Pemulung temukan bayi tewas yang dibungkas plastik di gang berkah, Pontianak Tenggara.
Warga di Gg. Berkah, Jalan Ketapang, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, dikejutkan oleh penemuan tragis.
Mayat bayi laki-laki itu ditemukan dalam kantong plastik merah pada Kamis pagi (24/4), sekitar pukul 09.30 WIB, oleh seorang pemulung bernama SY.
Saat itu, SY tengah memulung di sekitar lokasi. Ia mengira kantong plastik tersebut hanya berisi sampah.
Namun, ketika dibuka, isinya ternyata tubuh bayi yang sudah tidak bernyawa. SY pun langsung memberitahukan rekan sesama pemulung, ML, yang kemudian menghubungi aparat kepolisian.
Kapolsek Turun Langsung, Bayi Diduga Sengaja Dibekap hingga Tewas
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, S.H., M.H., bersama anggota dan tim inafis dari Polresta Pontianak, langsung turun ke lokasi usai menerima laporan. Lokasi kejadian segera dipasang garis polisi. Petugas juga melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.
Bayi laki-laki itu diketahui memiliki berat 3,25 kg dan panjang 54 cm. Dari hasil visum sementara yang dilakukan dr. Monang Sihotang di RS Bhayangkara, bayi lahir dalam kondisi hidup, namun meninggal akibat kekurangan oksigen. Terdapat luka pada bagian mulut yang mengarah pada dugaan pembekapan.
Kasus ini kini dalam penyelidikan intensif oleh Satuan Reskrim Polresta Pontianak. Polisi mendalami kemungkinan pelaku adalah ibu kandung bayi atau orang terdekat yang berusaha membuang bayi demi menutup aib.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut memberikan informasi sekecil apa pun yang bisa membantu pengungkapan kasus ini.
“Kami akan berusahan mengungkap kasus ini secara profesional, proporsional, dan prosedural. Ini adalah peristiwa tragis yang tidak manusiawi, dan pelakunya akan kami kejar hingga tuntas,” tegas AKP Jatmiko, S.H., M.H.
“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”