Panglima TNI Kerahkan Pasukan di Seluruh Indonesia Amankan Kejaksaan

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI Kerahkan Pasukan di Seluruh Indonesia Amankan Kejaksaan

Panglima TNI Kerahkan Pasukan di Seluruh Indonesia Amankan Kejaksaan

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan pengerahan pasukan untuk memperkuat pengamanan di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) se-Indonesia. Langkah ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1192/2025 tertanggal 6 Mei 2025.

Daftar Isi Panglima TNI Kerahkan Pasukan di Seluruh Indonesia Amankan Kejaksaan

TNI Amankan Kejati dan Kejari: Perintah Langsung Panglima

Pengamanan dilakukan dengan mengerahkan 1 Satuan Setingkat Pleton (SST) atau sekitar 30 personel TNI untuk tiap Kejati dan satu regu atau 10 personel untuk Kejari. Ini menjadi bentuk sinergi strategis antara TNI dan Kejaksaan dalam menjaga stabilitas lembaga penegakan hukum di berbagai daerah.

TNI-Kejaksaan Sinergi Hadapi Situasi Sensitif

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung), Harli Siregar, membenarkan penempatan pasukan TNI tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari penguatan koordinasi institusional antara TNI dan Kejaksaan.

Baca Juga :  Retret di Magelang: Kepala Daerah Sepekan, Wakil Hanya Sehari

“Iya benar, ada pengamanan yang dilakukan oleh TNI terhadap Kejaksaan hingga ke daerah. Di daerah sedang berproses,” ujar Harli saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2025).

Pengamanan TNI Bukan Sekadar Protokoler

Menurut Harli, kehadiran aparat militer bukan hanya untuk menjaga fisik kantor kejaksaan, tetapi juga sebagai dukungan moral dan simbol kolaborasi antar-instansi penegak hukum dan pertahanan negara. Ia menegaskan, dukungan TNI menunjukkan pentingnya peran Kejaksaan yang sedang gencar menangani sejumlah kasus besar.

“Ini adalah bentuk dukungan TNI terhadap Kejaksaan dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tuturnya.

Isu Sensitif: Mafia Peradilan dan Ketegangan Penegakan Hukum

Langkah ini disebut-sebut sebagai respons terhadap meningkatnya tekanan terhadap institusi Kejaksaan, termasuk dalam mengusut kasus-kasus mafia peradilan. Penempatan personel TNI dilakukan bersamaan dengan berbagai sorotan publik atas konsistensi aparat hukum dalam memberantas jaringan korupsi dan intervensi dalam sistem peradilan.

Follow WhatsApp Channel gencilnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Hapus Tantiem BUMN: Langkah Berani Potong Privilege Pejabat
Cara Ajukan Sertifikat Tanah Online Lewat Sentuh Tanahku
PPATK Ancam Blokir e-Wallet Yang Menganggur
Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran
BPJS Kesehatan Bongkar Alasan Sistem Rujukan Berjenjang
Maman Abdurrahman Tegaskan Tak Ada Dana Negara untuk Istri
BNN Tekankan Pentingnya Pembaruan Regulasi Narkotika di Indonesia
Aturan tilang terbaru 2025 Mulai 1 Juli

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:59 WIB

Prabowo Hapus Tantiem BUMN: Langkah Berani Potong Privilege Pejabat

Selasa, 12 Agustus 2025 - 00:06 WIB

Cara Ajukan Sertifikat Tanah Online Lewat Sentuh Tanahku

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:36 WIB

PPATK Ancam Blokir e-Wallet Yang Menganggur

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:00 WIB

BPJS Kesehatan Bongkar Alasan Sistem Rujukan Berjenjang

Berita Terbaru

Mpok Alpa Meninggal Usai Berjuang Melawan Kanker - foto istimewa

Selebriti

Mpok Alpa Meninggal Usai Berjuang Melawan Kanker

Jumat, 15 Agu 2025 - 17:44 WIB

WAMI Minta Maaf ke Ari Lasso: Ungkap Fakta Human Error

Entertainment

WAMI Minta Maaf ke Ari Lasso: Ungkap Fakta Human Error

Kamis, 14 Agu 2025 - 00:44 WIB