Hisar Mawan, petinju asal Kalimantan Barat, berhasil meraih gelar WBC Asia Silver setelah mengalahkan petinju Thailand, Chonlathee Srirat, lewat kemenangan KO di ronde keempat dalam laga bergengsi yang digelar di Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu malam, 26 Juli 2025.
Hisar Miwan Memulai Pertarungan Dimulai dengan Strategi Tenang
Dari bel pertama dibunyikan, Hisar tampil tidak terburu-buru. Ia menahan diri, bermain aman, dan membaca ritme gerakan lawan.
Hisar Mawan, WBC Asia Silver, petinju Indonesia, KO petinju Thailand, Daud YordanSesekali, pukulan jab dan straight ia lontarkan, namun bukan untuk menjatuhkan. Lebih kepada menguji kekuatan dan reaksi Chonlathee.
Petinju asal Thailand itu pun merespons dengan pukulan balasan. Tapi sayangnya, sebagian besar tak menyentuh target. Kecepatan dan refleks Hisar terlalu sulit ditebak.
Ronde Kedua hingga Ketiga: Hisar Naikkan Tempo
Masuk ronde kedua, Hisar mulai melepaskan kontrol. Agresivitasnya meningkat. Ia tak lagi menunggu, melainkan menyerang dengan straight bertubi-tubi.
Beberapa kali Chonlathee terpojok di sisi ring. Nafasnya mulai terengah. Meski masih berusaha membalas, momentum jelas milik Hisar.
Bel ronde ketiga menyelamatkan petinju Thailand itu dari kemungkinan KO lebih awal.
KO Spektakuler di Ronde Keempat
Ronde keempat menjadi akhir dari pertarungan. Hisar melancarkan kombinasi cepat—dua jab, satu straight keras yang mendarat tepat di wajah lawan.
Chonlathee tak mampu bangkit. Wasit menghentikan pertandingan. Hisar menang KO. Arena pun meledak oleh sorak sorai penonton.
Ucapan Syukur dan Rasa Haru dari Hisar Mawan
Usai laga, Hisar memeluk tim pelatihnya. Matanya berkaca. Ini bukan sekadar kemenangan. Ini impian masa kecil yang akhirnya menjadi nyata.
“Alhamdulillah, malam ini saya bisa mempersembahkan gelar ini untuk Kalimantan Barat dan Indonesia,” ucap Hisar.
Ia tak lupa menyebut nama pelatih sekaligus mentornya, Daud ‘Cino’ Yordan, sebagai tokoh penting di balik keberhasilannya.
“Dia bukan hanya pelatih. Dia adalah penyelamat hidup saya. Dari titik nol, saya dibimbing olehnya,” ujar Hisar penuh haru.
Dukungan dari Promotor hingga Manajer
Hisar juga mengapresiasi pihak-pihak yang turut ambil bagian dalam perjalanan kariernya. Mulai dari promotor Muhammad Gibran Cahyaning Pangeran, Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, hingga manajernya, Bambang Derryawan.
“Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan berdiri di atas ring ini malam ini,” ujarnya dari atas panggung kemenangan.
Langkah Selanjutnya: Targetkan Gelar Dunia
Meski baru saja mengukir sejarah, Hisar tidak ingin berhenti. Ia tahu perjalanan masih panjang.
“Saya akan terus berlatih. Target saya berikutnya adalah gelar internasional yang lebih tinggi,” tegasnya.
Kemenangan ini hanyalah awal. Dunia kini mulai mengenal nama Hisar Mawan—petinju muda dari Kalbar yang siap mengharumkan Indonesia.