100 Hari Norsan: Beasiswa, Jalan Mulus, dan Bandara Internasional

- Jurnalis

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

100 Hari Norsan: Beasiswa, Jalan Mulus, dan Bandara Internasional

100 Hari Norsan: Beasiswa, Jalan Mulus, dan Bandara Internasional

100 Hari Norsan – 100 hari pertama Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan menjadi babak penting pembangunan Kalbar.

Dalam waktu singkat, beberapa program strategis langsung tancap gas: beasiswa untuk siswa swasta, perbaikan jalan rusak, dan pemulihan status internasional Bandara Supadio.

Langkah cepat ini menandakan bahwa janji kampanye bukan sekadar jargon. Pemerintah provinsi langsung menyasar sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan kehidupan warga.

Beasiswa Sekolah Swasta Mulai Direalisasikan

Salah satu gebrakan awal adalah realisasi subsidi beasiswa untuk siswa sekolah swasta. Setiap siswa berhak menerima Rp100 ribu per bulan sebagai bantuan pendidikan.

Baca Juga :  Gubernur Ria Norsan - Krisantus Kurniawan Resmi Jalankan Tugas di Kalbar

Langkah ini menjadi bentuk pemerataan yang nyata. Selama ini, bantuan pendidikan kerap hanya menyasar sekolah negeri. Kini, lembaga swasta pun mulai mendapat perhatian.

Kebijakan ini diapresiasi oleh masyarakat dan menjadi penanda seriusnya komitmen Pemprov Kalbar dalam menegakkan keadilan akses pendidikan.

Jalan Rusak di Kalbar Mulai Ditangani Serius

Isu klasik tentang jalan rusak mulai dijawab secara konkret. Pemprov Kalbar mengalokasikan Rp42 miliar untuk membenahi ruas Kendawangan–Pesaguan di Kabupaten Ketapang, yang selama ini menjadi keluhan utama warga.

Dengan kondisi jalan provinsi yang baru 40% mantap, program ini menjadi langkah awal untuk mencapai target 80% kondisi mantap dalam lima tahun.

Pemerintah memastikan penanganan ini menjadi bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kalbar tahun 2026, dengan fokus pada pemerataan dan konektivitas antardaerah.

Bandara Supadio Segera Layani Rute Internasional Lagi

Bandara Supadio Pontianak disiapkan kembali menjadi bandara internasional. Pemprov Kalbar telah mengajukan surat resmi ke Kementerian Perhubungan dan DPR RI untuk reaktivasi status tersebut.

Baca Juga :  Pembangunan Jembatan Kapuas 3 Dimulai 2027, Ini Kata Ria Norsan

Rute internasional Pontianak–Kuching, Kuala Lumpur, dan Penang masuk dalam rencana. Tiga maskapai besar telah menunjukkan ketertarikan untuk membuka rute tersebut.

Konektivitas udara ini diharapkan memperkuat perekonomian Kalbar, mendorong pariwisata, memperluas pasar ekspor, dan meningkatkan investasi lintas negara.

Revitalisasi Taman Budaya, Kalbar Siap Jadi Pusat Kreativitas

Tak hanya infrastruktur fisik, Kalbar juga membenahi infrastruktur kebudayaan. Revitalisasi Taman Budaya Kalimantan Barat menjadi salah satu program strategis yang mulai dijalankan.

Tempat ini akan disulap menjadi pusat seni, budaya, dan aktivitas kreatif. Para seniman lokal akan punya ruang untuk berekspresi dan berkarya, sekaligus mendorong sektor pariwisata berbasis budaya.

Revitalisasi ini menargetkan penyelesaian bertahap hingga 2026 dan diharapkan memperkuat identitas budaya Kalbar.

Gubernur Ria Norsan dan Komitmen Kerja Nyata

Langkah-langkah yang telah terealisasi menunjukkan bahwa kepemimpinan Ria Norsan dan Krisantus mengedepankan hasil konkret. Gaya kerja cepat dan fokus menjawab kebutuhan masyarakat menjadi ciri khas 100 hari pertama ini.

Dengan pondasi yang sudah dibangun, Pemprov Kalbar dituntut menjaga konsistensi dan keberlanjutan program agar manfaatnya semakin terasa bagi seluruh masyarakat.

Kalbar kini bergerak, bukan hanya dalam janji, tapi juga dalam aksi nyata.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya
Karhutla Ketapang: Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan
Pengamanan Aksi IMM Pontianak, Polisi Terapkan Pendekatan Humanis
Alasan Wagub Kalbar Larang Plat Luar Angkut Sawit di Kalbar
Dua Wilayah Kalbar Tetapkan Status Darurat Asap, Karhutla Makin Mengancam
BNPB Kerahkan Helikopter ke Kalbar untuk Water Bombing
Lambatnya Penanganan Kasus Oli Palsu Disorot Wagub Krisantus
PHK di Kalbar Tembus 1.869 Kasus, Wagub Kalbar Buka Suara

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:30 WIB

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:12 WIB

Karhutla Ketapang: Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 00:45 WIB

Pengamanan Aksi IMM Pontianak, Polisi Terapkan Pendekatan Humanis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 00:30 WIB

Alasan Wagub Kalbar Larang Plat Luar Angkut Sawit di Kalbar

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:09 WIB

Dua Wilayah Kalbar Tetapkan Status Darurat Asap, Karhutla Makin Mengancam

Berita Terbaru

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Bocah Tenggelam di Sungai Sekayam, Ini Kronologinya

Sabtu, 2 Agu 2025 - 08:30 WIB

Karhutla Ketapang:  Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan - foto ilustrasi

Lintas Kalbar

Karhutla Ketapang: Korban Tewas Ternyata Pembakar Lahan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 08:12 WIB

Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko, S.H., M.H., bersama personel Polsek Pontianak Selatan dan dibantu Polresta Pontianak melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pontianak di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara. - foto Polsek Selatan

Lintas Kalbar

Pengamanan Aksi IMM Pontianak, Polisi Terapkan Pendekatan Humanis

Jumat, 1 Agu 2025 - 00:45 WIB

Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan - Foto Istimewa

Lintas Kalbar

Alasan Wagub Kalbar Larang Plat Luar Angkut Sawit di Kalbar

Jumat, 1 Agu 2025 - 00:30 WIB