Sistem Bank DKI Kacau, Pramono Copot Direktur IT

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guberur DKI Jakarta - Pramono Anung 
Foto WIkipedia

Guberur DKI Jakarta - Pramono Anung Foto WIkipedia

Sistem Bank DKI kacau, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengambil tindakan tegas dengan mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono.

Gangguan layanan transaksi Bank DKI yang terjadi sejak malam takbiran, 30 Maret 2025, menimbulkan gelombang protes dari para nasabah.

Tidak sedikit yang gagal mengakses tunjangan hari raya (THR) dan gaji, memicu kepanikan di tengah momentum Lebaran.

Keluhan membanjiri media sosial X (dulu Twitter), serta platform JakOne Mobile. Nasabah menyebut tidak bisa menarik dana, transfer, atau melakukan pembayaran digital melalui kanal resmi Bank DKI.

Bank DKI Minta Maaf, Sebut Pemeliharaan Sistem Sebagai Penyebab

Manajemen Bank DKI dalam pernyataan resminya menyampaikan permintaan maaf. Mereka mengklaim bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh pemeliharaan sistem untuk peningkatan keamanan dan keandalan layanan.

Baca Juga :  Bupati Lucky Hakim Soroti 196 Mobil Dinas Tak Jelas Statusnya

“Pemeliharaan sistem dilakukan sebagai upaya penguatan keamanan dan keandalan sistem Bank DKI,” ujar perwakilan manajemen, Senin (31/3).

Namun, penjelasan ini tidak cukup menenangkan publik. Tekanan sosial meningkat setelah diketahui bahwa gangguan ini bukan yang pertama terjadi.

Gubernur Pramono Anung Copot Direktur IT: Ada Unsur Kelalaian dan Kebocoran

Menanggapi situasi ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertindak cepat. Dalam rapat terbatas bersama direksi Bank DKI, ia mengumumkan pencopotan Direktur Teknologi Informasi Amirul Wicaksono.

Baca Juga :  Gubernur Dedi Mulyadi Rotasi Besar-besaran "Kabinet"Provinsi Jabar

“Saya putuskan pembebastugasan direktur IT-nya dilakukan segera, ini sudah keterlaluan,” tegas Pramono di Balai Kota, Selasa (8/4/2025).

Tak hanya itu, Pramono menginstruksikan pelaporan kasus ini ke Bareskrim dan memerintahkan audit menyeluruh oleh lembaga independen internasional.

Ia mengindikasikan adanya kebocoran dana dalam sistem digital Bank DKI, yang menurutnya “tidak mungkin tanpa melibatkan orang dalam.”

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sosok Hariman Ibrahim Anggota DPRD, Viral Karena Gelagapan Baca UUD 1945
Jadwal Lengkap Vaksinasi Rabies di Balikpapan, Catat Tanggalnya!
Maxride Dinyatakan Ilegal, Dishub DIY Tegaskan Tak Punya Payung Hukum
23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025
Dana Operasional RT/RW Jakarta Naik Oktober, Pramono Anung Penuhi Janji Kampanye
Sopir Angkot Depok Jadi Korban Timpukan Batu
Pajak Kedai Kopi di Sukabumi: Strategi Baru Tingkatkan PAD
Kopi Pontianak di ICE 2025 Banjir Pujian

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Sosok Hariman Ibrahim Anggota DPRD, Viral Karena Gelagapan Baca UUD 1945

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Jadwal Lengkap Vaksinasi Rabies di Balikpapan, Catat Tanggalnya!

Minggu, 5 Oktober 2025 - 06:42 WIB

Maxride Dinyatakan Ilegal, Dishub DIY Tegaskan Tak Punya Payung Hukum

Senin, 15 September 2025 - 00:03 WIB

23 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan September 2025

Sabtu, 13 September 2025 - 00:02 WIB

Dana Operasional RT/RW Jakarta Naik Oktober, Pramono Anung Penuhi Janji Kampanye

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Saptiko, mengajak masyarakat aktif untuk mencegah penyakit Tuberkulosis (TB) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Pontianak.

Kota Pontianak

Pontianak Perkuat Program Kelurahan Siaga TB

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:38 WIB

Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun berinisial MK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam di parit depan rumah kontrakannya di Jalan Bujang Taro RT 005 RW 001 Dusun Beringin, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa

Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:25 WIB

Pemerintah Kota Pontianak kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan tata kelola fiskal yang kuat. Pada hasil pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Pontianak meraih skor tertinggi untuk kategori kota berkapasitas fiskal tinggi. Penghargaan dari Gubernur Kalbar itu diberikan dalam FGD Pengelolaan Keuangan Daerah, Kamis (30/10/2005) - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Kunci Sukses Pontianak Raih Skor Tertinggi IPKD: Kepercayaan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 00:22 WIB