Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerapan sistem terintegrasi ini berdampak langsung bagi jutaan ASN dan pensiunan. Proses yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu kini bisa dipangkas menjadi hitungan jam bahkan menit.

Penerapan sistem terintegrasi ini berdampak langsung bagi jutaan ASN dan pensiunan. Proses yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu kini bisa dipangkas menjadi hitungan jam bahkan menit.

Layanan jaminan sosial ASN dan pensiunan akhirnya keluar dari jebakan birokrasi lamban. Kini, pelayanan publik bagi aparatur sipil negara memasuki babak baru yang jauh lebih cepat, akurat, dan transparan.

Terobosan ini hadir melalui kolaborasi antara Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri dengan PT Taspen.

Keduanya bekerja sama untuk menyulap layanan ASN jadi serba digital, meminimalisasi celah kesalahan, sekaligus menjamin hak para pegawai negeri dan pensiunan.

Kolaborasi Dukcapil dan Taspen Sejak 2014

Sejak 2014, Dukcapil dan Taspen sudah melakukan “nikah data” untuk sinkronisasi, verifikasi, dan validasi peserta. Integrasi ini menjadi fondasi penting bagi transformasi layanan ASN di Indonesia.

Data terbaru menunjukkan, hingga September 2025 tercatat lebih dari 15 juta kali akses Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh Taspen melalui web service, portal, hingga teknologi face recognition. Angka itu menggambarkan betapa masifnya penggunaan data kependudukan dalam mendukung jaminan sosial ASN.

“Kerja sama ini bukan hanya soal data, tetapi memastikan hak peserta benar-benar sampai dengan cepat dan tepat,” ujar Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi.

IKD Jadi Kunci Akses Layanan Publik

Yang membuat terobosan ini menarik, Identitas Kependudukan Digital (IKD) kini menjadi pintu masuk layanan. IKD bukan sekadar kartu digital, melainkan kunci akses untuk banyak layanan sekaligus.

Baca Juga :  Produk Halal Mengandung Babi? Ini Temuan BPJPH dan BPOM

Taspen telah memanfaatkan IKD dalam proses verifikasi peserta, mulai dari klaim pensiun hingga layanan tabungan hari tua. Bahkan, IKD juga siap terintegrasi dengan sektor lain seperti perbankan, BPJS, hingga berbagai ekosistem digital pemerintah.

“Dengan satu identitas digital, hak ASN dan pensiunan bisa dijamin lebih cepat tanpa harus bolak-balik verifikasi manual,” kata Teguh.

Transformasi Digital Jadi Keharusan

Direktur Utama PT Taspen, Rony Hanityo Apriyanto, menekankan bahwa sistem baru ini bukan sekadar mempercepat birokrasi. Menurutnya, transformasi digital adalah keharusan agar layanan publik makin efisien, aman, dan bisa dipercaya peserta.

“Di era sekarang, peserta menuntut kecepatan sekaligus keamanan. Dengan dukungan Dukcapil, kami bisa memberikan layanan yang lebih responsif sekaligus terpercaya,” jelas Rony.

Ia menambahkan, sistem berbasis digital ini juga membantu mengurangi potensi fraud atau manipulasi data, sehingga perlindungan konsumen lebih maksimal.

Peran Pemda dan BKD dalam Integrasi Data

Transformasi layanan tidak hanya berhenti di pusat. Dukcapil menegaskan bahwa pemerintah daerah (Pemda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga ikut terlibat aktif.

Baca Juga :  Menakar Tantangan Program Cek Kesehatan Gratis Prabowo

Dengan pembaruan data yang berlangsung cepat dan nyaris real time, hak-hak pegawai di daerah bisa dijamin lebih baik. Sinergi ini juga membuat proses administrasi kepegawaian menjadi lebih transparan.

Layanan Jaminan Sosial ASN Menatap Masa Depan Layanan Publik Digital

Transformasi digital yang dilakukan Dukcapil dan Taspen hanyalah awal dari ekosistem layanan publik berbasis identitas digital. Ke depan, IKD berpotensi menjadi fondasi tunggal layanan pemerintah, dari kesehatan, pendidikan, hingga transaksi perbankan.

Bagi masyarakat, khususnya ASN dan pensiunan, ini adalah kabar baik. Hak-hak mereka lebih terjamin, layanan lebih cepat, dan risiko kesalahan bisa ditekan seminimal mungkin.

Layanan jaminan sosial ASN kini benar-benar memasuki babak baru. Dengan kolaborasi Dukcapil dan Taspen, birokrasi yang dulu lamban kini bertransformasi menjadi sistem yang cepat, akurat, dan transparan.

Transformasi digital bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan mendesak untuk memastikan pelayanan publik di Indonesia mampu mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi harapan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gaji Pensiunan PNS Oktober 2025 Cair, Kenaikan Batal? Ini Jawaban Pemerintah
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026
Syarat Lengkap Daftar Pa PK TNI 2025, Usia Maksimal 30 Tahun
Kalender Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
KPU Batalkan PKPU 731/2025, Kontroversi Data Capres-Cawapres Akhirnya Berakhir
Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan 50% Untuk Ojol
Isu Surpres Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg
Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA 2025, Kalbar Rp 2.870.000 Jadi Yang Terendah di Kalimantan

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Gaji Pensiunan PNS Oktober 2025 Cair, Kenaikan Batal? Ini Jawaban Pemerintah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan

Jumat, 26 September 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H 18 Februari 2026

Kamis, 25 September 2025 - 00:04 WIB

Syarat Lengkap Daftar Pa PK TNI 2025, Usia Maksimal 30 Tahun

Selasa, 23 September 2025 - 00:03 WIB

Kalender Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

Berita Terbaru

Penerapan sistem terintegrasi ini berdampak langsung bagi jutaan ASN dan pensiunan. Proses yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu kini bisa dipangkas menjadi hitungan jam bahkan menit.

Nasional

Layanan Jaminan Sosial ASN Kini Lebih Cepat dan Transparan

Kamis, 2 Okt 2025 - 12:10 WIB

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Proses Hukum Kasus Oli Palsu di Kalbar Masuk Tahap Baru

Rabu, 1 Okt 2025 - 00:43 WIB