Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Usai Terima Rapor Sekolah

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Usai Terima Rapor Sekolah - foto ilustrasi

Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Usai Terima Rapor Sekolah - foto ilustrasi

Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Usai Terima Rapor Sekolah—Tragedi memilukan terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (20/6/2025) sore.

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, Riski Maulana, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Kapuas tak lama setelah menerima rapor kenaikan kelas.

Peristiwa ini mengguncang warga sekitar dan menjadi pengingat pentingnya keselamatan anak di lingkungan sungai.

Kronologi Kejadian Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas

Bermain di Sungai Bersama Teman

Menurut kesaksian warga sekitar, Riski Maulana sedang bermain dan mandi bersama lima temannya di kawasan Gang Haji Mursyid, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan. Kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB, tak lama setelah anak-anak tersebut pulang dari sekolah dan menerima rapor.

“Korban masih memakai seragam sekolah waktu bermain di sungai,” ujar Fajar Prasetyo, saksi mata di lokasi dikutip dari TribunKalbar

Baca Juga :  Tragedi Ruko Tua Pontianak: Peringatan Keras Wali Kota Edi Kamtono Usai Bangunan Ambruk

Sekitar satu jam setelah bermain, Riski diduga mengalami kram pada bagian kaki. Ia terlihat kesulitan berenang dan akhirnya tenggelam sebelum sempat diselamatkan oleh teman-temannya.

Upaya Pencarian oleh Warga

Alat Sederhana Bantu Temukan Korban

Melihat Riski tak kunjung muncul ke permukaan, warga sekitar segera melakukan pencarian darurat. Beberapa orang menyelam langsung ke sungai, sementara lainnya menggunakan sampan dan jaring seadanya.

Seorang warga bernama Abdul Hadi turut membantu pencarian dengan membuat alat pengait darurat dari jeruji sepeda.

“Saya lihat warga menyelam tapi tidak menemukan apa-apa, jadi saya inisiatif bikin alat pengait seperti pancing dari jeruji sepeda,” ujarnya.

Setelah sekitar 30 menit pencarian, jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB dalam kondisi tidak bernyawa.

Korban Dinyatakan Meninggal Dunia

Dibawa ke Rumah Sakit Untan

Riski segera dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (RS Untan) setelah ditemukan. Namun tim medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum tiba di fasilitas kesehatan.

Baca Juga :  Operasi Keselamatan 2025 di Pontianak: Polisi Gencarkan Edukasi & Razia Lalu Lintas

“Korban dibawa ke RS Untan setelah ditemukan, tapi sayangnya sudah meninggal,” ujar Fajar.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian untuk proses pemakaman.

Duka dan Peringatan untuk Semua Pihak

Kematian Riski Maulana menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Ia dikenal sebagai anak yang ceria dan baru saja merayakan kenaikan kelas. Banyak tetangga menyampaikan rasa duka serta harapan agar kejadian serupa tidak terulang.

Kepala RT setempat mengimbau agar orang tua dan masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak, khususnya di sekitar sungai.

“Ini menjadi peringatan penting. Sungai Kapuas memang deras dan dalam. Anak-anak sebaiknya tidak bermain di sana tanpa pengawasan orang dewasa,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mantan Wakil Bupati Sintang Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Rp3 Miliar
Penculik Bilqis Ditangkap, Polisi Pastikan Bilqis Tidak Alami Kekerasan
Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia
CCTV Bongkar Aksi ART di Ketapang Curi Rp 5 Juta Dari Majikan
Konten Medsos Diduga Pengaruhi Pelaku Ledakan SMAN 72
Polda Metro Jaya Umumkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi
Kasus Hilangnya Uang Dinkes Kapuas Hulu Jadi Sorotan

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 08:02 WIB

Mantan Wakil Bupati Sintang Ditahan Terkait Korupsi Dana Hibah Rp3 Miliar

Senin, 10 November 2025 - 00:41 WIB

Penculik Bilqis Ditangkap, Polisi Pastikan Bilqis Tidak Alami Kekerasan

Senin, 10 November 2025 - 00:27 WIB

Bilqis Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Kembali ke Pangkuan Ibu

Sabtu, 8 November 2025 - 16:12 WIB

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia

Sabtu, 8 November 2025 - 10:19 WIB

CCTV Bongkar Aksi ART di Ketapang Curi Rp 5 Juta Dari Majikan

Berita Terbaru

Operasi Zebra Kapuas 2025 Polda Kalbar digelar 17-30 Nov 2025. 510 personel siaga. Target: turunkan fatalitas laka, tingkatkan kesadaran, hindari 10 pelanggaran prioritas. - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Operasi Zebra Kapuas 2025: Incar 10 Pelanggaran Fatal

Minggu, 16 Nov 2025 - 16:31 WIB

Pajak Award Pontianak 2025 digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sebagai bentuk penghargaan sekaligus dorongan untuk terus memperkuat kesadaran pajak di masyarakat. - foto Prokopim Pontianak

Kota Pontianak

Pajak Award Pontianak 2025 Apresiasi Wajib Pajak

Minggu, 16 Nov 2025 - 09:45 WIB

Pembangunan turap Pontianak dikebut untuk cegah banjir dan tingkatkan drainase di Parit Sungai Jawi Pal Lima. - foto prokopim Pemkot Pontianak

Kota Pontianak

Pembangunan Turap Pontianak Dikebut Demi Cegah Banjir

Minggu, 16 Nov 2025 - 09:12 WIB