Pontianak Diganjar Penghargaan GCOM Internasional Satu-Satunya dari Indonesia

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menghadiri acara bergengsi Climate Resilience and Innovation Forum (CRIF) 2025 yang digelar pada 21 hingga 23 Mei 2025 di Jakarta dan Banyumas. Forum tingkat dunia ini digelar oleh United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan didukung oleh Uni Eropa.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menghadiri acara bergengsi Climate Resilience and Innovation Forum (CRIF) 2025 yang digelar pada 21 hingga 23 Mei 2025 di Jakarta dan Banyumas. Forum tingkat dunia ini digelar oleh United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan didukung oleh Uni Eropa.

Pontianak diganjar penghargaan GCOM Internasional sebagai satu-satunya kota dari Indonesia yang meraih Compliance Badge bergengsi dari Global Covenant of Mayors for Climate and Energy. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Climate Resilience and Innovation Forum (CRIF) 2025 yang digelar 21–23 Mei 2025 di Jakarta dan Banyumas.

Forum internasional ini diselenggarakan oleh United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta didukung oleh Uni Eropa. Mengangkat tema “Memberdayakan Kota dan Pemerintah Daerah Menuju Masa Depan Tangguh Iklim”, acara ini menjadi panggung penting bagi kota-kota di Asia Pasifik untuk berbagi solusi iklim inovatif.

Pontianak Diakui Dunia Lewat GCOM Compliance Badge

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjadi salah satu kepala daerah yang secara khusus diundang atas kontribusi aktifnya dalam aksi iklim lokal. Kota Pontianak dinilai berhasil memenuhi seluruh persyaratan inti GCOM dan menunjukkan kepemimpinan kuat dalam mengintegrasikan kebijakan iklim ke dalam perencanaan pembangunan daerah.

Baca Juga :  BEM POLNEP dan Polresta Pontianak Gelar Baksos

“Kita patut bangga karena Pontianak satu-satunya kota dari Indonesia yang menerima penghargaan ini, dan penilaiannya dilakukan secara independen oleh lembaga internasional melalui data CDP,” ujar Edi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Kebijakan Ramah Iklim Berbasis Data dan Partisipasi Publik

Pemerintah Kota Pontianak terus mengembangkan kebijakan ramah lingkungan yang berbasis data, teknologi, dan kolaborasi publik. Mulai dari pengelolaan sampah berbasis masyarakat, penguatan ruang terbuka hijau, hingga mitigasi banjir dan kenaikan muka air laut menjadi bagian dari upaya pembangunan kota yang tangguh iklim.

“Pembangunan yang tangguh terhadap perubahan iklim bukan pilihan, tapi kebutuhan mendesak,” tegas Edi.

Pontianak Tampil di Forum Kota-Kota Progresif Asia-Pasifik

CRIF 2025 menghadirkan diskusi panel, lokakarya tematik, dan kunjungan lapangan yang mengedepankan inovasi iklim dari berbagai kota. Salah satunya adalah kunjungan ke Tebet Eco-Park, contoh nyata solusi berbasis alam untuk atasi banjir, polusi udara, dan keterbatasan ruang hijau di perkotaan.

Baca Juga :  Gibran Blusukan ke Pasar Flamboyan, Apresiasi Stabilitas Inflasi Pontianak

Kegiatan ini ditutup dengan kunjungan teknis ke Kabupaten Banyumas, pionir dalam penerapan kebijakan ketahanan iklim berbasis masyarakat. Para peserta diajak melihat langsung proyek pertanian berkelanjutan, pengelolaan air, dan pelibatan komunitas dalam mitigasi bencana.

Pontianak Buka Akses Kolaborasi Internasional untuk Iklim

Keikutsertaan Pontianak dalam CRIF 2025 memperkuat posisinya sebagai bagian dari jaringan global kota-kota yang aktif menangani perubahan iklim. Tidak hanya mengangkat nama Pontianak di kancah dunia, namun juga membuka peluang kerja sama lintas negara dalam teknologi hijau, pendanaan iklim, hingga pertukaran pengetahuan.

“Dengan semangat kolaborasi dan visi keberlanjutan, kami berkomitmen menjadikan Pontianak sebagai kota tangguh, berdaya saing, dan adaptif terhadap tantangan iklim masa depan,” pungkas Edi.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan
Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna
Hari Jadi Pontianak ke-254: Edi Rusdi Kamtono Serukan Warga Pakai Baju Adat Melayu
UI Green City Metric 2025: Pontianak Buktikan Diri Sebagai Kota Hijau
Polsek Pontianak Selatan Intensifkan Patroli, Warga Makin Tenang
Wali Kota Pontianak Lantik Dewas PDAM Tirta Khatulistiwa 2025-2029
Skor IMDI Pontianak 2025 Tertinggi di Kalbar, Lampaui Rata-Rata Nasional
Satpol PP Tegakkan Perda, Kafe Bising di Pontianak Kena Teguran

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:55 WIB

Mahasiswa Luar Daerah Kini Mudah Urus KTP Nonpermanen di Untan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Hari Jadi Kota Pontianak ke-254 Dirayakan Sederhana tapi Bermakna

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:23 WIB

Hari Jadi Pontianak ke-254: Edi Rusdi Kamtono Serukan Warga Pakai Baju Adat Melayu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:10 WIB

UI Green City Metric 2025: Pontianak Buktikan Diri Sebagai Kota Hijau

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Polsek Pontianak Selatan Intensifkan Patroli, Warga Makin Tenang

Berita Terbaru

Shin Tae-yong dikenal publik Indonesia sebagai pelatih yang membawa Timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023 dan tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. - foto wikipedia

Sepak Bola

Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong, Konflik Pemain Jadi Biang Kerok

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:48 WIB

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) merupakan proyek strategis nasional yang diresmikan sebagai simbol kemajuan transportasi Indonesia. - foto Dok

Bisnis

Purbaya Tolak APBN Bayar Utang KCIC Jakarta–Bandung

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:25 WIB