasta, kewajiban itu ada pada yayasan atau lembaga pendidikan. - foto Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Guru Swasta Pontianak Wajib BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:10 WIB