Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan  - foto Media Centre Singkawang

Wali Kota Singkawang Kecewa, Camat dan Lurah Mangkir Ikut Pelatihan - foto Media Centre Singkawang

Wali Kota Singkawang kecewa usai mengetahui masih ada camat dan lurah yang tidak hadir langsung dalam kegiatan Pelatihan Penyusunan Matriks Tagging Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi (ALAKE) di Hotel Swiss-Bel, Rabu (17/9/2025). Padahal, pelatihan ini dinilai sangat penting untuk memperkuat kapasitas pemimpin wilayah.

Pelatihan ALAKE dan Wali Kota Singkawang Kecewa

Pelatihan ALAKE bukan sekadar agenda rutin. Menurut Tjhai Chui Mie, kegiatan ini adalah bekal dasar yang wajib dikuasai setiap lurah dan camat.

Kehadiran mereka tidak bisa digantikan oleh staf teknis. Sebab, pemimpin wilayah harus memahami langsung materi agar mampu menyampaikan dan mengarahkan program pembangunan dengan jelas.

“Ini kegiatan yang sangat penting, tapi masih ada lurah dan camat yang tidak hadir. Kalau mereka tidak mengikuti, bagaimana bisa memimpin rapat atau mengarahkan bawahannya? Mereka sendiri saja tidak tahu apa yang dibahas,” tegas Tjhai usai kegiatan.

Baca Juga :  Pemasangan 10.000 Bendera Merah Putih Warnai Singkawang Sambut HUT RI ke-80

Dalam agenda ini, sebagian pejabat memilih mengutus staf teknis sebagai perwakilan. Keputusan itu langsung mendapat kritik tajam.

Wali Kota menilai, ketidakhadiran tersebut mencerminkan lemahnya komitmen untuk memperkuat koordinasi antarstruktur pemerintahan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Menurutnya, koordinasi hanya akan berjalan baik jika pemimpin wilayah memahami langsung detail program. Tanpa itu, komunikasi dengan staf di lapangan berisiko tidak nyambung.

Teguran untuk Pemimpin Wilayah

Tjhai Chui Mie menegaskan akan memanggil langsung para camat dan lurah yang absen. Mereka akan diminta klarifikasi terkait alasan ketidakhadiran.

“Kita tentu kecewa. Kalau pemimpinnya tidak ikut, maka koordinasi dengan stafnya tidak akan nyambung. Saya sudah minta nanti dipanggil ke kantor, ditanya apa penyebabnya tidak hadir. Sebagai pemimpin, mereka harusnya jadi garda terdepan,” ujarnya dengan nada tegas.

Baca Juga :  Lambatnya Penanganan Kasus Oli Palsu Disorot Wagub Krisantus

Tanggung Jawab Moral Pemimpin

Bagi Wali Kota, kehadiran dalam pelatihan bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga tanggung jawab moral seorang pemimpin.

Camat dan lurah diharapkan hadir untuk memperlihatkan keteladanan, sekaligus memahami materi yang akan menjadi dasar pembangunan berkelanjutan di wilayah masing-masing.

“Sebagai pemimpin, mereka tidak boleh sekadar menyuruh staf. Mereka harus hadir, memahami, dan memastikan program berjalan sesuai harapan masyarakat,” tegas Tjhai.

Pentingnya Ekologi dalam Pembangunan

Pelatihan ALAKE menekankan penyusunan anggaran kelurahan yang berpihak pada ekologi. Dengan memahami kerangka ini, lurah dan camat dapat merancang program yang ramah lingkungan, sekaligus menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di Singkawang.

Ketidakhadiran pejabat dalam pelatihan ini dinilai kontraproduktif, karena justru menghambat pemahaman menyeluruh yang dibutuhkan untuk menjalankan program.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis
Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien
Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook
Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur
Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru
Skandal Makan Gratis Ketapang: Dapur Tanpa Sertifikat Terbongkar
Pemprov Kalbar Gandeng Swasta Hadirkan Internet Gratis di 9 SMA Kalbar
Pelatihan ALAKE Singkawang: Aparat Dibekali Menyusun Anggaran Tepat

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:49 WIB

RSUD Soedarso Ditunjuk Jadi RSPPU Atasi Krisis Dokter Spesialis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Bupati Kubu Raya Ancam Copot Kepala Puskesmas dan RSUD Yang Abaikan Pasien

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Kepala Desa Kartiasa Mundur, Surat Pengunduran Diri Viral di Facebook

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Krisantus Kurniawan Klarifikasi Pantun Viral Gubernur

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Berita Terbaru

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalimantan Barat (Kalbar) terus menunjukkan komitmennya dalam pembinaan atlet muda daerah. Menjelang ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025, empat atlet pelajar terbaik hasil seleksi kabupaten/kota resmi dikirim untuk mewakili Kalbar. - foto Prokopim Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Perbakin Kalbar Kirim 4 Atlet Muda ke POPNAS 2025

Sabtu, 1 Nov 2025 - 00:27 WIB

Melalui program “November Vaganza”, hotel berbintang empat ini menghadirkan deretan promo menginap, kuliner, hingga hiburan keluarga yang dikemas dengan nuansa hangat dan elegan khas Golden Tulip.

Travel

Promo Akhir Tahun Golden Tulip Pontianak November Vaganza

Sabtu, 1 Nov 2025 - 00:20 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUMP) Kota Pontianak menyerahkan sebanyak 40 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Kota Pontianak.  - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

40 UMKM Pontianak Resmi Kantongi Sertifikat Halal

Sabtu, 1 Nov 2025 - 00:02 WIB

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB