Polri kirim tim medis ke Myanmar bantu korban gempa sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan lintas batas negara.
Melalui Task Force Crisis Center–Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia, personel Dokkes Polri telah melayani lebih dari 1.100 warga terdampak gempa di wilayah Naypyitaw, Myanmar.
Tim yang diturunkan bertugas di Oattara Thiri Township Hospital dan membangun lima tenda darurat yang dilengkapi fasilitas IGD, farmasi, laboratorium dasar, serta pelayanan kesehatan anak dan kebidanan.
Solidaritas Regional Lewat Aksi Nyata
Irjen Pol. Dr. dr. Asep Hendradiana, selaku Kepala Pusdokkes Polri, menyampaikan apresiasi terhadap tim medis yang bertugas. Ia menegaskan bahwa tugas Polri kini tak terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga pada misi kemanusiaan global.
“Kami percaya bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Tim Dokkes Polri membuktikan bahwa kami hadir untuk membantu, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Asep, Senin (14/4/2025).
Profil Tim Medis Dokkes Polri
Tim terdiri dari tenaga medis berpengalaman, di antaranya:
- dr. Aullia Dewi, Sp.EM – RS Bhayangkara Surabaya
- IPTU dr. Wahyu Aprianto – Pusdokkes Polri
- Briptu Satia Sangga Arip – RS Bhayangkara Tk. I
- Briptu Rifaldi Eka Putra – Pusdokkes Polri
Pelayanan medis ini menjadi bagian dari upaya pemulihan pascabencana di Myanmar, terutama setelah gempa mengguncang beberapa wilayah dan menyebabkan ribuan warga kesulitan mendapatkan akses kesehatan dasar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com