Dua Dusun di Sanggau Terendam Banjir, Warga Was-Was Air Semakin Naik

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua Dusun di Sanggau Terendam Banjir, Warga Was-Was Air Semakin Naik - Foto Ilustrasi

Dua Dusun di Sanggau Terendam Banjir, Warga Was-Was Air Semakin Naik - Foto Ilustrasi

Dua dusun di Sanggau terendam banjir, puluhan rumah warga di Dusun Muara Beduai dan Dusun Berinang tergenang air dengan ketinggian bervariasi hingga 150 sentimeter.

Hujan deras sejak sejak senin malam (21/4/2025) menyebabkan banjir besar di dua dusun wilayah Desa Kasromego.

Banjir mulai menggenangi rumah-rumah warga sejak Selasa pagi (22/4/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Wilayah terdampak tersebar di RT 02 RW 01 dan RT 04 RW 02 Dusun Muara Beduai, serta RT 01 dan RT 02 Dusun Berinang.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Ingin Ada Penerbangan Langsung ke KL

Air Naik Cepat, Warga Bertahan di Lantai Dua

Di Dusun Muara Beduai, air merendam sedikitnya 16 rumah warga. Di RT 02 RW 01, ketinggian air mencapai 30–50 cm, sedangkan di RT 04 RW 02 mencapai 60 cm.

Kondisi lebih parah terjadi di Dusun Berinang, terutama di RT 02 yang mencatat ketinggian air tertinggi hingga 150 cm.

Tak kurang dari 25 rumah dan satu ruas jalan utama yang menghubungkan Dusun Bengkoangsari dan Dusun Tokam turut terdampak.

Tak Dievakuasi, Tapi Tetap Siaga Penuh

Meskipun banjir cukup tinggi, evakuasi massal belum dilakukan. Sebagian besar warga masih memilih bertahan di lantai dua rumah masing-masing sambil memantau perkembangan.

Baca Juga :  Rita Hastarita Kadis Dikbud Kalbar Ingatkan Pelajar Hanya Libur 1 Minggu

Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Beduai dan Sungai Sekayam akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sepanjang malam.

Sungai yang tak mampu menampung debit air, akhirnya tumpah ke permukiman dataran rendah.

Selain rumah, akses jalan utama yang menghubungkan antar dusun lumpuh total. Genangan air menutup jalur yang biasa digunakan untuk aktivitas harian, termasuk distribusi logistik dan akses ke fasilitas kesehatan.

Situasi ini membuat sebagian warga mulai kehabisan bahan pokok dan menunggu bantuan dari pihak desa serta relawan

Warga diminta tetap waspada dan mematuhi arahan petugas. Potensi hujan susulan masih tinggi, dan kemungkinan air kembali naik bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Biar nggak ketinggalan info penting dan update berita terbaru, langsung aja ikuti Gencilnews lewat WhatsApp Channel. Praktis, cepat, dan pastinya terpercaya!”

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Operasi Zebra Kapuas 2025: Incar 10 Pelanggaran Fatal
Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal
Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor
Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025
Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM
Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres
Bayi Meninggal di RS Sukadana, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Apel Kesiapan Bencana Polres Kubu Raya: Sinergi Lintas Instansi Hadapi Ancaman Hidrometeorologi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 00:50 WIB

Kebijakan One Way Sungai Raya Dalam, Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Bangkitkan Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 00:49 WIB

Pelantikan 557 PPPK UNTAN, Ini Pesan Rektor

Jumat, 14 November 2025 - 00:10 WIB

Mempawah Siapkan Rp42 Miliar untuk BPJS Gratis Tahun 2025

Kamis, 13 November 2025 - 07:37 WIB

Dugaan Keracunan Menu MBG di SD Kapuas Hulu, Pemda Evaluasi Program dan Tunggu Hasil BBPOM

Kamis, 13 November 2025 - 06:17 WIB

Sertijab Polres Ketapang: Kasat Reskrim dan Kabag SDM Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres

Berita Terbaru

Tragedi pilu remaja tenggelam di Sambas (F, 12 tahun) di Sungai Semparuk. Polisi ungkap kronologi dan imbau pengawasan ketat anak di area sungai.

Peristiwa

Remaja Tenggelam di Sambas: Korban Ditemukan Jauh dari Lokasi

Senin, 17 Nov 2025 - 00:27 WIB

sejarah berdirinya kota pontianak, syarif abdurrahman alkadrie, kesultanan pontianak, kota khatulistiwa, istana kadariah - foto canva pro

Inspirasi

Sejarah Berdirinya Kota Pontianak: Dari Kesultanan ke Kotamadya

Senin, 17 Nov 2025 - 00:14 WIB

Dishub Pontianak tambah titik CCTV live streaming Pontianak di Simpang Tanjungpura-Diponegoro. Pantau lalu lintas real time gratis via YouTube!

Nasional

CCTV Live Streaming Pontianak: Dishub Tambah Titik Krusial

Senin, 17 Nov 2025 - 00:02 WIB