Elkan Baggott tak masuk skuad Indonesia untuk dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert akhirnya buka suara terkait absennya bek jangkung yang sempat jadi andalan Merah-Putih.
Timnas Indonesia telah merilis 32 nama pemain untuk menghadapi Tiongkok dan Jepang pada bulan Juni. Dari daftar itu, tidak ada nama Elkan Baggott, yang terakhir kali memperkuat Garuda di Piala Asia 2023.
Daftar Isi Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Indonesia
Alasan Elkan Baggott Absen di Kualifikasi Piala Dunia
Kluivert: Elkan Takut Kehilangan Posisi di Klub
Pelatih Patrick Kluivert menjelaskan bahwa Baggott sendiri yang memilih untuk tidak bergabung dengan Timnas Indonesia. Menurutnya, sang pemain khawatir kesempatan bermainnya di klub akan terganggu jika menerima panggilan internasional.
“Saya sudah berbicara langsung dengannya sebelum laga melawan Australia dan Bahrain. Dia bilang takut kehilangan tempat di klub,” ujar Kluivert melalui kanal YouTube resmi Timnas Indonesia, Jumat (24/5).
“Jadi, dia memilih untuk tidak dipanggil. Dan saya menghormati keputusan itu,” sambung mantan bintang Barcelona tersebut.
Kluivert menegaskan bahwa keputusan ini murni dari pemain, bukan karena konflik internal atau alasan teknis dari tim pelatih.
Stok Bek Tengah Melimpah, Kompetisi Kian Ketat
Peluang Pemain Muda dan Naturalisasi Lebih Terbuka
Absennya Elkan Baggott membuka jalan bagi bek-bek lain yang tengah bersinar. Posisi bek tengah kini diisi oleh nama-nama seperti Rizky Ridho, Jay Idzes, Mees Hilgers, Jordy Amat, hingga Justin Hubner.
“Sekarang sudah ada pemain lain di posisinya yang tampil baik. Mereka membuktikan bahwa mereka layak berada di tim ini,” kata Kluivert.
Kehadiran pemain naturalisasi yang berpengalaman serta pemain muda berbakat membuat persaingan semakin ketat. Hal ini dinilai positif untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda secara keseluruhan.
Baggott Masih Dinantikan, Tapi Tak Prioritas
Timnas Fokus pada Pemain Siap Tempur
Meski tak menutup pintu untuk Baggott, Kluivert menegaskan bahwa tim akan bergerak dengan pemain yang siap secara penuh. Ia menyebut panggilan ke timnas harus dilihat sebagai kehormatan dan tanggung jawab, bukan beban.
“Kami tak bisa menunggu siapa pun. Jika ada yang tak siap, kami lanjut dengan yang siap. Simpel,” ucapnya tegas.
Pernyataan itu menyiratkan bahwa jika Baggott ingin kembali, ia harus menunjukkan komitmen penuh terhadap tim nasional.
Laga Kunci Menanti Timnas Indonesia
China dan Jepang Jadi Ujian Berat di GBK
Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 28-31 Mei 2025. Setelah itu, skuad Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni, lalu menghadapi Jepang lima hari berselang.
Kemenangan di dua laga ini penting untuk menjaga peluang Indonesia melaju ke babak berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.