Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya

- Jurnalis

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya - foto ilustrasi

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya - foto ilustrasi

Bocah tenggelam di Sungai Sekayam, Dusun Keroyet, Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mengundang duka mendalam. Korban adalah M.Y.A., anak laki-laki berusia 7 tahun yang masih duduk di bangku kelas 1 SD.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis sore, 31 Juli 2025. M.Y.A. ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat menemani ibunya memancing di aliran sungai yang kerap digunakan warga untuk mencari ikan.

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Korban Lompat ke Sungai, Sempat Minta Tolong

Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB. M.Y.A. datang ke lokasi bersama ibunya, Y (37), yang berniat memancing. Saat ibunya memancing di bagian hulu sungai, korban bermain bersama temannya, B.S. (6), di tepi air.

Menurut keterangan B.S., M.Y.A. tiba-tiba melompat ke sungai tanpa memberi tahu siapa pun. Tak lama kemudian, ia terlihat melambaikan tangan seperti meminta pertolongan. Namun karena B.S. juga masih kecil dan tidak bisa berenang, ia tidak mampu menolong.

Baca Juga :  Kebakaran Rumah Kos di Sekadau Hilir Hanguskan 13 Kamar

Situasi mencekam itu berlangsung tanpa pengawasan orang dewasa.

Pencarian Bocah Tenggelam Libatkan Polisi dan Warga

Sekitar pukul 16.20 WIB, warga berinisial A (39) yang baru datang ke lokasi memancing mendapati ibu korban dalam kondisi panik. Setelah mengetahui anaknya tenggelam, A langsung meminta bantuan warga dan menghubungi Polsek Kembayan.

Tanggapan cepat pun dilakukan. Petugas Polsek bersama masyarakat langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Berkat sinergi cepat dan sigap, jenazah korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.04 WIB.

Korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kembayan.

Hasil Pemeriksaan: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Pemeriksaan medis dilakukan oleh tim dari Puskesmas Kembayan yang dipimpin oleh dr. Frengky Kurniawan. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga :  Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Usai Terima Rapor Sekolah

Korban diduga meninggal dunia karena kehabisan oksigen saat tenggelam. Keluarga menyatakan menerima musibah tersebut dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi.

Kapolsek: Wajib Tahu, Anak-Anak Harus Diawasi Ketat di Sungai

Kapolsek Kembayan AKP Efendy, SH membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan belasungkawa dan mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang.

“Ini pengingat keras bagi kita semua. Anak-anak, terutama yang masih kecil, sebaiknya jangan dibiarkan bermain tanpa pengawasan di sekitar sungai. Perairan terbuka punya risiko tinggi,” tegas AKP Efendy, Jumat 1 Agustus 2025.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan perangkat desa dan keluarga korban terkait proses penanganan dan pemakaman.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Operasi Zebra Kapuas 2025: Incar 10 Pelanggaran Fatal
Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal
Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor
Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025
Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM
Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres
Bayi Meninggal di RS Sukadana, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Apel Kesiapan Bencana Polres Kubu Raya: Sinergi Lintas Instansi Hadapi Ancaman Hidrometeorologi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 00:50 WIB

Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 00:49 WIB

Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor

Jumat, 14 November 2025 - 00:10 WIB

Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025

Kamis, 13 November 2025 - 07:37 WIB

Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM

Kamis, 13 November 2025 - 06:17 WIB

Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres

Berita Terbaru

Tragedi pilu remaja tenggelam di Sambas (F, 12 tahun) di Sungai Semparuk. Polisi ungkap kronologi dan imbau pengawasan ketat anak di area sungai.

Peristiwa

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Senin, 17 Nov 2025 - 00:27 WIB

sejarah berdirinya kota pontianak, syarif abdurrahman alkadrie, kesultanan pontianak, kota khatulistiwa, istana kadariah - foto canva pro

Inspirasi

Sejarah Berdirinya Kota Pontianak: Dari Kesultanan ke Kotamadya

Senin, 17 Nov 2025 - 00:14 WIB

Dishub Pontianak tambah titik CCTV live streaming Pontianak di Simpang Tanjungpura-Diponegoro. Pantau lalu lintas real time gratis via YouTube!

Nasional

CCTV Live Streaming Pontianak: Dishub Tambah Titik Krusial

Senin, 17 Nov 2025 - 00:02 WIB