Tumpahan Oli di Jalan Putri Candramidi menyebabkan sebanyak 13 pemotor serempak tergelincir. Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB hari sabtu (10/05) dan disebabkan oleh tumpahan oli yang berceceran sepanjang lebih dari 100 meter jalan.
Daftar Isi Berita Tumpahan Oli di Jalan Putri Candramidi
Kecelakaan Beruntun karena Tumpahan Oli
Menurut keterangan Ragil Bimantara, anggota Pemadam Kebakaran Dara Hitam, laporan pertama diterima dari warga sekitar SDN 17 Pontianak Kota. Laporan menyebut adanya tumpahan oli yang menyebabkan pemotor terpeleset dan terjatuh secara beruntun di kawasan tersebut.
“Kami terima info dari penjual nasi kuning di kantin sekolah. Langsung kami berangkat ke lokasi,” ujar Ragil, saat ditemui di Posko Damkar Dara Hitam.
Petugas Damkar Dikerahkan Semprot Jalan Dua Jam
Tim Damkar Dara Hitam tiba di lokasi sekitar 10 menit setelah laporan diterima. Mereka langsung melakukan pembersihan menggunakan deterjen dan air tekanan tinggi.
“Penyemprotan kami lakukan selama sekitar dua jam, hingga selesai saat waktu zuhur,” lanjut Ragil.
Truk Diduga Jadi Sumber Oli
Penyebab tumpahan oli diketahui berasal dari sebuah truk yang berhenti sebentar untuk membeli minuman. Truk tersebut tidak menyadari bahwa oli yang bocor dari mesinnya tercecer dari simpang Podomoro hingga depan SDN 17, dengan panjang sekitar 100 meter.
Akibat kejadian ini, seluruh pengendara motor yang tergelincir mengalami luka ringan seperti lecet di tangan dan kaki. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Tumpahan Oli Ancam Keselamatan Lalu Lintas
Tumpahan zat licin seperti oli atau solar di jalan umum menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan. Menurut Ragil, jenis cairan ini tidak bisa dibersihkan dengan air biasa, melainkan membutuhkan deterjen untuk menghilangkan lapisan licinnya secara efektif.
Pihak Damkar juga mengimbau agar pengendara dan pemilik kendaraan besar lebih waspada, terutama memastikan kendaraan mereka tidak mengalami kebocoran yang membahayakan orang lain.