Trump Balas Dendam! Indonesia Dikenai Tarif 32% oleh AS

- Jurnalis

Jumat, 4 April 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trump Balas Dendam! Indonesia Dikenai Tarif 32% oleh AS

Trump Balas Dendam! Indonesia Dikenai Tarif 32% oleh AS

Indonesia dikenai Tarif 32% oleh AS, kebijakan ini dianggap sebagai tindakan balasan atas tarif yang diterapkan Indonesia terhadap produk dari AS, terutama etanol yang dikenakan tarif 30% di Indonesia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengenakan tarif 32% terhadap barang asal Indonesia yang masuk ke AS.

Langkah ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekspor Indonesia serta potensi perang dagang antara kedua negara.

Trump Sebut Kebijakan RI Tidak Adil

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa Indonesia telah mengenakan tarif 64% untuk barang-barang dari AS. Sebagai respons, ia menerapkan tarif 32% untuk produk Indonesia.

Trump juga menyoroti beberapa kebijakan Indonesia yang menurutnya merugikan kepentingan AS, seperti:

  • Tarif tinggi untuk produk AS, terutama etanol yang dikenai 30% tarif di RI, sementara AS hanya mengenakan 2,5% untuk produk serupa.
  • Persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dianggap membatasi produk asing.
  • Kebijakan perizinan impor yang kompleks, yang menyulitkan barang dari AS masuk ke pasar Indonesia.
  • Kewajiban bagi perusahaan sumber daya alam untuk menyimpan devisa ekspor di dalam negeri, yang dianggap membatasi arus modal ke luar negeri.

Menurut Trump, kebijakan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak memperlakukan perdagangan dengan adil, sehingga AS harus membalas dengan tarif baru.

Baca Juga :  Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 104 Persen, Pasar Global Guncang

Strategi Trump: Tarif untuk Kurangi Pajak Warga AS

Trump menyatakan bahwa uang dari tarif ini akan digunakan untuk mengurangi pajak warga AS dan membayar utang nasional. Ia bahkan menyebut kebijakan ini sebagai “Deklarasi Kemerdekaan Ekonomi AS”, menegaskan bahwa negaranya tidak akan terus dirugikan dalam perdagangan global.

Dalam presentasinya, Trump menunjukkan bagan tarif timbal balik, yang mencantumkan besaran tarif yang dikenakan berbagai negara terhadap produk AS serta tarif balasan yang diterapkan AS terhadap negara-negara tersebut.

Bagaimana Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia?

Pengenaan tarif ini berpotensi mengganggu ekspor Indonesia ke AS, yang selama ini menjadi salah satu pasar utama bagi berbagai produk RI. Beberapa dampak yang bisa terjadi antara lain:

  1. Harga barang Indonesia di AS naik, sehingga daya saing produk RI bisa menurun.
  2. Eksportir Indonesia mengalami tekanan, terutama industri yang bergantung pada pasar AS.
  3. Potensi penurunan ekspor Indonesia, yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
  4. Kemungkinan retaliasi Indonesia, dengan menerapkan kebijakan balasan terhadap produk AS.

Apakah Ini Awal Perang Dagang Indonesia-AS?

Ekonom menilai bahwa kebijakan ini bisa menjadi pemicu ketegangan perdagangan antara Indonesia dan AS. Jika Indonesia membalas dengan menaikkan tarif tambahan untuk barang AS, maka hubungan dagang kedua negara bisa semakin memanas.

Baca Juga :  140 WNI Korban Penipuan Online Scam di Myanmar Berhasil Dipulangkan

Namun, pemerintah Indonesia juga memiliki opsi lain, seperti:

  • Melakukan negosiasi ulang dengan AS untuk mencapai kesepakatan yang lebih adil.
  • Mencari pasar ekspor alternatif, seperti China, Uni Eropa, dan negara-negara Asia lainnya.
  • Meningkatkan daya saing produk lokal, agar tetap kompetitif di pasar global meskipun dikenai tarif lebih tinggi.

Bagaimana Respons Pemerintah Indonesia?

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kebijakan tarif baru dari AS.

Namun, Menteri Perdagangan RI sebelumnya telah menyatakan bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan kepentingan nasional dalam perdagangan internasional.

Pemerintah juga diperkirakan akan menggencarkan diplomasi ekonomi untuk mencegah eskalasi lebih lanjut serta mencari solusi terbaik bagi eksportir dalam negeri.

Pengenaan tarif 32% oleh AS terhadap barang dari Indonesia menjadi tantangan baru bagi ekonomi RI.

Dengan kenaikan tarif ini, produk Indonesia di AS bisa kehilangan daya saing, yang berpotensi menurunkan ekspor dan memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional.

Indonesia kini dihadapkan pada pilihan sulit: menerima kebijakan AS dan beradaptasi, atau melakukan langkah balasan yang bisa memperburuk hubungan dagang.

Bagaimana strategi pemerintah dalam menghadapi situasi ini akan sangat menentukan nasib perdagangan Indonesia ke depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Gencilnews dan Channel Gencilnews.com

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demo Anti Korupsi Mengguncang Manila, Rakyat Filipina Ke Turun Jalan
Sushila Karki Jadi PM Sementara Nepal, Dipilih Dari Discord
Kronologi Penembakan Charlie Kirk: Tyler Robinson Ditangkap Polisi
Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya
Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan
Putin Tegaskan Rusia Akan Bantu Iran: Ketegangan Global Memuncak Usai Serangan AS
Trump Serukan Pengeboran Minyak Besar-Besaran: Dunia Minyak di Ambang Krisis Baru
Trump Resmi Bubarkan Voice of America

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 06:54 WIB

Demo Anti Korupsi Mengguncang Manila, Rakyat Filipina Ke Turun Jalan

Senin, 15 September 2025 - 08:54 WIB

Sushila Karki Jadi PM Sementara Nepal, Dipilih Dari Discord

Minggu, 14 September 2025 - 00:38 WIB

Kronologi Penembakan Charlie Kirk: Tyler Robinson Ditangkap Polisi

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:02 WIB

Trump Klaim Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran, Intelijen Justru Bilang Sebaliknya

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:09 WIB

Gencatan Senjata Iran-Israel Dimulai Hari Ini, IRAN Sebut Belum Ada Kesepakatan

Berita Terbaru

Polres Kapuas Hulu resmi menangani laporan dugaan raibnya dana negara senilai Rp500 juta dari rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) - foto ilustrasi

Peristiwa

Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:58 WIB

270 Petugas Fardhu Kifayah Terima Bantuan Transportasi Rp1,8 juta per orang
foto : Prokopim Pemkot Pontianak

Nasional

Bantuan Transportasi Petugas Fardhu Kifayah Pontianak Cair

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:17 WIB

Speedboat tenggelam di Sungai Kapuas pada Minggu malam (2/11/2025) menjadi peristiwa yang menggemparkan warga Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. - foto Ilustrasi

Peristiwa

Speedboat Tenggelam di Sungai Kapuas, Semua Penumpang Selamat

Selasa, 4 Nov 2025 - 00:16 WIB