Kasus Korupsi PU Mempawah Kalimantan Barat yang melibatkan dua penyelenggara negara dan satu dari swasta akhirnya terkuak ke publik.
KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Dua tersangka berasal dari unsur penyelenggara negara, sementara satu lainnya berasal dari pihak swasta.
Penyampaian ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
“Dari hasil penyidikan, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka. Dua merupakan penyelenggara negara dan satu dari pihak swasta,” ujar Tessa.
Penyidikan Intensif, 16 Lokasi Digeledah
Proses penyidikan dilakukan secara intensif dengan menyasar 16 lokasi di tiga wilayah, yaitu Mempawah, Pontianak, dan Sanggau. Penggeledahan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 25 hingga 29 April 2025.
“Tim penyidik telah melakukan penggeledahan terhadap sejumlah lokasi, termasuk kantor dan rumah di beberapa daerah,” kata Tessa menambahkan.
Meski begitu, KPK belum secara rinci mengungkapkan lokasi-lokasi mana saja yang digeledah dalam proses tersebut.
Barang Bukti Diamankan: Dokumen dan Elektronik
Dari rangkaian penggeledahan itu, KPK berhasil mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang diduga terkait praktik korupsi dalam proyek pengadaan barang di Dinas PU Mempawah.
Jubir KPK menyebut, barang-barang yang disita kini dalam tahap analisis untuk memperkuat alat bukti yang ada.
Sosok Tersangka Masih Dirahasiakan
Meskipun sudah ada penetapan tersangka, KPK belum mengungkap identitas tiga orang yang terlibat dalam kasus ini. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penyidikan lebih matang.
“Sudah ada tersangka. Namun kami masih mendalami peran masing-masing,” ungkap Tessa.
royek Pengadaan Disinyalir Sarat Penyimpangan
Kasus ini berawal dari dugaan korupsi dalam pengadaan barang di lingkungan Dinas PU Mempawah. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, sebelumnya telah membenarkan bahwa lembaga antirasuah tengah mendalami aliran dana dan keterlibatan sejumlah pihak dalam proyek tersebut.
“Penyidikan ini fokus pada dugaan korupsi dalam pengadaan barang di Dinas PU Mempawah,” jelas Fitroh.
“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”