PSSI Copot Patrick Kluivert Cs setelah gagal membawa skuad Garuda melangkah lebih jauh di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan ini menjadi akhir dari perjalanan singkat “proyek Belanda” yang sempat digadang-gadang sebagai lompatan besar sepak bola Indonesia.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh PSSI melalui pernyataan resmi, Kamis (16/10/2025). Dalam pengumuman itu, federasi menyebut kerja sama dengan seluruh jajaran pelatih di bawah Kluivert resmi berakhir.
“Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, tim kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.
Langkah Akhir Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. Penunjukannya kala itu disambut dengan euforia besar.
Nama besar eks striker Barcelona dan Ajax Amsterdam itu dipandang sebagai simbol kebangkitan, membawa harapan baru agar Garuda bisa menembus panggung Piala Dunia 2026.
Bersama Kluivert, datang pula sepuluh sosok profesional asal Belanda. Mereka bukan hanya memperkuat staf tim senior, tetapi juga memegang peran di tim kelompok usia seperti U-23 dan U-20.
Namun perjalanan manis itu tak berlangsung lama. Setelah rangkaian hasil buruk di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI akhirnya mengambil langkah tegas: Kluivert Cs resmi diberhentikan.
PSSI Copot Patrick Kluivert Cs: Daftar Lengkap Tim Kluivert yang Dicopot
Keputusan PSSI ini mencakup 11 nama yang selama ini bekerja di bawah koordinasi Kluivert:
- Pelatih Kepala: Patrick Kluivert
- Asisten Pelatih: Denny Landzaat, Alex Pastoor
- Pelatih Timnas U-23: Gerald Vanenburg
- Pelatih Timnas U-20: Frank van Kempen
- Pelatih Kiper: Sjoerd Woudenberg
- Video Analis: Jordy Willem
- Ofisial: Soufian Asafiati
- Fisioterapis: Leonard Paul Benjamin, Chesley Ten Oever
- Pelatih Fisik: Quentin Martin Jakoba
Kendati demikian, tiga posisi penting di tubuh federasi yakni Direktur Teknik Alexander Zwiers, Kepala Pencari Bakat Simon Tahamata, dan Penasihat Teknis Jordi Cruyff kabarnya masih dipertahankan.
PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai nasib ketiganya, namun sumber internal menyebut bahwa mereka masih dipercaya untuk membantu arah pembinaan jangka panjang.