Perpustakaan FBI Dongkrak Literasi Pontianak tidak hanya lewat layanan bacaan, tetapi juga melalui kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Berada di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, perpustakaan ini membuktikan bahwa literasi bukan sekadar membaca buku, tetapi menjadi pintu pembuka kesempatan dan peningkatan kualitas hidup.
Berlokasi di lingkungan padat penduduk, Perpustakaan Fitrah Berkah Insani (FBI) tumbuh menjadi pusat pembelajaran komunitas.
Inovasi berbasis teknologi dan pendekatan inklusif membuatnya relevan bagi anak-anak, remaja, ibu rumah tangga, hingga warga lanjut usia. Bukan sekadar fasilitas publik, kehadirannya pelan-pelan mengubah kebiasaan masyarakat yang kini semakin akrab dengan literasi.
“Saya merasa bangga dan mengapresiasi atas terpilihnya Perpustakaan FBI sebagai salah satu kandidat dalam penilaian tingkat nasional ini. Penilaian ini menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah dan pengurus perpustakaan yang berkomitmen menghadirkan perpustakaan sebagai pusat literasi yang inspiratif dan inovatif,” ujar Wakil Wali Kota, Senin (20/10/2025).
Apresiasi Pemerintah untuk Gerakan Literasi Masyarakat
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyampaikan apresiasinya saat menyambut Tim Penilai Lapangan Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Umum Terbaik Tahun 2025.
Menurutnya, Perpustakaan FBI telah menghadirkan model pemberdayaan yang tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memantik kemandirian warga.
“Perpustakaan ini juga punya banyak program literasi yang aktif dan berkelanjutan. Ini jadi bukti bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan kapasitas masyarakat,” tegasnya.
Perpustakaan FBI bukan hanya kandidat penghargaan, tetapi juga gambaran bahwa gerakan literasi dapat tumbuh dari tingkat kelurahan ketika dijalankan dengan kesadaran dan kedekatan terhadap kebutuhan masyarakat.
Layanan yang Lebih dari Sekadar Rak Buku
Deretan program literasi yang dijalankan pengurus perpustakaan menjadi bukti bahwa inovasi adalah napas utama layanan.
Selain koleksi bacaan yang semakin berkembang, Perpustakaan FBI juga memperkuat sistem pengelolaan modern, mulai dari digitalisasi layanan hingga kelas pelatihan berkala.
Masyarakat tak hanya datang untuk membaca. Banyak yang mengikuti kelas keterampilan, pelatihan kreatif, hingga kegiatan literasi digital untuk meningkatkan kemahiran dalam mencari informasi dan memakai teknologi secara sehat.
Pendekatan ini efektif menjaring minat generasi muda dan kelompok perempuan kepala keluarga, sebab aktivitas literasi dirancang sesuai kebutuhan keseharian mereka.
“Semoga lewat kunjungan tim penilai dapat memberikan masukan yang konstruktif agar Perpustakaan FBI dapat terus maju dan menjadi contoh bagi perpustakaan desa dan kelurahan lainnya di Indonesia” pungkas Bahasan