Bhusdeq Drive Rilis “Solivagant”, Album Instrumental Penuh Eksplorasi

- Jurnalis

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bhusdeq Drive Rilis

Bhusdeq Drive Rilis "Solivagant", Album Instrumental Penuh Eksplorasi

Bhusdeq, gitaris dan pendiri Drive, akhirnya merilis proyek solo perdananya, “Solivagant”. Album ini menghadirkan 10 komposisi instrumental yang menampilkan permainan gitar penuh energi, eksploratif, dan kaya warna.

Bhusdeq mengungkapkan bahwa proyek ini benar-benar dikerjakannya sendiri, tanpa keterlibatan rekan-rekan Drive maupun tim kerja sebelumnya.

“Karena memang baru pada project album inilah saya benar-benar mengerjakan sendiri tanpa keterlibatan teman-teman Drive maupun tim kerjanya, walau tetap dibantu oleh Budi Hendrix, social-media manager Drive”, ujar Bhusdeq.

10 lagu dihadirkan Bhusdeq di album “Solivagant” ini yaitu :

1. Berangkat!

2. 2424

3. Plot 453

4. Jacaranda

5. Doa Pagi

6. Death Is A Going Home

7. Gritty Little Thing Called Lust

8. Broken Master

9. The Dry

10. Adrift

Kata Solivagant menurut google search adalah mengembara atau berpetualang sendirian.

Sejak awal album ini memang menetapkan project solo-nya ini haruslah tanpa vokalis, dengan komposisi tanpa lirik sebagai racikan utamanya. Sebagai langkah awal, Bhusdeq tidak mau mengajak featuring  dulu, sehingga publik bisa lebih fokus terhadap apa yang memang menjadi karya orisinal Bhusdeq.

Komposisi di lagu “Berangkat” dan “2424” sengaja ditempatkan di awal album, karena penciptaannya sudah terjadi di era awal Drive sekitar tahun 2008/2009.

“Sebagai bagian dari konser Drive. Saya pernah membahas ini di akun Instagram saya @bhusdeq. Sedangkan komposisi lainnya mulai muncul di era pandemi sekitar 2020-2024”, ungkap Bhusdeq.

Baca Juga :  Radiodays Asia 2025: Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Mengenal “Solivagant”: Album yang Bercerita Tanpa Lirik

Meski tanpa lirik, ada beberapa teriakan atau shout berlirik di lagu “Jacaranda” sebagai pelengkap. Secara keseluruhan, lagu-lagu di album ini sama seperti lagu-lagu Drive, Driven By Animals, ataupun Dilematika, komposisi musik yang dihadirkan hampir selalu muncul akibat membaca buku/novel atau juga dari film. Walau  tanpa  lirik,  Solivagant  sejatinya  merupakan  sebuah  cerita  fiksi  ilmiah  yang berkesinambungan.

“Saya bahkan menciptakan tokoh sendiri, yaitu Altan dan Qubit. Altan adalah seorang saintis, dan Qubit adalah seekor kucing android. Latar belakangnya dimulai tahun 2424, ketika kedua tokoh ini memulai petualangan ke sebuah eksoplanet Proxima Caentauri b, yang berjarak sekitar 4 tahun cahaya dari Bumi. Persiapan keberangkatan mereka ada pada komposisi ‘Berangkat’ dan pendaratan ada pada komposisi ‘2424’, jelas tergambar pada MV komposisi ini di YouTube. Komposisi-komposisi lainnya merupakan masing-masing kisah yang masih dalam proses penulisan, maunya jadi novel tapi entahlah semoga terwujud”, jelasnya

“Secara musik saya tidak bisa mengkategorikan genrenya, karena terlalu variatif. Cukup instrumental saja. Misalnya pada ‘Death Is A Going Home’ yang sangat klasikal lengkap dengan teknik tremolo ala Francisco Tarrega. Atau ‘Jacaranda’ yang berbau latin ala Santana. Atau ‘Doa Pagi’ yang full akustik, terinspirasi dari momen saat almarhum Baron Suprayogi terbaring sakit. Atau juga ‘2424’ yang harmonis dengan piano. Juga ‘Gritty Little Thing Called Lust’ yang nge-blues dengan permainan guitar-slide”, lanjutnya

Baca Juga :  Lirik Lagu Sweet Dreams - J-Hope BTS & Miguel 2025

Menurutnya ini semua muncul begitu saja akibat pekerjaannya sehari-hari sebagai Music Producer, dan masa lalu pendidikan musik klasik yang dimilikinya . Jarang sekali yang tahu bahwa jauh sebelum Drive, Bhusdeq belajar & mengajar musik klasik (piano dan gitar), sebelum akhirnya “terjerumus” dalam dunia session player serta orkestra (dimulai 2004 dengan Erwin Gutawa Orchestra).

“Dan jika beberapa komposisi seperti ‘Plot 453’, ‘Broken Monster’, ‘The Dry’, dan ‘Adrift’ terasa seperti sebuah music scoring, itu adalah karena saya juga membuat scoring untuk film dan sinetron. Selain dikerjakan sendiri secara musik, kecuali bass pada ‘Plot 453’ oleh Adhitya Pratama, dengan malu-malu saya nyatakan 7 diantaranya mixing dan mastering sendiri pula. ‘Death Is A Going Home’ di mixing oleh Eko Sulistiyo, ‘Berangkat’ dan ‘2424 oleh Oki SMR. Semoga hasilnya tidak terdengar mengecewakan”, ucap Bhusdeq.

Pada akhirnya, sama seperti semua musisi yang merilis karya, Bhusdeq sangat membutuhkan pendengar sebanyak mungkin. Karena dengan begitu bisa dibicarakan dan menjadi bagian utuh industri musik tanah air dan internasional.

“Sampai saat ini respon yang masuk sangat positif, bahkan ada pula yang memuji artwork-nya, yang lagi-lagi saya buat sendiri juga. Namun begitu, tentunya saya tetap butuh kritik dan saran dari para pendengar”, tutup Bhusdeq

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lagu Queen of New Orleans Bon Jovi: Kisah Romansa Liar di Tengah Riuhnya Kota Jazz
Harga Tiket Foo Fighters Jakarta Mulai Rp 1,7 Juta, Cek Detailnya!
Perjalanan Karier M2M: Duo Norwegia yang Melejit dan Menghilang
Evolusi Piringan Hitam ke Streaming Digital: Musik Bertransformasi dalam Senyap
Sejarah Komik Asterix dan Obelix
Sosok Aura Cinta Pendebat Dedi Mulyadi Ternyata Masuk Sekolah Lewat Jalur Tak Mampu
Bunda Iffet Meninggal Dunia, Bidadari Pelindung SLANK Itu Telah Pergi
TRI ALXNDR Rilis Single Perdana di 2025 “Kamu Lupa”

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 00:05 WIB

Lagu Queen of New Orleans Bon Jovi: Kisah Romansa Liar di Tengah Riuhnya Kota Jazz

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:01 WIB

Harga Tiket Foo Fighters Jakarta Mulai Rp 1,7 Juta, Cek Detailnya!

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:15 WIB

Perjalanan Karier M2M: Duo Norwegia yang Melejit dan Menghilang

Selasa, 6 Mei 2025 - 01:15 WIB

Evolusi Piringan Hitam ke Streaming Digital: Musik Bertransformasi dalam Senyap

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:30 WIB

Sejarah Komik Asterix dan Obelix

Berita Terbaru

Resep Sarden Rumahan Lezat dan Bergizi

Kuliner

Resep Sarden Rumahan Lezat dan Bergizi

Minggu, 8 Jun 2025 - 00:01 WIB